Konten dari Pengguna

Menjadi Lebih Baik itu Indah

Yuli Nurlaili Amar
Mahasiswi Politeknik Negeri Jakarta Penerbitan (Jurnalistik) 2018
14 Mei 2020 13:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Yuli Nurlaili Amar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Photo by : Pinterest
zoom-in-whitePerbesar
Photo by : Pinterest
ADVERTISEMENT
Semua orang pasti pernah mengalami perubahan apalagi berubah menjadi lebih baik dari sebelumnya. Aku sudah berada dititik di mana merasa lebih baik dari sebelumnya. Namun aku tetap memperbaiki diri lagi dan lagi. Aku ke kampus sudah tidak pernah malu memakai baju gamis. Sebagai mahasiswa baru awalnya aku merasa tidak percaya diri karena aku belum pernah melihat orang yang memakai gamis ke kampus. Tatapan orang-orang ketika ada yang memakai gamis pun berbeda ketika di jalan.
ADVERTISEMENT
Sehingga membuat ku mengambil keputusan yang semula pakai gamis dan selalu pakai rok ketika berpergian saat itu tidak lagi. Entah apa yang ada dipikiranku sampai-sampai aku memutuskan. Cukup lama aku bertahan. Hingga akhirnya aku bertemu dengan kakak tingkat di kampus ku dan memberitahuku bahwa itu salah. Awalnya aku bercerita kepadanya apa yang kurasakan dan kualami. Katanya kenapa harus mendengarkan kata orang lain menjadi diri sendiri itu lebih baik. Tiba-tiba hatiku terenyuh mendengar ucapannya. Dari situlah aku mulai mencoba kembali memakai gamis tanpa mendengarkan pendapat orang lain terhadap ku. Yang terpenting aku lebih nyaman menggunakan pakaian itu.
Semua bermula saat aku diterima disalah satu SMA yang ada di Jakarta Timur. Sekolah yang memiliki peraturan yang sangat ketat sekali. Untuk perempuan yang beragama Islam harus memakai kerudung saat pelajaran agama Islam. Hingga banyak yang memakai kerudung karena takut diomelin. Terkadang salat dzuhur saja ada absennya. Aku heran ketika mengetahuinya. Namun aku bisa apa.
ADVERTISEMENT
Di SMA aku mengenal teman-teman baru dari berbagai asal sekolah yang berbeda-beda. Teman-teman yang membawa dampak baik kepada diriku. Mengubahku menjadi lebih baik lagi. Kebetulan saat itu aku masuk ekstrakulikuler rohis dan teman-temanku pun sama. Menemukan teman yang sama-sama mau belajar memperdalam ilmu agama dan memperbaiki diri lebih baik. Aku sangat bersyukur bertemu dengan mereka yang mendukungku dan sama-sama mau belajar akan sesuatu yang baru.
Aku hanya memakai kerudung seperti orang biasanya. Terkadang terlihat rambutnya dan tidak menutupi sampai dada. Memakai baju yang kadang pas badan dan memakai celana jeans.
Yang pertama aku mulai mencoba dengan memakai ciput kerudung supaya rambutku tidak keluar-keluar. Memang susah apalagi aku merasakan seperti kepala ku sangat berat sekali dan kadang sakit. Menggunakan dua lapis kerudung ketika pergi. Memakai baju yang lebih panjang dan lebih besar dari ukuranku. Belajar memakai rok. Ribet gak sih ? tidak usah ditanya. Aku sempat kesel karena rok membuatku jalan lebih lambat.
ADVERTISEMENT
Memang semua berawal dari kata mencoba dan terkadang harus dipaksa dulu baru terbiasa. Namun itulah yang membuatku bisa lebih baik dan tidak pernah puas untuk memperbaiki diri lagi.