Konten dari Pengguna

Kulkas atau Suhu Ruangan? Ketahui Tempat Ideal Menyimpan Obat

Yulius Evan Christian
Dosen Farmasi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
4 Februari 2025 12:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Yulius Evan Christian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menyimpan obat dengan cara yang benar adalah salah satu faktor penting agar obat tetap bekerja sesuai fungsinya. Banyak orang berpikir bahwa semua obat akan lebih awet jika disimpan di dalam kulkas. Namun, benarkah demikian? Sebenarnya, tidak semua obat cocok disimpan dalam suhu rendah. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara penyimpanan obat yang benar dan aman untuk mencegah kerusakan atau penurunan efektivitas obat.
Kulkas memang memberikan suhu yang stabil dan cenderung lebih dingin dibandingkan suhu ruangan. Namun, beberapa obat justru bisa kehilangan efektivitasnya jika terkena suhu terlalu rendah. Beberapa jenis obat yang memang sebaiknya disimpan di kulkas adalah obat yang memerlukan penyimpanan dingin seperti vaksin, insulin, dan obat tetes mata tertentu yang memerlukan suhu penyimpanan antara 2–8°C.
Ilustrasi Obat, Sumber:IStockphoto/DimaSobko
Namun, ada juga obat yang tidak boleh disimpan di kulkas karena dapat menyebabkan perubahan struktur kimia. Misalnya, tablet dan kapsul yang bisa menjadi lembap jika disimpan di suhu rendah, yang dapat mengurangi stabilitasnya. Selain itu, obat berbentuk salep atau krim juga tidak disarankan untuk disimpan di kulkas karena suhu yang terlalu dingin dapat mengubah konsistensinya sehingga teksturnya menjadi tidak optimal saat digunakan.
ADVERTISEMENT
Agar obat tetap aman dan efektif, berikut beberapa cara penyimpanan yang direkomendasikan. Pertama, perhatikan label dan instruksi penyimpanan karena setiap obat memiliki petunjuk penyimpanan yang berbeda. Kedua, jauhkan obat dari sinar matahari langsung karena paparan sinar matahari bisa menyebabkan obat menjadi tidak stabil dan kehilangan efektivitasnya lebih cepat. Ketiga, simpan di tempat kering dan sejuk dengan suhu ruangan sekitar 25°C untuk mencegah kelembapan. Keempat, gunakan wadah tertutup rapat untuk mencegah paparan udara dan kelembapan yang dapat mempercepat degradasi obat. Terakhir, pastikan obat disimpan jauh dari jangkauan anak-anak untuk menghindari risiko keracunan.
Menyimpan obat di tempat yang tidak sesuai dapat menyebabkan berbagai dampak, seperti penurunan efektivitas karena obat yang terpapar suhu ekstrem bisa kehilangan kekuatannya dan tidak bekerja sebagaimana mestinya. Beberapa obat juga bisa mengalami perubahan fisik seperti berubah warna, berbau tidak sedap, atau mengalami perubahan tekstur. Selain itu, penyimpanan yang salah dapat menyebabkan kerusakan bahan aktif dalam obat, yang membuatnya tidak hanya kurang efektif tetapi juga berpotensi berbahaya bagi kesehatan.
ADVERTISEMENT
Tidak semua obat perlu disimpan di kulkas agar lebih awet. Beberapa obat memang membutuhkan suhu rendah, tetapi yang lain justru harus disimpan pada suhu ruangan agar tetap stabil. Oleh karena itu, penting untuk selalu membaca petunjuk penyimpanan pada kemasan obat dan mengikuti anjuran dokter atau apoteker. Dengan cara penyimpanan yang tepat, obat dapat tetap efektif dan aman digunakan sesuai kebutuhan.
"Menyimpan obat dengan benar adalah langkah kecil yang berdampak besar pada efektivitas pengobatan"