Mau Tau Apa Saja Aktivitas Siswa Calon Polisi di SPN Mandalawangi Polda Banten?

Pandeglang-Sekolah Pendidikan Negara (SPN) Mandalawangi Polda Banten merupakan tempat pembentukan dan pendidikan bagi calon bintara Polri.

Pada tahun 2021 ini, SPN Mandalawangi Polda Banten mendidik siswa bintara Polri tahun angggaran 2021 sebanyak 399 siswa yang terdiri dari pengiriman Polda Banten 202 siswa, Polda Papua 50 siswa, dan Polda Papua Barat 147 siswa.

Ka SPN Polda Banten KBP Noffan Widyayoko menyampaikan bahwa seluruh kegiatan siswa sudah terjadwal 1x24 jam dan siswa wajib mengikuti seluruh kegiatan yang sudah dijadwalkan, Selasa (09/11).

Adapun kegiatan siswa dimulai dari pukul 04.00 WIB diawali dengan melaksanakan ibadah sholat subuh, setelah itu pada pukul 05.00 WIB melaksanakan olahraga pagi, dilanjutkan dengan makan pagi dan pada pukul 07.00 WIB melaksanakan upacara bendera, setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan belajar dimulai pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 12.10 WIB dan kemudian siswa melaksanakan sholat Dhuhur.

Setelah melaksanakan sholat dhuhur dilanjutkan dengan pembinaan fisik siang pada pukul 12.30 WIB hal ini dilaksanakan untuk membentuk fisik siswa yang prima, dilanjutkan dengan makan siang bersama di ruang makan pukul 13.30 WIB. Selanjutnya siswa kembali melaksanakan belajar pada pukul 14.00 WIB, sholat ashar pukul 15.20 WIB dan dilanjut kegiatan belajar sampai dengan pukul 17.00 WIB.

Selesai kegiatan belajar siswa kembali ke barak untuk membersihkan diri dan persiapan sholat maghrib. Kemudian makan malam dilaksanakan pukul 18.45 WIB dilanjutkan dengan sholat Isya'. Pada pukul 20.00 WIB siswa Diktuk melaksanakan pola pengasuhan. Kegiatan ditutup dengan apel dan pembinaan fisik malam pada pukul 21.00 WIB sampai dengan pukul 22.00 WIB. Setelah itu siswa kembali ke barak untuk melaksanakan istirahat guna persiapan kegiatan esok hari.

Noffan mengatakan dalam proses pendidikan di SPN Mandalawangi Polda Banten menerapkan pola pengasuhan kepada siswa yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan siswa secara optimal, baik fisik, mental maupun sosial.

"Seluruh kegiatan siswa sudah terjadwal mulai dari bangun tidur sampai dengan tidur lagi. Setiap kegiatan juga dipantau oleh pengasuh yang melekat disetiap satuan pleton," ujar Noffan.

"Selain pembinaan fisik, siswa juga mendapatkan ilmu pengetahuan dibidang kepolisian dengan tujuan untuk menciptakan polisi yang profesional yang dapat melayani masyarakat," tutup Noffan. (Bidhumas)