Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Sehat atau Berisiko? Efek Minum Susu Setiap Hari
18 Februari 2025 14:40 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Yulius Evan Christian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
"Susu dikenal sebagai sumber kalsium dan protein yang baik untuk tubuh, tetapi benarkah aman dikonsumsi setiap hari? Simak manfaat dan risikonya di sini!"
ADVERTISEMENT
Susu telah lama dianggap sebagai minuman sehat yang bermanfaat bagi tubuh, terutama karena kandungan kalsium, protein, vitamin D, dan berbagai nutrisi lainnya. Konsumsi susu secara rutin sering dikaitkan dengan tulang yang lebih kuat, pertumbuhan optimal pada anak-anak, serta kesehatan otot dan metabolisme. Namun, di sisi lain, ada pula perdebatan tentang risiko konsumsi susu yang berlebihan, seperti potensi intoleransi laktosa, peningkatan kadar lemak jenuh, hingga risiko penyakit tertentu.

Jadi, apakah minum susu setiap hari benar-benar sehat, atau justru bisa berisiko bagi kesehatan? Mari kita bahas lebih dalam mengenai pro dan kontra konsumsi susu dalam pola makan sehari-hari.
Manfaat Minum Susu Setiap Hari
Sebagai sumber nutrisi yang kaya, susu memiliki berbagai manfaat bagi tubuh, terutama dalam mendukung pertumbuhan, kesehatan tulang, dan keseimbangan gizi. Berikut beberapa alasan mengapa susu dianggap sebagai bagian penting dalam pola makan sehat:
ADVERTISEMENT
1. Sumber Kalsium untuk Tulang yang Kuat
Salah satu manfaat utama susu adalah kandungan kalsiumnya yang tinggi, yang sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Kalsium bekerja sama dengan vitamin D dalam tubuh untuk membantu penyerapan mineral yang dibutuhkan oleh tulang.
Minum susu setiap hari dapat membantu mencegah osteoporosis dan memperlambat pengeroposan tulang, terutama pada lansia. Pada anak-anak dan remaja, susu berperan penting dalam pertumbuhan tulang dan perkembangan tubuh yang optimal.
2. Kaya Protein untuk Pertumbuhan dan Pemulihan Otot
Susu mengandung protein berkualitas tinggi yang terdiri dari whey dan kasein, dua jenis protein yang berperan dalam pertumbuhan, perbaikan otot, serta pemulihan tubuh setelah aktivitas fisik.
Itulah mengapa atlet dan orang yang rutin berolahraga sering mengonsumsi susu atau produk berbasis whey protein sebagai bagian dari diet mereka. Protein dalam susu membantu menjaga massa otot dan mencegah hilangnya otot seiring bertambahnya usia.
ADVERTISEMENT
3. Membantu Menjaga Berat Badan dan Meningkatkan Metabolisme
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi susu dalam jumlah yang tepat dapat membantu meningkatkan metabolisme dan mengontrol nafsu makan, terutama jika dikombinasikan dengan pola makan sehat dan olahraga teratur.
Kandungan protein dan lemak dalam susu membantu memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga dapat mengurangi keinginan untuk mengonsumsi camilan berlebihan.
4. Menyehatkan Jantung dan Menjaga Tekanan Darah
Susu, terutama susu rendah lemak, mengandung kalium yang berperan dalam mengontrol tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa produk susu fermentasi, seperti yogurt, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh.
5. Sumber Vitamin dan Mineral Penting
ADVERTISEMENT
Selain kalsium dan protein, susu juga mengandung berbagai vitamin dan mineral lain yang bermanfaat bagi tubuh, seperti:
• Vitamin D → Membantu penyerapan kalsium dan menjaga kesehatan tulang.
• Vitamin B12 → Penting untuk fungsi saraf dan produksi sel darah merah.
• Magnesium → Berperan dalam kesehatan otot dan sistem saraf.
• Fosfor → Membantu menjaga kesehatan gigi dan tulang.
