Konten dari Pengguna

Gerakan Kecil, Manfaat Besar: Olahraga Ringan untuk Kesehatan Lansia

Yulius Evan Christian
Dosen Farmasi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
20 Desember 2024 14:34 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Yulius Evan Christian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Aktivitas fisik menjadi bagian penting dari gaya hidup sehat, termasuk bagi lansia. Namun, tidak semua jenis olahraga cocok untuk mereka. Usia yang semakin bertambah sering kali disertai penurunan kekuatan otot, fleksibilitas, dan keseimbangan. Oleh karena itu, olahraga ringan yang aman dan disesuaikan dengan kemampuan tubuh menjadi solusi ideal bagi lansia untuk tetap aktif tanpa risiko cedera.
Olahraga ringan tidak hanya membantu menjaga kesehatan fisik, tetapi juga meningkatkan suasana hati, memperbaiki kualitas tidur, dan menjaga fungsi otak. Dalam artikel ini, kita akan membahas pentingnya olahraga untuk lansia, manfaatnya, risiko jika mengabaikan aktivitas fisik, serta beberapa jenis olahraga ringan yang bisa dilakukan di rumah atau luar ruangan.
Ilustrasi Lansia Berolahraga, Sumber:Pexels.com/SHVETS production
ADVERTISEMENT
Seiring bertambahnya usia, tubuh mengalami berbagai perubahan seperti menurunnya massa otot, kepadatan tulang, dan elastisitas sendi. Hal ini membuat lansia rentan terhadap berbagai masalah kesehatan seperti osteoporosis, penyakit jantung, atau diabetes. Olahraga ringan dapat membantu mengurangi risiko tersebut dengan cara:
1. Meningkatkan Keseimbangan dan Mobilitas
Aktivitas fisik membantu memperkuat otot dan meningkatkan koordinasi tubuh, sehingga mengurangi risiko jatuh yang sering dialami lansia.
2. Menjaga Kesehatan Jantung dan Sirkulasi
Olahraga seperti jalan kaki atau yoga ringan dapat meningkatkan aliran darah, menurunkan tekanan darah, dan menjaga detak jantung tetap sehat.
3. Meningkatkan Mood dan Fungsi Kognitif
Endorfin yang dilepaskan saat olahraga membantu mengurangi stres, kecemasan, dan depresi, sekaligus menjaga daya ingat tetap tajam.
ADVERTISEMENT
4. Memperlambat Penuaan
Aktivitas fisik membantu memperlambat penurunan fungsi tubuh, termasuk otot dan sendi, sehingga lansia tetap mandiri dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Gaya hidup yang pasif dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan bagi lansia, seperti:
• Penurunan Mobilitas: Otot yang tidak digunakan akan melemah, membuat aktivitas sehari-hari seperti berjalan atau naik tangga menjadi sulit.
• Risiko Penyakit Kronis: Gaya hidup pasif meningkatkan risiko obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung.
• Kesehatan Mental: Kurangnya aktivitas fisik dapat memicu stres, kecemasan, dan perasaan kesepian yang sering dialami lansia.
Olahraga Ringan yang Cocok untuk Lansia
1. Jalan Kaki
ADVERTISEMENT
Olahraga sederhana ini membantu menjaga kesehatan jantung, melancarkan sirkulasi darah, dan memperbaiki suasana hati. Mulailah dengan jalan santai selama 20-30 menit setiap hari.
2. Yoga Ringan
Gerakan lembut yoga membantu meningkatkan fleksibilitas, keseimbangan, dan relaksasi. Banyak kelas yoga kini dirancang khusus untuk lansia.
3. Senam Lansia
Senam ini dirancang dengan gerakan sederhana yang melatih kekuatan otot, fleksibilitas, dan koordinasi tubuh.
4. Tai Chi
Seni bela diri asal Tiongkok ini mengombinasikan gerakan lambat dan pernapasan yang membantu meningkatkan keseimbangan dan mengurangi stres.
5. Latihan dengan Beban Ringan
Menggunakan beban kecil atau resistance band dapat membantu menjaga massa otot dan meningkatkan kekuatan tubuh.
1. Konsultasi dengan Dokter
ADVERTISEMENT
Sebelum memulai rutinitas olahraga, pastikan lansia berkonsultasi dengan dokter untuk menilai kondisi fisik dan mendapatkan rekomendasi olahraga yang sesuai.
2. Mulai Perlahan
Jangan langsung memaksakan tubuh. Mulailah dengan durasi pendek dan tingkatkan intensitas secara bertahap.
3. Gunakan Alas Kaki yang Tepat
Pastikan menggunakan sepatu yang nyaman dan mendukung untuk mengurangi risiko jatuh.
4. Cukup Minum Air
Dehidrasi bisa terjadi bahkan saat olahraga ringan, jadi pastikan tubuh tetap terhidrasi.
5. Lakukan Pemanasan dan Pendinginan
Pemanasan membantu mengurangi risiko cedera, sedangkan pendinginan membantu tubuh kembali ke kondisi normal.
Olahraga ringan memberikan dampak besar bagi kualitas hidup lansia. Berolahraga tidak hanya menjaga kesehatan fisik, tetapi juga meningkatkan kebahagiaan dan kepercayaan diri. Masa usia emas adalah waktu untuk menikmati hidup, dan aktivitas fisik yang teratur menjadi kunci untuk mencapainya.
ADVERTISEMENT