Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
7 Ramadhan 1446 HJumat, 07 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Pembuatan Buket Bunga dari Kulit Jagung Sebagai Pemanfaatan Limbah Pertanian
28 Januari 2023 7:46 WIB
Tulisan dari yuliaapa01 tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
KKN atau Kuliah Kerja Nyata merupakan sebuah bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh para mahasiswa di daerah-daerah tertentu. Yang mana kegiatan ini bertujuan untuk dapat menanamkan kepedulian antar sesama, membentuk cara pandang dan pola pikir, memberikan keterampilan baru bagi mahasiswa, serta dapat terjun langsung kepada masyarakat untuk menjadi inovator dan menjadi problem solving bagi daerah yang masih memiliki kekurangan atau keterbatasan.
ADVERTISEMENT
Tempat KKN kali ini yaitu di Desa Sawentar, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar. Dimana mata pencaharian terbesar di desa tersebut salah satunya adalah dibidang pertanian. Banyak limbah yang dihasilkan oleh pertanian salah satunya limbah pada pertanian jagung. Limbah tersebut terdiri dari bonggol jagung dan juga kulit jagung. Agar limbah tersebut tidak terbuang sia-sia, maka dapat dimanfaatkan untuk pembuatan kerajinan tangan yang mengandung nilai jual, salah satunya kerajinan buket bunga dari kulit jagung.
Adapun bahan-bahan yang digunakan sangat mudah dicari yaitu kulit jagung, pewarna makanan, tusuk sate/tusuk buket, lem tembak, double tip, kertas buket, dan pita satin. Cara membuat kerajinan ini sangat mudah, namun dibutuhkan sebuah ketekunan, kesabaran, dan juga kreatifitas. Pertama keringkan kulit jagung dibawah sinar matahari selama kurang lebih 1 hari hingga berwarna kecoklatan. Setelah itu rebus kulit jagung dan diberi pewarna makanan sesuai selera untuk membuat kulit jagung berwarna. Setelah warnanya masuk, keringkat kulit jagung tersebut dibawah sinar matahari hingga kering. Lalu setrika kulit jagung yang melengkung hingga lurus. Lanjut membuat pola deng menggunakan kertas yang berukuran 4X3 cm, lalu gunting kulit jagung dengan mengikuti pola ya g telah dibuat. Setelah itu, rangkai pola-pola tersebut satu persatu ke tusuk sate menggunakan lem tembah hingga membentuk bunga mawar. Buatlah beberapa tangkai bunga mawar. Jika sudah, siapkan kertas buket dan rangkai beberapa tangkai bunga tadi dengan kertas buket. Tambahkan pita satin untuk mempercantik tampilan dan buket bunga dari kulit jagung siap dipasarkan.
ADVERTISEMENT
Buket bunga dari kulit jagung ini merupakan salah satu inovasi baru untuk bisa membantu membuka lapangan usaha baru guna meningkatkan perekonomian, juga dapat memanfaatkan hasil limbah pertanian agar tidak mencemari lingkungan.
Dosen Pembimbing Lapangan : Sigit Ananda Murwanto, S.Kom.,M.M.Kom
#UntagSurabaya #KitaUntagSurabaya #UntukIndonesia #UntagSurabayaKeren #EcoCampus #Kampuskompeten