Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Sepak Bola Mempererat Kebersamaan Diplomat dan Civitas Akademis UNIDA Gontor
14 April 2018 16:41 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
Tulisan dari Yulius Kaka tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Selama 4 hari, 36 staf Kementerian Luar Negeri (diplomat) mengunjungi pesantren dan Univeritas Darussalam (UNIDA) Gontor yang terletak di Desa Gontor, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Kunjungan ini merupakan rangkaian dari program pendidikan dan pelatihan (Diklat) Sekolah Dinas Luar Negeri (Sesdilu)a angkatan ke-60. Kegiatan yang dikemas dalam format Pengabdian Masyarakat melalui tukar pikiran dan pengalaman ini berlangsung sejak tanggal 12 hingga 16 April 2018. Selama program ini, para diplomat berusaha mengenal pesantren dari dekat yang mungkin bisa dipromosikan ke dunia luar ketika mereka kelak bertugas di luar negeri. Disamping itu, para diplomat yang terdiri dari 18 wanita dan 18 pria itu juga memperkenalkan dunia diplomasi kepada seluruh civitas akademis Gontor. Yang tidak kalah penting, olah raga tidak luput dari program ini sebagai media untuk mempererat hubungan dan kebersamaan keduanya.
ADVERTISEMENT
Sepak bola adalah olah raga utama yang dipilih oleh para diplomat pria dan para santri pesantren dan mahasiswa serta dosen UNIDA Gontor. Cabang olah raga ini sengaja dipilih karena dapat mengikutsertakan banyak peserta. Tidak hanya itu, fasilitas yang cukup memadai seperti lapangan yang rata dan hijau benar-benar dimaksimalkan untuk mempererat hubungan dan komunikasi mereka.
“Melalui olah raga sepak bola ini saya yakin dapat membangun kebersamaan dan kedekatan antara para diplomat dengan para santri dan dosen di pesantren dan UNIDA,” kata Dubes Salman Al Farisi, Staf Ahli Menlu Bidang Kelembagaan saat membuka program olah raga ini. Pejabat yang pernah menjadi Duta Besar di KBRI Abu Dhabi tersebut meminta agar para diplomat dan civitas akademis UNIDA saling berbagi pengalaman mengenai keahlihan masing-masing untuk kemajuan bersama.
ADVERTISEMENT
Kegiatan olahraga juga dihadiri oleh Direktur Sesdilu, M. Aji Surya dan Wakil Rektor I UNIDA, Dr. Setiawan Bin Lahuri. Sementara pertandingan sepak bola diseting seakrab mungkin sehingga layak disebut pertandingan persahabatan (friendly match). Hal ini terbukti dengan hanya melibatkan tiga tim sepak bola, yaitu tim diplomat, tim Mahasiswa dan Tim Dosen.
Para pemain pun bermain dengan sangat santai tanpa ada ambisi untuk menang karena benar-benar dijadikan sebagai momentum kebersamaan. “Saya sangat senang bisa bermain bola bersama para diplomat, sebuah kesempatan yang langkah”, Kata Khairul, salah satu mahasiswa UNIDA yang juga ikut bermain. Hal yang sama juga dirasakan oleh Aidil, diplomat yang dijagokan dalam timnya. “Sangat senang bisa bermain bola dengan teman-teman dari UNIDA di lapangan yang sangat keren ini,” katanya Aidil.
ADVERTISEMENT
Acara ini dimeriyahkan dengan pembagian piala berupa tropi kepada tim juara satu dan dua. Penyerahan tropi kepada sang pemenang diberikan langsung oleh Staf Ahli Menlu Bidang Kelembagaan dan Pembantu Rektor I UNIDA. Dalam kesempatan tersebut, Wakil Rektor I menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kehadiran para diplomat di UNIDA sebagai ajang bertukar pikiran dan pengalaman. Wakil Rektor urusan administrasi dan finansial tersebut mengharapkan kegiatan serupa dapat terus dilakukan di masa mendatang.
“Atas nama pimpinan dan segenap jajaran UNIDA kami menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Luar Negeri yang telah hadir di pesantren dan UNIDA Gontor” tutur Wakil Rektor I UNIDA.
Kegiatan olah raga merupakan agenda awal bagi para diplomat selama berada di UNIDA Gontor. Tanpa sadar, kegiatan ini telah mampu mempererat hubungan dan komunikasi mereka dengan para santri di pesantren dan civitas akademis UNIDA Gontor.
ADVERTISEMENT