Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Generasi Earphone: Mengapa Kita Harus Peduli dengan Kesehatan Pendengaran
22 Januari 2025 7:56 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Yulius Evan Christian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Di era modern ini, earphone telah menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup generasi muda. Namun, kebiasaan mendengarkan musik dengan volume tinggi dan dalam waktu yang lama berpotensi merusak pendengaran. Data menunjukkan peningkatan signifikan kasus gangguan pendengaran pada anak muda, yang sering kali disebabkan oleh paparan suara berlebih melalui perangkat audio pribadi. Artikel ini akan membahas dampak penggunaan earphone yang berlebihan dan memberikan solusi untuk melindungi pendengaran.
1. Kerusakan Sel Rambut pada Koklea
Gelombang suara berfrekuensi tinggi dari earphone dapat merusak sel-sel rambut halus di koklea, yang tidak dapat diperbaiki setelah rusak. Ini menyebabkan gangguan pendengaran permanen.
2. Tinnitus (Denging di Telinga)
Paparan suara keras dalam waktu lama dapat menyebabkan tinnitus, yaitu sensasi berdengung atau berdenging di telinga yang sering kali bersifat kronis.
ADVERTISEMENT
3. Penurunan Ambang Pendengaran
Penggunaan earphone dengan volume tinggi dapat menurunkan ambang pendengaran, sehingga sulit bagi Anda untuk mendengar suara dengan intensitas rendah.
4. Peningkatan Risiko Infeksi Telinga
Earphone yang tidak bersih dapat menjadi sarang bakteri dan menyebabkan infeksi telinga luar atau otitis eksterna.
Fakta Tentang Penggunaan Earphone
• Volume di atas 85 desibel dapat mulai merusak pendengaran jika didengarkan selama lebih dari 8 jam.
• Mendengarkan pada volume maksimum (100-110 desibel) selama lebih dari 15 menit berisiko tinggi merusak pendengaran.
• Generasi muda cenderung menggunakan earphone rata-rata 3-4 jam per hari, sering kali melebihi batas aman.
1. Atur Volume yang Aman
Pastikan volume tidak melebihi 60% dari kapasitas maksimum perangkat Anda. Jika Anda harus meninggikan volume untuk mendengar dengan jelas, kemungkinan lingkungan Anda terlalu bising.
ADVERTISEMENT
2. Gunakan Aturan 60/60
Batasi waktu penggunaan earphone hingga 60 menit dengan volume tidak lebih dari 60%. Beri jeda untuk telinga Anda setelah mendengarkan selama satu jam.
3. Pilih Earphone Berkualitas
Gunakan earphone noise-cancelling yang membantu mengurangi kebutuhan untuk meningkatkan volume di lingkungan bising.
4. Bersihkan Earphone Secara Berkala
Jaga kebersihan earphone untuk mencegah bakteri dan infeksi telinga.
5. Jaga Jarak dengan Sumber Suara
Gunakan headphone over-ear dibandingkan earphone in-ear untuk menjaga jarak antara sumber suara dan gendang telinga.
• Kesulitan mendengar percakapan di lingkungan bising.
• Sensasi telinga tersumbat atau berdengung (tinnitus).
• Perasaan sering harus meminta orang lain mengulangi pembicaraan.
• Mengalami sakit atau rasa tidak nyaman di telinga setelah mendengarkan musik dengan earphone.
ADVERTISEMENT
Generasi muda cenderung lebih sering terpapar suara keras melalui perangkat audio pribadi, konser, dan tempat hiburan. Kurangnya kesadaran tentang batas aman penggunaan earphone serta kebiasaan mendengarkan musik dengan volume tinggi membuat mereka lebih rentan mengalami gangguan pendengaran dini.
1. Edukasi Sejak Dini: Ajarkan pentingnya menjaga kesehatan pendengaran di sekolah dan komunitas.
2. Kampanye Kesadaran: Adakan kampanye tentang risiko gangguan pendengaran akibat penggunaan earphone berlebihan.
3. Pemeriksaan Pendengaran Rutin: Lakukan tes pendengaran secara berkala untuk mendeteksi masalah sejak dini.
4. Gunakan Teknologi yang Aman: Pilih perangkat audio yang dilengkapi dengan pengaturan batas volume.
1. Melindungi Pendengaran Jangka Panjang: Menghindari gangguan pendengaran dini.
ADVERTISEMENT
2. Kesehatan Telinga yang Optimal: Mengurangi risiko infeksi telinga dan tinnitus.
3. Kualitas Hidup yang Lebih Baik: Kemampuan mendengar yang baik meningkatkan interaksi sosial dan kesejahteraan emosional.
4. Kesadaran Diri Lebih Baik: Membantu menciptakan kebiasaan mendengarkan yang lebih sehat.
Gangguan pendengaran akibat penggunaan earphone yang berlebihan adalah masalah nyata yang sering diabaikan oleh generasi muda. Dengan memahami risikonya dan mengambil langkah-langkah preventif, Anda dapat melindungi pendengaran untuk masa depan yang lebih baik. Mulailah dengan mengatur volume, mengurangi durasi mendengarkan, dan memilih perangkat yang mendukung kesehatan telinga. Ingat, pendengaran yang sehat adalah investasi jangka panjang untuk kualitas hidup Anda.
ADVERTISEMENT