Konten dari Pengguna

Alasan Mengapa Harus Menjadi Ketua

Yulia Minarti Arafat
Mahasiswa jurusan Sastra Indonesia Universitas Padjadjaran. Aktif di kegiatan kemahasiswaan bidang legislatif kampus serta pers mahasiswa Pena Budaya FIB Unpad.
25 Juli 2023 15:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Yulia Minarti Arafat tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gambar Diambil dari Koleksi Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Gambar Diambil dari Koleksi Pribadi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua atau seorang pemimpin biasa kita temui di manapun. Baik dalam cakupan kecil, bahkan cakupan yang paling besar. Cakupan kecil bisa kita temukan di sebuah keluarga, contohnya terdapat kepala keluarga yaitu seorang ayah. Kemudian jika cakupannya besar, marilah kita ambil contoh seorang presiden yang menjadi pemimpin sebuah negara. Keduanya memiliki kesamaan, yaitu sama-sama memimpin suatu kelompok.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya pemimpin adalah orang yang memimpin dua orang atau lebih di sebuah organisasi maupun keluarga. Cakupan organisasi inilah yang acapkali terdapat di masyarakat. Contohnya di sekolah, adanya OSIS dan MPK. Selanjutnya di masyarakat ada Karang Taruna, di pemerintahan terdapat MPR dan DPR, dan masih banyak lagi. Tentunya organisasi tersebut memerlukan ketua untuk memimpin dan menentukan arah gerak perjalanan kerja demi mencapai tujuan bersama.
Ketua yang baik adalah ketua yang mampu menjadi pemimpin dalam kondisi apapun. Sebab apa yang dia dan timnya lakukan akan membuahkan hasil yang dinikmati semuanya tanpa terkecuali. Masa kini banyak orang berlomba-lomba menjadi seorang ketua disebabkan gelar tersebut sangat fantastis untuk generasi muda. Menjadi ketua di sebuah organisasi dapat menjanjikan di masa depan. Mengapa demikian? Dengan menjadi ketua, kita mendapat relasi baru serta pengalaman-pengalaman baru yang tidak akan terlupakan.
ADVERTISEMENT
Alasan lainnya adalah saat kita menjadi ketua, otomatis karena merasa memiliki potensi untuk menjadi pemimpin. Baik itu potensi berupa memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi, dan merasa dirinya aktif di banyak kegiatan, dll. Potensi itulah yang membuat seseorang berani untuk menanggung resiko karena merasa bertanggungjawab akan sesuatu.
Sambutan Seorang Ketua: Gambar Diambil dari Koleksi Pribadi
Selanjutnya alasan menjadi ketua karena mendapat dukungan serta dorongan dari orang terdekat sehingga ia berani untuk melangkah lebih jauh. Dorongan itu berguna sebagai motivasi untuk masa depan serta bentuk kepercayaan dari orang lain. Orang yang mendukung kita berarti dia percaya apa yang kita lakukan dapat membawa dampak positif ke depannya.
Dukungan dari Tim untuk Mencapai Kesuksesan: Gambar Merupakan Koleksi Pribadi
Alasan-alasan tersebut dapat mendorong kita untuk lebih berani menjadi seorang pemimpin. Jika kita telah terbiasa menjadi seorang pemimpin, maka akan mempermudah kita dalam memecahkan masalah karena sejatinya pemimpin selalu menganalisa kendala untuk memberikan yang terbaik kepada banyak orang. Sejatinya orang yang bermanfaat bagi orang lain adalah seorang pemimpin, yang berani mengambil resiko demi dirinya sendiri dan orang banyak.
ADVERTISEMENT