Konten dari Pengguna

Keegoisan Orang Tua Merusak Mental Anak

yulia cendana putri
Mahasiswa UIN SAIZU
22 Desember 2021 20:27 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari yulia cendana putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://www.istockphoto.com/photo/strict-mother-scolding-offended-naughty-little-daughter-pointing-finger-gm1254860299-366927798?utm_source=pixabay&utm_medium=affiliate&utm_campaign=SRP_image_sponsored&referrer_url=http%3A%2F%2Fpixabay.com%2Fid%2Fimages%2Fsearch%2Forang%2520tua%2520dan%2520anak%2520marah%2520marah%2F&utm_term=orang%20tua%20dan%20anak%20marah%20marah
zoom-in-whitePerbesar
https://www.istockphoto.com/photo/strict-mother-scolding-offended-naughty-little-daughter-pointing-finger-gm1254860299-366927798?utm_source=pixabay&utm_medium=affiliate&utm_campaign=SRP_image_sponsored&referrer_url=http%3A%2F%2Fpixabay.com%2Fid%2Fimages%2Fsearch%2Forang%2520tua%2520dan%2520anak%2520marah%2520marah%2F&utm_term=orang%20tua%20dan%20anak%20marah%20marah
ADVERTISEMENT
Semua orang tau bahwa orang tua selalu menginginkan yang terbaik untuk masa depan anak-anaknya. Berbagai macam cara mereka lakukan untuk mendidik anak-anaknya, ada yang mendidik dengan cara keras, dan mendidik dengan cara lembut. Nah cara orang tua mendidik anak-anaknya itu bisa mempengaruhi sifat mereka loh, kenapa? karena apa yang dilakukan oleh orang tuanya itu akan terekam pada memori mereka. Contohnya ketika seorang anak sering melihat kekerasan yang dilakukan orang tuanya maka bisa jadi anak tersebuat menjadi anak yang pemarah. Untuk itu, penting bagi setiap orang tua untuk mengurangi dan menghilangkan egonya ketika berhadapan dengan anak-anak mereka.
ADVERTISEMENT
Nah, berikut merupakan contoh keegoisan dari orang tua:
1. Terlalu mengekang
Masa kecil hingga remaja adalah masa-masa untuk mengeksplorasi dunia mereka, selagi masih dalam batas yang wajar. Namun, banyak orang tua yang melarang hal tersebut dengan cara mengurung anak di rumah. sehingga menyebabkan kurangnya sosialisasi dan adaptasi pada anak.
2. Tidak pernah memberikan apresiasi
Seringkali orang tua kurang mensyukuri pencapaian yang didapatkan oleh anaknya, mereka lebih sering membandingkan pencapaian anak orang lain dan membuat mental anak sendiri menjadi down.
3. Tidak memberikan privasi pada anak
Nah ada nih orang tua yang harus tau secara mendalam tentang keseharian anaknya, menurut saya hal itu tidak perlu karena tetap ada privasi dalam diri kita.
ADVERTISEMENT
4. Terlalu menyetir kehidupan anak
Biasanya anak akan memilih sekolah atau kegiatan yang diminati olehnya. Tetapi, beberapa orang tua tidak mengizinkan anaknya untuk memilih sekolah yang diminatinya, jadinya anak menjadi malas-malasan karena menjalani sesuatu tanpa minat dan niat.
5. Egois
Mereka selalu merasa bahwa sudah benar dalam mendidik tanpa memikirkan bagaimana perasaan si anak, hal ini tentunya akan berdampak berdampak pada perasaan yang tidak nyaman dalam dirinya, dan akan mencari kenyamanan yang selama ini tidak pernah dia dapatkan dari orang tua, kenyamanan itu bisa jadi seperti mencari pendamping hidup, having fun bersama teman-teman, dan hal-hal beresiko lainnya.
Pada dasarnya semakin dewasa manusia bisa melindungi dirinya tanpa harus mendapatkan tekanan dari orang tuanya, karena ketika seseorang semakin ditekan maka akan semakin berusaha mencari kebebasan dengan menggunakan seribu cara, misalnya kabur dari rumah bersama orang lain karena tidak pernah diizinkan untuk keluar rumah bahkan dalam waktu yang singkat sekalipun. Hal ini tentunya akan mengakibatkan masalah yangs serius dalam perkembangan si anak.
ADVERTISEMENT
Opini saya tentang pembahasan diatas adalah, sepertinya ilmu parenting untuk pasangan yang akan menikah itu perlu diberikan agar nantinya bisa mendidik anak-anaknya dengan baik.