Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Cerita Hijrah ku
29 Mei 2018 1:02 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
Tulisan dari rahma yulia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Berubah nya manusia menjadi makhluk yang lebih baik tak lepas dari pengalaman akan dunia masa lalu nya . Begitu pula dengan proses ber HIJRAH . Banyak cerita dari masing masing manusia akan proses nya .
ADVERTISEMENT
Di saat usia saya memasuki remaja tak sedikit kenakalan yg saya buat . Pada saat itu menjadi anak dugem sedang booming . Sedikit Minum minuman keras dan merokok sudah menjadi kebiasaan . Saya merasa saat itu seperti bebas ber eksperimen dan jauuh sekali dengan yang namanya ibadah .
Sampai akhirnya saya merasa kalau saya mati nanti saya di akhirat bagaimana , siapa yang akan menolong dan apa yang akan saya lakukan disana . Pemikiran seperti itu membuat saya seperti orang ketakutan . Dan saya pelan pelan meninggalkan jauh dunia malam itu .
Sampai akhirnya saya memutuskan memakai hijab di tahun 2011 . Dimasa saat itu memakainya hijab masih dengan gaya biasa tidak seperti sekarang yg sudah banyak gayanya . Di awal saya memakai hijab saya masih harus buka tutup hijab karna pekerjaan . Dimana saat itu saya bekerja di restoran dan tidak bisa karyawan nya memakai hijab di jam kerja . Ada keresahan dan ketidak nyamanan saya saat itu sampai akhirnya saya memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan . Toh , memang harus ada yg di korban kan untuk menjadi makhluk yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
Alhamdulillah sudah 7 tahun saya berhijab dan masih banyaak akan kekurangan . Saya merasa aman dan nyaman dengan dengan hijab saya tapi kadang saya masih merasa ketakutan akan pemikiran tentang kematian itu sampai saat ini .
Saya masih merasa menjadi makhluk yang lemah , menjadi makhluk yang banyaak dosa . Tapi saya akan berusaha menjadi makhluk yang lebih baik lagi . Yang tidak akan terjerumus dengan kisah masa lalu yg menurut saya sangat kelam.
Tak ada yg perlu di sesalkan akan kejadian di masa lalu karna itu akan menjadi pembelajaran untuk diri sendiri .
Alhamdulillah ALLAH sadarkan saya bahwa yg ia berikan jauh lebih nikmat daripada nikmat duniawi .
ADVERTISEMENT