Konten dari Pengguna

Strategi Gamification dalam Membangun Loyalitas Pelanggan

Yuliani Dewi Risanti
Dosen Program Studi Manajemen Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Padjadjaran.
12 Februari 2022 11:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Yuliani Dewi Risanti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Konsep gamification. sumber: dok. pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Konsep gamification. sumber: dok. pribadi
Dalam keberlangsungan sebuah bisnis, membangun dan memelihara loyalitas pelanggan sangatlah penting. Namun tentunya tidak mudah bagi sebuah merek untuk membangun loyalitas pelanggan terlebih di era kompetitif seperti saat ini dimana banyak produk dengan supply melebihi demand. Bukan hanya sekedar pembuataan kartu keanggotaan bagi pelanggan, namun diperlukan strategi yang inovatif dan kreatif.
ADVERTISEMENT
Salah satunya dengan menerapkan konsep gamification dalam pemasaran. Konsep gamification sendiri yakni melibatkan penggabungan berbagai elemen yang ada pada game ke dalam konteks non-game untuk meningkatkan interaksi dan mendorong pengguna untuk mengambil tindakan tertentu. Konsep ini banyak digunakan pada ranah organisasi, pendidikan, maupun pemasaran untuk meningkatkan keterikatan dengan khalayak.
Dalam konsep gamification yang dimanfaatkan adalah naluri dasar manusia untuk "bermain" dan telah terbukti cukup efektif bagi pemasar dalam memberikan pengalaman positif melalui berbagai manfaat yang diperoleh oleh pelanggan. Layaknya bermain game, strategi ini seringkali menjadikan konsumennya tanpa sadar "terjerat" untuk terus berusaha naik level. Selain itu juga dapat membangun kesadaran merek, kesetiaan pelanggan dan tentunya profitabilitas.
Strategi pemasaran seperti ini sudah banyak digunakan oleh merek global seperti Nike melalui aplikasi Nike Run Club dimana pengguna aplikasi tersebut dapat mengkonversi pencapaiannya ke dalam bentuk point, Coca Cola melalui aplikasi Coca Cola: Shake it atau Magnum melalui permainan Magnum: Pleasure Hunt. Konsep yang digunakan secara keseluruhan hampir sama, kuncinya adalah bagaimana mengemas konsep permainan yang menarik dengan melibatkan pelanggan. Kemudian mendorong mereka untuk terus berusaha naik level melalui pengumpulan point yang dapat diperoleh melalui penggunaan layanan atau pembelian produk.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia sendiri, salah satu contoh merek yang mengimplementasikan strategi gamification dalam membangun loyalitas pelanggan yakni aplikasi Gojek melalui program GoClub. Dalam program tersebut terdapat empat tingkatan keanggotaan yang bisa dicapai oleh pengguna layanan aplikasi dengan cara mengumpulkan point tersebut. Point dapat diperoleh dengan cara menggunakan berbagai layanan yang tersedia pada aplikasi tersebut. Konsep yang digunakan secara keseluruhan hampir sama yakni semakin sering menggunakan berbagai layanan atau pembelian produk maka akan semakin tinggi levelnya dan akan semakin banyak keuntungan yang diperoleh. Penerapan strategi gamification dalam pemasaran dinilai efektif dalam membangun loyalitas pelanggan.
Penggunaan pesan persuasif, tampilan visual yang atraktif serta manfaat yang ditawarkan merupakan daya dorong yang harus digunakan dalam mengemas "permainan" tersebut. Dorongan untuk terlibat dalam permainan tersebut tentunya selain dapat memperoleh functional benefits seperti potongan harga, kupon, bonus juga yang tidak kalah penting adalah emotional benefits dengan melibatkan perasaan pelanggan. Perasaan bangga dan senang karena sudah mencapai level tertentu merupakan pengalaman positif yang akan dirasakan oleh konsumen dalam menggunakan produk. Hal tersebut akan meningkatkan kepercayaan dan berujung pada kesetiaan.
ADVERTISEMENT