Konten dari Pengguna

Jaga Tulang, Jaga Hidup: Cegah Osteoporosis

Yulius Evan Christian
Dosen Farmasi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
22 Desember 2024 18:41 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Yulius Evan Christian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Osteoporosis, atau pengeroposan tulang, adalah kondisi yang sering dianggap sebagai masalah usia lanjut. Namun, kenyataannya, kesehatan tulang ditentukan sejak dini, bahkan sejak masa kanak-kanak hingga usia produktif. Jika tulang tidak mendapatkan perhatian yang cukup pada usia muda, risiko osteoporosis akan meningkat seiring bertambahnya usia, terutama pada wanita pasca-menopause.
Osteoporosis membuat tulang menjadi rapuh dan lebih rentan terhadap patah tulang, bahkan akibat cedera ringan. Kondisi ini tidak hanya memengaruhi kualitas hidup, tetapi juga dapat menyebabkan komplikasi serius. Berita baiknya, osteoporosis dapat dicegah dengan langkah-langkah sederhana yang dilakukan sedini mungkin. Dalam artikel ini, kita akan membahas pentingnya menjaga kesehatan tulang dan memberikan tips praktis untuk mencegah osteoporosis sejak dini.
Ilustrasi back pain, Sumber:Pixabay.com/Vilkasss
ADVERTISEMENT
Osteoporosis terjadi ketika tubuh kehilangan terlalu banyak massa tulang, tidak cukup menghasilkan tulang baru, atau kombinasi keduanya. Akibatnya, kepadatan tulang menurun, membuatnya lemah dan mudah patah. Beberapa faktor risiko osteoporosis meliputi:
1. Faktor usia: Risiko meningkat seiring bertambahnya usia, terutama setelah usia 50 tahun.
2. Jenis kelamin: Wanita memiliki risiko lebih tinggi, terutama setelah menopause karena penurunan hormon estrogen.
3. Keturunan: Riwayat keluarga dengan osteoporosis meningkatkan kemungkinan Anda mengalami kondisi serupa.
4. Gaya hidup tidak sehat: Pola makan rendah kalsium, kurang olahraga, merokok, dan konsumsi alkohol berlebihan.
5. Kondisi medis tertentu: Seperti gangguan hormonal atau penggunaan obat-obatan tertentu (contoh: kortikosteroid).
Banyak orang berpikir bahwa kesehatan tulang hanya perlu diperhatikan saat usia lanjut. Namun, fakta menunjukkan bahwa puncak kepadatan tulang terjadi pada usia sekitar 20–30 tahun. Setelah itu, tubuh secara alami mulai kehilangan massa tulang. Oleh karena itu, investasi pada kesehatan tulang sejak dini adalah kunci untuk mencegah osteoporosis di masa depan.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk menjaga tulang tetap kuat dan sehat:
1. Konsumsi Kalsium yang Cukup
Kalsium adalah mineral utama yang dibutuhkan untuk membangun dan menjaga kepadatan tulang. Pastikan asupan kalsium Anda mencukupi kebutuhan harian:
• Sumber makanan tinggi kalsium: Susu, yogurt, keju, tahu, tempe, brokoli, bayam, dan kacang almond.
• Suplemen: Jika tidak cukup dari makanan, pertimbangkan suplemen kalsium atas rekomendasi dokter.
2. Pastikan Cukup Vitamin D
Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium dengan lebih efektif. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan tulang menjadi lemah.
• Sumber vitamin D: Paparan sinar matahari pagi, ikan berlemak seperti salmon dan tuna, serta telur.
ADVERTISEMENT
• Suplemen vitamin D: Pilihan ini dapat digunakan jika Anda tinggal di daerah dengan sedikit paparan matahari.
3. Lakukan Latihan Beban dan Aktivitas Fisik
Olahraga secara rutin membantu memperkuat tulang dan meningkatkan kepadatannya. Beberapa jenis aktivitas yang baik untuk kesehatan tulang meliputi:
• Latihan beban seperti angkat dumbbell atau resistance band.
• Olahraga berdampak rendah seperti berjalan kaki, joging, atau menari.
• Latihan keseimbangan seperti yoga dan tai chi untuk mencegah jatuh dan cedera.
4. Hindari Kebiasaan Buruk
• Berhenti merokok: Nikotin dalam rokok mengurangi kemampuan tubuh menyerap kalsium, sehingga melemahkan tulang.
• Batasi konsumsi alkohol: Alkohol berlebihan mengganggu pembentukan tulang baru.
5. Perhatikan Asupan Protein
Protein penting untuk menjaga struktur tulang, tetapi pastikan tidak berlebihan. Konsumsi sumber protein seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, dan kacang-kacangan.
ADVERTISEMENT
6. Konsumsi Makanan Kaya Magnesium dan Zinc
Magnesium dan zinc membantu menjaga kepadatan tulang. Anda bisa mendapatkannya dari biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan seafood.
7. Hindari Diet Ekstrem
Diet rendah kalori yang terlalu ketat dapat mengurangi asupan nutrisi penting bagi tulang. Pastikan pola makan Anda tetap seimbang dan kaya akan nutrisi.
8. Rutin Periksa Kepadatan Tulang
Jika Anda memiliki risiko osteoporosis, lakukan pemeriksaan kepadatan tulang (bone density test) untuk mengetahui kondisi kesehatan tulang Anda.
Menjaga kesehatan tulang bukan hanya soal menghindari osteoporosis, tetapi juga tentang menjalani hidup yang aktif dan bebas dari cedera. Dengan melakukan langkah-langkah pencegahan sejak dini, Anda dapat menikmati masa tua yang sehat dan tetap mandiri tanpa risiko patah tulang atau keterbatasan gerak.
ADVERTISEMENT