Tetap Merdeka di Era Pandemi COVID-19

yuliana
Sebagai Pranata Humas Ahli Pertama di Puslitbang Sumber Daya dan Yankes Balitbangkes Kemkes
Konten dari Pengguna
15 Agustus 2021 18:29 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari yuliana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi foto Merdeka : penulis
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi foto Merdeka : penulis
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Merdeka !.... Semangat menyambut peringatan Hari Kemerdekaan Negara Republik Indonesia ke 76 yang jatuh pada tanggal 17 Agustus 2021, terlihat dari semaraknya warna merah putih yang menghiasi berbagai tempat, pemasangan bendera Merah Putih, umbul-umbul, mulai dari rumah, kantor, jalanan, tempat-tempat pelayanan publik. Peringatan Hari Kemerdekaan dua tahun terakhir sejak pandemi COVID-19 tahun 2020, memang sangat berbeda dari tahun sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Sebelum adanya pandemi COVID-19, tradisi dalam memperingati 17 Agustus diadakannya berbagai lomba selama bulan Agustus seperti lomba balap karung, panjat pohon pinang, membawa kelereng, makan kerupuk, tarik tambang, fashion show, lomba menyanyikan lagu tema kebangsaan, dan lain-lain. Namun di tahun 2021 ini hanya beberapa lomba saja yang dilakukan secara virtual.
Apa dan bagaimana rasanya lomba secara virtual? Pasti akan terasa sangat berbeda, tidak ada teriakan semangat, kehebohan dan keseruan dari peserta lomba dan penonton. Apalagi saat ini masih dalam masa Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, 3, dan 2, sehingga tidak ada perlombaan yang dilakukan secara tatap muka langsung.

Merdeka di era pandemi COVID-19

Dalam kondisi pandemi COVID-19 ini, kita tetap patut bersyukur, masih bisa merasakan kemerdekaan. Selama 76 tahun kita sudah merasakan merdeka dari penjajahan, bebas berdiri di negara sendiri tanpa takut diserang musuh. Namun saat ini seluruh bangsa Indonesia lagi berjuang melawan COVID-19, melawan virus yang tak kasat mata, virus yang berbahaya dan mematikan. Sudah ratusan bahkan ribuan nyawa melayang dikarenakan virus ini. Kita harus merdeka, merdeka dari pandemi ini, kita tidak boleh menyerah, kita harus tetap semangat bersatu memberantas dan memutus rantai penularan virus ini.
ADVERTISEMENT
Merdeka itu luas maknanya, menurut kaidah Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah bebas dari perhambaan, penjajahan, berdiri sendiri, tidak terkena atau lepas dari tuntutan, tidak terikat dan tidak bergantung kepada orang. Tetapi kondisi saat ini akibat dari pandemi COVID-19, semua lini masyarakat merasakan kesulitan dari berbagai aspek baik ekonomi, sosial dan kesehatan. Semua merasakan hal yang sama, bahkan banyak perusahaan yang gulung tikar sehingga terpaksa harus merumahkan karyawannya. Sehingga banyak orang yang menjadi pengangguran, miris merdeka dalam arti bebas dari tanggung jawab pekerjaan.
Saat ini Indonesia sedang berjuang melawan pandemi COVID-19, jika menilik perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan, bukan hal yang mudah, rela berkorban jiwa raga, darah dan air mata. Meskipun hanya bersenjata bambu runcing tetapi semangat pantang menyerah, tidak putus asa, membangkitkan kekuatan persatuan seluruh rakyat Indonesia sehingga mampu mengalahkan para penjajah.
ADVERTISEMENT
Semangat para pahlawan patut kita contoh dan kita lakukan saat ini, berjuang meraih kemerdekaan, bebas dari ancaman penyakit, bersama kobarkan semangat persatuan dalam membantu sesama, saling bahu membahu melawan penyebaran COVID-19. Mari berjuang bersama, berikan kontribusi agar kita semua bisa merdeka dari pandemi COVID-19 ini, dan kembali ke kehidupan yang normal.

Bentuk perjuangan di era pandemi

Bukan bambu runcing, bukan senjata api, saat ini senjata yang kita gunakan adalah patuh menjalankan protokol kesehatan dengan 5M (menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas). Perjuangan ini memang berat, namun jika dijalani dengan ikhlas dan tetap semangat, semua pasti akan terasa ringan.
Di usia 76 tahun Indonesia harus terus maju, Indonesia terus bangkit dari keterpurukan akibat pandemi COVID-19, segala upaya dilakukan untuk mengatasi masalah ini. Semua bidang bergerak mencari cara agar pandemi ini bisa teratasi. Bidang kesehatan berupaya menguatkan pada tenaga kesehatan untuk tidak menyerah dalam menunaikan tugas untuk merawat pasien yang terpapar COVID-19.
ADVERTISEMENT
Selain itu juga para peneliti, ilmuwan terus melakukan penelitian terkait obat dan vaksin yang dapat bermanfaat dalam mencegah dan mengobati COVID-19 ini. Dari bidang pendidikan juga berupaya melaksanakan kegiatan belajar mengajar melalui virtual, sehingga target pendidikan tetap tercapai. Begitu juga dibidang ekonomi, sosial dan keamanan, semua berupaya agar Indonesia bisa kembali pulih dari pandemi ini.
Di era pandemi saat ini, teknologi digital sangat berperan. Semua dilakukan secara virtual, baik pertemuan/rapat/belajar mengajar/ujian/bahkan lomba pun dilakukan secara daring. Sehingga dituntut harus melek digital. Inilah salah satu merdeka disaat pandemi, meskipun dalam kondisi keterbatasan ruang dan gerak, namun masih dapat melakukan banyak hal. Misalnya ketika work from home (WFH) diharuskan mengikuti dua rapat dalam waktu yang bersamaan menggunakan aplikasi zoom meeting, maka kedua rapat tersebut dapat dihadiri sekaligus dalam satu ruangan yang sama. Kemudian orang tua yang sedang WFH bisa sekaligus menjadi guru bagi anak-anaknya.
ADVERTISEMENT
Selain itu menggunakan teknologi digital menjadikan masyarakat bisa berpikir lebih praktis, seperti berjualan dan berbelanja bisa hanya dengan menggunakan aplikasi yang ada di handphone tidak harus keluar rumah, tidak harus menghabiskan waktu di jalan yang kadang terhambat karena macet. Dan malah lebih menghemat waktu dan biaya pengeluaran.
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang kuat, rakyat yang hebat. Meskipun ada segelintir orang yang hanya bisa menghujat, protes, merusak, memprovokasi hal-hal yang tidak baik, itu dikarenakan kurangnya kesadaran dan kepedulian atas bencana yang sedang dialami. Namun masih banyak rakyat Indonesia yang semangat bersatu, berjuang, peduli, dan bersedia berkontribusi demi mengatasi masalah bangsa ini.
Oleh karena itu dalam rangka peringatan hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia, maka kita harus bersatu berjuang, karena ini bukan saatnya saling menyalahkan, saling membenci. Tidak ada gunanya melakukan hal yang merugikan, bangsa yang hebat adalah bangsa yang bersatu melawan musuh. Kita harus tetap merdeka di era pandemi. Dirgahayu Republik Indonesia, Merdeka!!
ADVERTISEMENT