Konten dari Pengguna

Komunikasi Massa di Era Digital: Tujuan dan Hambatan di Perguruan tinggi

Yulia Septiani Ahmad
saya seorang mahasiwa jurnalistik di universitas bengkulu
12 Oktober 2024 17:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Yulia Septiani Ahmad tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
foto ilustrasi by : Yulia Septiani Ahmad
zoom-in-whitePerbesar
foto ilustrasi by : Yulia Septiani Ahmad
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Komunikasi massa di perguruan tinggi saat ini mengalami perubahan signifikan berkat kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Mahasiswa dan dosen kini memiliki akses yang lebih luas terhadap berbagai saluran informasi, yang memungkinkan penyebaran informasi yang relevan dan bermanfaat bagi komunitas akademik melalui media cetak, elektronik, dan daring.
ADVERTISEMENT
Tujuan utama dari komunikasi massa di perguruan tinggi adalah untuk menjalin interaksi sosial antara mahasiswa dan dosen, serta antar mahasiswa itu sendiri. Namun, terdapat beberapa ada hambatan yang muncul dan yang perlu diatasi:
Perbedaan Gagasan dan Sikap karena latar belakang yang berbeda-beda dari setiap mahasiswa dapat menyebabkan kesalahpahaman. Misalnya, sikap skeptis terhadap informasi digital dapat menghambat pemahaman yang efektif.
Kedua, Hambatan Teknis seperti koneksi internet yang tidak stabil atau perangkat yang tidak memadai dapat mengganggu proses komunikasi. Teknologi menjadi alat utama dalam berkomunikasi, sehingga masalah teknis harus diatasi.
Ketiga, Hambatan Psikologis seperi rasa cemas saat berkomunikasi di depan banyak orang, terutama dalam interaksi digital, dapat membatasi partisipasi aktif mahasiswa dan dosen.
ADVERTISEMENT
Keempat, Overload Informasi di era digital, mahasiswa sering kali dibanjiri informasi dari berbagai sumber, yang dapat menyebabkan kebingungan dan kesulitan dalam memilah informasi yang relevan.
Untuk mengatasi hambatan-hambatan ini, diperlukan pendekatan,evaluasi, dan bimbingan yang tepat. Pelatihan bagi pengajar dan mahasiswa sangat penting untuk meningkatkan keterampilan dalam komunikasi massa dan penggunaan teknologi.
Kemudian juga menciptakan Lingkungan yang Mendukung karena penting bagi perguruan tinggi untuk menciptakan lingkungan yang mendukung komunikasi massa yang lebih efektif. Hal ini dapat dicapai dengan menjalin hubungan komunikasi yang kompak antara mahasiswa dan pihak perguruan tinggi. Selain itu, pelatihan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi dan memastikan akses yang setara terhadap teknologi juga sangat diperlukan.
Dengan memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh era digital, dunia pendidikan dapat menjadi lebih inklusif dan produktif. Komunikasi massa di era digital bukan hanya menghadapi hambatan, tetapi juga menawarkan peluang untuk berinovasi dan beradaptasi dalam proses pembelajaran, khususnya di perguruan tinggi.
ADVERTISEMENT
Penulis : Yulia Septiani Ahmad, Mahasiswa Jurnalistik Universitas Bengkulu