Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Benarkah Minum Air Putih Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan?
5 Februari 2025 12:35 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Yulius Evan Christian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Banyak orang yang memiliki keinginan untuk menurunkan berat badan tetapi tidak tahu dari mana harus mulai. Sebagian orang mengikuti diet yang ketat, sebagian lain melakukan olahraga yang intens, dan beberapa orang bergantung pada suplemen mahal. Pernahkah kamu berpikir bahwa minum air putih saja bisa membantu dietmu?
Klaim bahwa minum air putih dapat membantu menurunkan berat badan sering muncul di media sosial dan artikel kesehatan. Namun, apakah ini benar atau hanya legenda? Jika ini benar, bagaimana prosesnya? Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana konsumsi air putih memengaruhi metabolisme tubuh dan bagaimana menggunakannya untuk menurunkan berat badan.
Air putih adalah bagian penting dari kehidupan kita karena sekitar 60% tubuh manusia terdiri dari air. Air berperan dalam hampir semua fungsi tubuh, seperti membantu pencernaan dan metabolisme, mengeluarkan racun dari tubuh melalui urin dan keringat, menjaga suhu tubuh tetap stabil, dan melumasi sendi dan organ tubuh.
ADVERTISEMENT
Terdengar terlalu mudah untuk menurunkan berat badan dengan minum air putih. Namun, penelitian menunjukkan bahwa air membantu metabolisme dan nafsu makan. Meningkatkan metabolisme adalah salah satu caranya. Tubuh harus berusaha lebih keras untuk memanaskan air hingga mencapai suhu tubuh saat Anda minum air dingin; ini dikenal sebagai thermogenesis. Kalori terbakar sebagai hasil dari proses yang membutuhkan energi.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism menemukan bahwa minum sekitar 500 mililiter air dapat meningkatkan metabolisme Anda hingga 30% dalam waktu tiga puluh hingga empat puluh menit. Efek ini dapat membantu Anda membakar lebih banyak kalori setiap hari jika dilakukan secara teratur.
Selain meningkatkan metabolisme, minum air juga dapat membantu mengurangi nafsu makan. Terkadang, tubuh memberi tahu kita bahwa kita lapar atau haus. Banyak orang salah memahaminya sehingga mereka langsung mencari camilan ketika mereka merasa "lapar". Padahal, tubuh hanya membutuhkan cairan. Setelah Anda minum segelas air sebelum makan, Anda akan merasa lebih kenyang. Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Obesity Society, orang yang minum air sebelum makan cenderung makan lebih sedikit daripada orang yang tidak. Biasakan minum air putih sebelum makan jika Anda ingin menjaga porsi makan yang Anda konsumsi.
ADVERTISEMENT
Air juga mencegah sembelit dan membantu sistem pencernaan bekerja lebih baik. Tubuh menahan racun atau sisa makanan yang tidak dikeluarkan dengan baik, yang menyebabkan berat badan naik. Selain itu, minum cukup air membantu hati dan ginjal mengeluarkan racun dari tubuh dengan lebih baik. Hati harus melakukan sebagian pekerjaan ginjal jika tubuh kekurangan air, sehingga ginjal tidak dapat bekerja dengan baik. Hati melakukan tugas lain, membantu metabolisme lemak. Jika hati terlalu sibuk membantu ginjal, pembakaran lemak menjadi lebih lambat.
Banyak orang percaya bahwa kelebihan lemak menyebabkan gemuk, tetapi tubuh mereka sebenarnya menahan terlalu banyak air, atau retensi air. Ironisnya, kurangnya asupan air adalah salah satu penyebab utama retensi air. Jika kita minum cukup air, tubuh akan merasa lebih aman untuk melepaskan kelebihan cairannya jika kita kekurangan cairan. Kurang minum air putih dapat menyebabkan tubuh Anda menjadi bengkak.
ADVERTISEMENT
Namun, segala sesuatu yang berlebihan pasti tidak baik, seperti halnya semua hal dalam hidup. Meskipun air memiliki banyak manfaat, minum terlalu banyak air dalam waktu singkat bisa menyebabkan hiponatremia—kondisi di mana kadar natrium dalam darah menjadi terlalu rendah. Kondisi ini bisa berbahaya, bahkan fatal. Dalam beberapa kasus ekstrim, hiponatremia menyebabkan pembengkakan otak yang dapat berujung pada kejang atau koma. Oleh karena itu, pastikan untuk minum air dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh Anda. Jangan memaksakan diri untuk minum lebih banyak hanya karena Anda ingin mengalami penurunan berat badan dengan cepat.
Agar konsumsi air putih bisa mendukung proses dietmu, ada beberapa tips yang bisa kamu coba. Pertama, minum air sebelum makan. Minum satu gelas air sekitar 30 menit sebelum makan dapat membantu mengurangi asupan kalori. Kedua, gunakan botol minum favorit. Membawa botol air ke mana-mana bisa menjadi pengingat untuk tetap terhidrasi. Ketiga, gantilah minuman manis dengan air putih. Kurangi minuman bersoda, jus kemasan, atau minuman energi yang tinggi gula dan kalori. Keempat, jangan tunggu haus. Rasa haus adalah tanda awal dehidrasi, jadi biasakan minum secara teratur sepanjang hari. Terakhir, cek warna urine. Jika urine berwarna gelap, itu tanda bahwa tubuhmu butuh lebih banyak cairan.
ADVERTISEMENT
Lalu, apakah air putih bisa benar-benar membantu diet? Jawabannya: YA, tapi bukan sebagai satu-satunya cara. Minum air putih bisa membantu menurunkan berat badan, tetapi tetap harus dikombinasikan dengan pola makan sehat dan olahraga yang cukup. Air membantu meningkatkan metabolisme, mengurangi nafsu makan, mendukung proses pencernaan, dan mengurangi retensi air. Namun, jangan hanya bergantung pada air putih saja. Jika kamu ingin hasil yang maksimal, kombinasikan kebiasaan minum air dengan pola makan seimbang dan aktivitas fisik yang cukup.