Konten dari Pengguna

Benarkah Minum Air Dingin Bisa Menyebabkan Radang Tenggorokan?

Yulius Evan Christian
Dosen Farmasi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
17 Februari 2025 15:00 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Yulius Evan Christian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
"Minum air dingin sering dikaitkan dengan radang tenggorokan. Apakah benar, atau ini hanya mitos yang berkembang di masyarakat?"
ADVERTISEMENT
Banyak orang percaya bahwa minum air dingin bisa menyebabkan radang tenggorokan. Tidak sedikit yang melarang anak-anak atau bahkan orang dewasa untuk mengonsumsi air dingin, terutama saat sedang flu atau dalam cuaca dingin. Sebaliknya, air hangat sering kali dianggap lebih sehat dan bisa membantu menjaga tenggorokan tetap dalam kondisi baik. Namun, apakah benar minum air dingin bisa menjadi penyebab utama radang tenggorokan, atau ini hanya mitos yang diwariskan turun-temurun?
Ilustrasi Radang Tenggorokan, Sumber:IStockphoto/:ATHVisions
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Radang Tenggorokan, Sumber:IStockphoto/:ATHVisions
Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu memahami lebih dalam bagaimana sistem pernapasan dan tenggorokan bekerja, faktor utama penyebab radang tenggorokan, serta apakah benar konsumsi air dingin berperan dalam munculnya gangguan ini.
Apa Itu Radang Tenggorokan?
Radang tenggorokan, atau dalam istilah medis disebut faringitis, adalah kondisi di mana tenggorokan mengalami peradangan. Gejalanya bisa berupa nyeri saat menelan, tenggorokan kering, sensasi gatal, dan dalam beberapa kasus disertai demam atau batuk. Penyebab utama radang tenggorokan meliputi:
ADVERTISEMENT
• Infeksi virus, seperti flu atau pilek.
• Infeksi bakteri, terutama dari bakteri Streptococcus pyogenes, yang bisa menyebabkan radang tenggorokan bakteri atau strep throat.
• Iritasi dari polusi udara, asap rokok, atau udara kering yang bisa mengganggu selaput lendir di tenggorokan.
• Refluks asam lambung (GERD), yang terjadi saat asam lambung naik ke tenggorokan dan menyebabkan iritasi.
• Penggunaan suara yang berlebihan, seperti berbicara atau berteriak terlalu lama, yang bisa menyebabkan peradangan di pita suara dan tenggorokan.
Dari penyebab di atas, tidak ada yang secara langsung menyebutkan air dingin sebagai pemicu radang tenggorokan. Namun, mengapa banyak orang masih percaya bahwa minum air dingin bisa menyebabkan masalah ini?
Apakah Minum Air Dingin Bisa Menyebabkan Radang Tenggorokan?
ADVERTISEMENT
Secara ilmiah, minum air dingin tidak secara langsung menyebabkan radang tenggorokan. Radang tenggorokan lebih sering disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, serta faktor lingkungan seperti udara kering dan iritasi akibat polusi atau asap rokok.
Namun, konsumsi air dingin dapat menyebabkan sensasi nyeri atau ketidaknyamanan pada tenggorokan, terutama jika seseorang sudah mengalami iritasi sebelumnya. Hal ini terjadi karena air dingin dapat menyempitkan pembuluh darah di tenggorokan, yang mungkin sedikit menghambat respons imun tubuh dalam melawan infeksi.
Selain itu, ada beberapa situasi di mana air dingin dapat memperburuk kondisi tenggorokan, seperti:
1. Jika tenggorokan sudah mengalami peradangan – Minum air dingin bisa memberikan sensasi lebih nyeri pada tenggorokan yang sudah sakit.
2. Jika diminum terlalu cepat dalam jumlah besar – Perubahan suhu yang mendadak di tenggorokan bisa membuat jaringan lebih sensitif, meskipun efeknya hanya sementara.
ADVERTISEMENT
Namun, ini bukan berarti air dingin adalah penyebab utama radang tenggorokan. Dalam kondisi normal, tubuh memiliki mekanisme pertahanan alami yang mampu menyesuaikan diri dengan suhu makanan dan minuman yang dikonsumsi.
Mitos vs Fakta: Air Dingin dan Radang Tenggorokan
Banyak mitos seputar air dingin yang berkembang di masyarakat, tetapi mari kita bedakan antara mitos dan fakta yang sebenarnya:
❌ Mitos: Minum air dingin menyebabkan radang tenggorokan
✔ Fakta: Radang tenggorokan disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, bukan karena air dingin.
