Konten dari Pengguna

Bersin Pagi Hari Normal atau Tanda Gangguan Pernapasan?

Yulius Evan Christian
Dosen Farmasi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
10 Februari 2025 12:24 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Yulius Evan Christian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bersin adalah refleks alami tubuh untuk membersihkan saluran hidung dari iritan seperti debu, alergen, atau perubahan suhu yang tiba-tiba. Namun, bagi sebagian orang, bersin di pagi hari bukan hanya sesekali terjadi, tetapi hampir setiap hari. Apakah ini hal yang normal, atau ada sesuatu yang salah dengan sistem pernapasan kita?
Banyak orang menganggap bersin pagi sebagai sesuatu yang sepele, bahkan mungkin bagian dari kebiasaan sehari-hari. Namun, jika frekuensinya tinggi dan sering disertai dengan hidung meler, gatal, atau bahkan mata berair, bisa jadi ini adalah tanda adanya reaksi alergi atau respons tubuh terhadap perubahan lingkungan tertentu. Untuk memahami penyebab bersin pagi, kita perlu menelusuri faktor-faktor pemicunya dan bagaimana cara mengatasinya agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.
Ilustrasi Bersin, Sumber;IStockphoto/fizkes
Bersin di pagi hari umumnya disebabkan oleh dua faktor utama, yaitu reaksi alergi dan perubahan suhu yang mendadak. Salah satu penyebab paling umum adalah rinitis alergi, yang merupakan reaksi sistem imun terhadap alergen di udara. Alergen ini bisa berupa debu, serbuk sari, bulu hewan peliharaan, atau jamur yang menumpuk di kamar tidur. Saat kita tidur, alergen ini menempel pada seprai, bantal, atau udara di sekitar kita, dan ketika bangun tidur, tubuh meresponsnya dengan bersin sebagai cara alami untuk mengeluarkan zat asing dari saluran hidung.
ADVERTISEMENT
Selain alergi, perubahan suhu juga bisa menjadi pemicu bersin di pagi hari. Ketika tubuh berpindah dari suhu hangat (di bawah selimut) ke suhu kamar yang lebih dingin, saluran pernapasan bisa bereaksi dengan menyempit atau memproduksi lendir lebih banyak. Ini sering terjadi saat kita bangun tidur di ruangan dengan suhu yang lebih rendah dari suhu tubuh kita saat tertidur. Hidung yang kering akibat udara dingin atau penggunaan AC semalaman juga bisa membuat saluran hidung lebih sensitif dan mudah teriritasi.
Namun, bersin pagi juga bisa disebabkan oleh rinitis vasomotor, yaitu kondisi di mana pembuluh darah di dalam hidung menjadi terlalu sensitif terhadap perubahan lingkungan seperti udara dingin, polusi, atau bau menyengat. Tidak seperti rinitis alergi yang dipicu oleh zat spesifik, rinitis vasomotor lebih berhubungan dengan reaksi tubuh terhadap perubahan eksternal.
ADVERTISEMENT
Beberapa orang juga mengalami sindrom bersin refleks, yaitu respons tubuh terhadap cahaya terang. Fenomena ini disebut sebagai "reflex sneeze" atau photic sneeze reflex, yang terjadi ketika paparan cahaya terang, seperti sinar matahari pagi, merangsang saraf di mata dan hidung, menyebabkan seseorang bersin.
Selain faktor lingkungan dan reaksi alergi, ada juga kemungkinan bahwa bersin pagi terkait dengan kondisi sinus yang kronis atau infeksi ringan. Jika hidung terasa tersumbat saat bangun tidur dan bersin sering disertai dengan lendir berwarna kuning atau hijau, bisa jadi ada infeksi ringan pada saluran pernapasan atas. Dalam beberapa kasus, sinusitis kronis juga dapat menyebabkan gejala seperti ini, terutama jika bersin sering terjadi dalam jangka waktu yang lama.
ADVERTISEMENT
Lantas, bagaimana cara membedakan apakah bersin pagi ini merupakan tanda alergi, rinitis vasomotor, atau hanya respons tubuh terhadap perubahan suhu? Jika bersin disertai dengan gejala alergi lainnya seperti hidung gatal, mata berair, dan bersin terjadi secara terus-menerus dalam jumlah banyak, maka kemungkinan besar penyebabnya adalah alergi terhadap debu atau alergen lainnya di kamar tidur. Namun, jika bersin hanya terjadi sesekali tanpa gejala tambahan, kemungkinan besar itu hanya reaksi tubuh terhadap udara dingin atau cahaya terang.
Untuk mengurangi frekuensi bersin di pagi hari, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan. Jika penyebabnya adalah alergi, menjaga kebersihan kamar tidur sangat penting. Gantilah seprai dan sarung bantal secara rutin untuk mengurangi penumpukan debu dan tungau. Menggunakan filter udara atau alat pelembap udara juga dapat membantu mengurangi alergen di dalam kamar. Jika memiliki hewan peliharaan, pastikan mereka tidak tidur di kamar tidur, karena bulu hewan dapat menjadi pemicu alergi.
ADVERTISEMENT
Bagi yang sering mengalami bersin akibat udara dingin, cobalah untuk menjaga suhu kamar tetap stabil. Menggunakan selimut yang cukup tebal atau menyalakan humidifier bisa membantu menjaga kelembapan udara agar hidung tidak kering saat tidur. Jika AC menjadi penyebab utama, cobalah untuk mengatur suhunya agar tidak terlalu rendah atau menggunakan pelembap udara agar tidak terlalu kering.
Jika bersin pagi hari disebabkan oleh rinitis vasomotor, menghindari pemicu seperti perubahan suhu yang drastis atau paparan bau menyengat dapat membantu mengurangi gejala. Menghirup uap air hangat di pagi hari juga bisa membantu membuka saluran hidung dan mengurangi iritasi.
Bagi mereka yang mengalami sindrom bersin refleks akibat cahaya terang, menggunakan kacamata hitam saat keluar dari rumah di pagi hari bisa membantu mengurangi intensitas cahaya yang masuk ke mata dan memicu refleks bersin.
ADVERTISEMENT
Dalam beberapa kasus, jika bersin terjadi secara terus-menerus dan mengganggu aktivitas sehari-hari, dokter mungkin akan merekomendasikan penggunaan antihistamin untuk mengurangi reaksi alergi. Namun, penggunaan obat ini harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai anjuran dokter, karena beberapa antihistamin dapat menyebabkan kantuk.
Kesimpulannya, bersin di pagi hari adalah fenomena yang umum dan sering kali tidak berbahaya. Penyebab utamanya bisa karena alergi terhadap debu dan tungau di kamar tidur, perubahan suhu yang mendadak, atau reaksi refleks terhadap cahaya terang. Namun, jika bersin terjadi terus-menerus dan disertai gejala lain seperti hidung tersumbat atau produksi lendir yang berlebihan, sebaiknya lakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan tidak ada gangguan pernapasan yang lebih serius.
Dengan menjaga kebersihan lingkungan tidur, mengatur suhu kamar agar tetap nyaman, dan menghindari pemicu alergi, frekuensi bersin pagi hari dapat dikurangi. Jika bersin terus terjadi dalam intensitas tinggi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan solusi terbaik.
ADVERTISEMENT