________________________________________
Risiko Minum Susu Setiap Hari
Meskipun memiliki banyak manfaat, konsumsi susu juga bisa menimbulkan efek negatif, terutama bagi orang-orang dengan kondisi kesehatan tertentu. Berikut beberapa risiko yang perlu diperhatikan jika minum susu setiap hari:
1. Intoleransi Laktosa dan Masalah Pencernaan
Sebagian orang mengalami intoleransi laktosa, yaitu kondisi di mana tubuh tidak dapat mencerna laktosa (gula alami dalam susu) dengan baik.
ADVERTISEMENT
Gejala intoleransi laktosa bisa berupa perut kembung, diare, mual, atau kram perut setelah mengonsumsi susu. Jika Anda mengalami reaksi ini setelah minum susu, sebaiknya pertimbangkan untuk mengganti susu biasa dengan susu bebas laktosa atau susu nabati seperti susu almond, susu kedelai, atau susu oat.
2. Kandungan Lemak Jenuh yang Tinggi
Susu murni dan susu full cream mengandung lemak jenuh yang cukup tinggi, yang dalam jumlah berlebihan bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Jika ingin tetap mengonsumsi susu tetapi mengurangi asupan lemak jenuh, pilihlah susu rendah lemak (low-fat) atau susu skim.
3. Potensi Meningkatkan Jerawat
Beberapa penelitian menemukan bahwa konsumsi susu, terutama susu skim, dapat dikaitkan dengan risiko jerawat yang lebih tinggi.
ADVERTISEMENT
Susu mengandung hormon dan faktor pertumbuhan tertentu yang dapat merangsang produksi sebum (minyak alami kulit) dan memperburuk kondisi kulit yang rentan terhadap jerawat. Jika Anda memiliki masalah kulit, coba perhatikan apakah susu menjadi pemicunya dan pertimbangkan untuk mengurangi konsumsi susu selama beberapa waktu.
4. Alergi Susu
Berbeda dengan intoleransi laktosa, alergi susu adalah reaksi sistem imun terhadap protein dalam susu, seperti kasein dan whey.
Alergi susu bisa menyebabkan gejala seperti ruam kulit, sesak napas, pembengkakan, hingga reaksi alergi parah (anafilaksis). Jika mengalami reaksi ini, sebaiknya hindari konsumsi susu sapi dan pilih alternatif lain yang lebih aman.
5. Potensi Terkait dengan Beberapa Penyakit
Ada beberapa perdebatan mengenai apakah konsumsi susu dalam jangka panjang bisa berkontribusi terhadap penyakit tertentu.
ADVERTISEMENT
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi susu yang berlebihan bisa meningkatkan risiko kanker prostat atau kanker ovarium, meskipun hubungan ini belum sepenuhnya dipahami dan masih membutuhkan lebih banyak penelitian.
Kesimpulan: Apakah Minum Susu Setiap Hari Sehat atau Berisiko?
Jawabannya tergantung pada kondisi tubuh masing-masing individu. Jika Anda tidak memiliki masalah dengan laktosa atau alergi susu, maka minum susu dalam jumlah yang wajar bisa memberikan banyak manfaat bagi kesehatan.
Namun, jika Anda memiliki intoleransi laktosa, masalah kulit, atau riwayat penyakit tertentu, sebaiknya pertimbangkan alternatif lain seperti susu nabati atau susu rendah lemak.
Yang paling penting adalah memastikan bahwa konsumsi susu seimbang dengan pola makan yang sehat dan bervariasi. Jangan hanya bergantung pada susu sebagai sumber kalsium dan protein—Anda juga bisa mendapatkan nutrisi ini dari sayuran hijau, ikan, kacang-kacangan, dan sumber nabati lainnya.
ADVERTISEMENT
"Minum susu bisa menyehatkan, tetapi tidak untuk semua orang. Kenali tubuhmu dan pilih yang terbaik untuk kesehatanmu!"