4 Jenis Investasi yang Aman untuk Pemula!

Ilustrasi Keuntungan Investasi via Freepik.com

Investasi adalah salah satu strategi mendapatkan passive income dengan cara menanamkan modal atau aset. Investasi sering disalah arti bagi kebanyakan orang, karena dianggap merugikan dan buang-buang waktu. Selain itu, masyarakat Indonesia juga masih banyak yang kurang paham tentang investasi dan bagaimana cara pandai berinvestasi. Padahal, investasi bisa mendatangkan keuntungan besar dan meningkatkan aset pribadi. Untuk pemula, kamu harus mempertimbangkan jenis investasi, kondisi finansial, dan tujuan investasi. Yuk, simak penjelasan tentang investasi yang cocok untuk pemula!

4 Jenis Investasi Untuk Pemula

Illustrasi Berinventasi via Freepik.com

Investasi ada berbagai macam jenisnya, tetapi untuk pemula biasanya dimulai dari yang risikonya paling rendah dan mendatangkan keuntungan dengan mudah.

1. Investasi Emas

Investasi emas memiliki risiko yang kecil, kamu bisa memulai berinvestasi dengan emas karena nilainya yang stabil, terus meningkat setiap tahunnya, dan tidak terlalu terpengaruh dengan kondisi inflasi yang terjadi. Modal yang dikeluarkan pun termasuk kecil dan aman bagi pemula.

Untuk berinvestasi emas sekarang juga semakin mudah, kamu bisa berinvestasi emas dimanapun melalui platform investasi yang terdaftar OJK.

2. Reksa Dana

Investasi reksa dana juga tidak memerlukan dana yang besar dan minim risiko. Skema reksa dana sendiri yaitu, mulai dari mengumpulkan dana dari para investor, hingga manajer investasi akan mengelola dana untuk diinvestasikan ke jenis pasar yang berbeda. Diatur oleh orang lain, kamu perlu memperhatikan profil manajer investasi, karena ia akan mengelola dana yang kamu miliki. Selain itu, kamu perlu mempertimbangkan preferensi pasar yang diinginkan, profil risiko, dan tujuan investasi agar manajer investasi tahu kebutuhan yang kamu perlukan.

3. Saham

Investasi satu ini sangat populer dan paling diminati para investor. Perlu diketahui bahwa saham memiliki keuntungan dan risiko yang besar karena nilai saham cukup tidak stabil, yang mungkin bisa mengakibatkan capital loss. Sebagai pemula, kamu harus belajar memilih dan mengelola saham agar tidak tergiur dengan nilai tinggi, karena nilai saham bisa berubah seketika.

4. Deposito

Investasi ini seperti menabung di bank, tetapi dengan jarak waktu tertentu dan bunga yang lebih besar. Kamu bisa memilih jangka deposit, mulai dari 3 bulan, 6 bulan, atau 12 bulan. Kamu hanya bisa mencairkan dana sesuai jangka waktu yang kamu pilih, dan penghasilan yang kamu dapatkan dari suku bunga yang ditawarkan. Deposito juga memiliki risiko yang rendah, tetapi kamu perlu memperhatikan standar kualitas bank yang menjadi tempat investasi.

Cara Investasi untuk Pemula agar Cepat Untung

Ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan sebelum kamu memulai investasi. Berikut cara yang bisa kamu lakukan untuk meminimalisir risiko dan mendapatkan keuntungan yang menarik!

1. Tentukan Tujuan Investasi

Untuk memulai, kamu perlu menentukan tujuan utama kamu berinvestasi untuk apa. Bisa untuk menikah, liburan bareng teman, atau pendidikan. Selain itu, tentukan jangka waktu berinvestasi, kamu bisa mematok waktu selama 6 bulan atau 12 bulan untuk mencapai target finansial yang kamu butuhkan. Langkah ini mempermudah kamu agar bisa menentukan kebutuhan investasi yang sesuai.

2. Perhatikan Kondisi Keuangan

Kamu perlu memperhatikan kondisi keuangan yang kamu miliki. Apakah modal untuk berinvestasi sesuai dengan budget yang dimiliki dan tidak mengganggu keuangan untuk kebutuhan pokok.

3. Pahami Investasi

Memulai investasi tidak hanya sekedar ikut-ikutan teman atau tren. Kamu perlu mengerti dan paham siklus investasi yang sedang kamu jalani agar risiko yang didapat pun semakin kecil.

Mulailah dengan mencari tahu preferensi pasar investasi yang cocok untukmu. Lakukan riset mendalam tentang potensi keuntungan dan risiko dari setiap jenis investasi sebelum memutuskan. Jangan ragu untuk memulai investasi! Temukan jenis investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan finansialmu. Ingat, riset yang mendalam adalah kunci untuk meraih kesuksesan dalam berinvestasi.