Rangkum Kisah Kasih, Mahasiswa Magang Merdeka Luncurkan Buku

Yulian Amiftahkhul Ibra
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang memiliki kompetensi dibidang kehumasan
Konten dari Pengguna
5 Februari 2022 11:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Yulian Amiftahkhul Ibra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menulis menjadi salah satu cara manusia untuk mengabadikan cerita mereka sehingga terpelihara dengan baik. Termasuk juga yang dilakukan oleh Mahasiswa Magang Merdeka di Yayasan Dampak Sosial Indonesia yang berusaha membekukan cerita mereka selama magang di sini. "Kami memilih buku agar cerita mereka bisa dikenang dan lebih jauhnya dapat menjadi portofolio bagi para pemagang di DSI, karena mereka memiliki banyak cerita yang menarik dan beragam." Ujar Syarifah Dessy salah satu mentor magang di Yayasan Dampak Sosial Indonesia.
launching buku Catatan Akhir Magang. Sumber : Doc. pribadi
Buku Catatan Akhir Magang resmi diluncurkan secara daring pada 25 Januari 2022 lalu. Berisi cerita 17 pemagang dengan berbagai latar belakang sosial yang ada. "Saya baca beberapa punya teman, ternyata mereka menuliskan apa yang tidak saya tahu tentang diri saya maupun cerita mereka selama magang di DSI. Baik cerita dari pemgang program Kampung Bersinar maupun FDS semua unik dan berbeda." Ucap Kintan Fitriani Juwono selaku salah satu peserta magang. Ia juga menambahkan jika melalui tulisan teman-teman lain ia menjadi belajar banyak mengenai latar belakang mereka dan cerita mereka selama magang di sini.
halaman sampul buku Catatan Akhir Magang. Sumber : Doc. Pribadi
Alih-alih menceritakan cerita selama magang, mereka juga menceritakan mengenai apa yang mereka dapatkan selama magang di DSI secara daring maupun luring "Pembelajaran yang saya dapat juga melalui proses panjang dan harus melewati beberapa tantangan ketika magang di Dampak Sosial Indonesia. Menjadi bagian dari tim Program Development bukanlah suatu hal yang mudah bagi saya, karena saya seperti belajar dari awal untuk bisa bekerja dengan baik dalam tim Program Development." Kutipan cerita dari Handoko, salah satu pemagang dari program FDS.
ADVERTISEMENT
Klik di sini untuk mengunduh kumpulan cerita seru dari para pemagang di Yayasan Dampak Sosial Indonesia.