❌ Mitos: Air dingin melemahkan daya tahan tubuh
✔ Fakta: Tubuh memiliki mekanisme pertahanan alami. Air dingin tidak secara langsung melemahkan sistem imun, tetapi perubahan suhu mendadak mungkin memberi efek sementara pada respons tubuh.
ADVERTISEMENT
❌ Mitos: Air hangat lebih baik daripada air dingin untuk tenggorokan
✔ Fakta: Air hangat memang bisa memberikan efek nyaman pada tenggorokan yang sedang iritasi, tetapi air dingin juga bisa membantu mengurangi peradangan pada kondisi tertentu, seperti saat mengalami demam atau pembengkakan di tenggorokan.
Manfaat Minum Air Dingin untuk Tubuh
Meskipun banyak orang menghindari air dingin, ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari mengonsumsinya, seperti:
✅ Menyegarkan tubuh – Air dingin dapat membantu menurunkan suhu tubuh, terutama setelah berolahraga atau saat cuaca panas.
✅ Membantu mengurangi peradangan – Dalam beberapa kasus, air dingin bisa membantu mengurangi pembengkakan atau iritasi ringan di tenggorokan.
✅ Meningkatkan hidrasi – Minum air dalam jumlah cukup, baik dingin maupun hangat, sangat penting untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
✅ Meningkatkan metabolisme – Tubuh memerlukan sedikit energi ekstra untuk menyesuaikan suhu air dingin dengan suhu tubuh, meskipun efeknya tidak terlalu signifikan.
Kapan Harus Menghindari Air Dingin?
Meskipun air dingin tidak menyebabkan radang tenggorokan, ada beberapa kondisi di mana sebaiknya dihindari:
• Saat mengalami infeksi tenggorokan yang sudah parah – Jika tenggorokan sudah meradang, air dingin bisa menambah rasa sakit meskipun tidak memperburuk infeksinya.
• Bagi penderita refluks asam lambung (GERD) – Beberapa orang yang memiliki GERD mungkin merasakan ketidaknyamanan saat minum air dingin karena bisa memicu sensasi terbakar di tenggorokan.
• Jika memiliki alergi terhadap dingin – Beberapa orang memiliki sensitivitas tinggi terhadap suhu dingin, yang bisa memicu batuk atau ketidaknyamanan pada tenggorokan.
ADVERTISEMENT
Sebagai gantinya, orang dengan kondisi ini bisa memilih air suhu ruang atau air hangat, yang lebih nyaman bagi tenggorokan.
Cara Mencegah Radang Tenggorokan dengan Pola Hidup Sehat
Karena radang tenggorokan lebih sering disebabkan oleh infeksi dan iritasi dibandingkan oleh air dingin, berikut beberapa cara untuk mencegahnya:
1. Menjaga kebersihan tangan – Sering mencuci tangan dapat mengurangi risiko tertular virus penyebab radang tenggorokan.
2. Menghindari polusi dan asap rokok – Iritasi dari udara yang tercemar bisa memperburuk kondisi tenggorokan.
3. Mengonsumsi cukup cairan – Tetap terhidrasi membantu menjaga kelembapan tenggorokan dan memperkuat sistem imun.
4. Menghindari makanan yang terlalu berminyak dan pedas – Makanan ini dapat menyebabkan iritasi tambahan pada tenggorokan yang sedang sensitif.
ADVERTISEMENT
5. Istirahat yang cukup – Kurang tidur dapat menurunkan daya tahan tubuh, sehingga lebih mudah terkena infeksi.
Kesimpulan: Apakah Minum Air Dingin Berbahaya bagi Tenggorokan?
Tidak, minum air dingin tidak menyebabkan radang tenggorokan. Penyebab utama radang tenggorokan adalah infeksi virus atau bakteri, serta faktor lingkungan seperti polusi dan udara kering.
Meskipun air dingin dapat memberikan sensasi tidak nyaman jika tenggorokan sudah mengalami iritasi, minuman ini tidak berbahaya dan tidak menyebabkan infeksi. Bahkan, dalam beberapa kasus, air dingin bisa membantu meredakan peradangan.
Jadi, tidak perlu takut minum air dingin, selama dilakukan dengan wajar dan tidak berlebihan. Jika Anda mengalami radang tenggorokan, lebih penting untuk menjaga kebersihan, cukup istirahat, dan menghindari pemicu iritasi lainnya.
ADVERTISEMENT
"Air dingin tidak menyebabkan radang tenggorokan—yang penting adalah menjaga daya tahan tubuh tetap optimal!"