Konten dari Pengguna

Langkah Aktif Bermain Kreatif: Mahasiswa UNDIP kenalkan Balita Sensorimotor Play

Yumna Susma Isfirania
Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang yang sedang menjalankan KKN TIM II UNDIP 2024
6 Agustus 2024 11:22 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Yumna Susma Isfirania tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Balai Desa Pakisputih, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, Sabtu (03/08/24). FOTO: Yumna Susma/KKN TIM II UNDIP
zoom-in-whitePerbesar
Balai Desa Pakisputih, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, Sabtu (03/08/24). FOTO: Yumna Susma/KKN TIM II UNDIP
ADVERTISEMENT
3 Agustus 2024 – Desa Pakisputih pagi ini menjadi lokasi inovatif yang memadukan kreativitas dan edukasi untuk masa depan anak-anak. Pada pukul 09.00 pagi, mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) kenalkan program permainan kreatif "SM PLAY" – Sensorimotor Play Sederhana untuk balita. Program ini dirancang khusus untuk ibu balita sebagai upaya meningkatkan kemampuan sensorik dan motorik anak serta mencegah terhadap pertumbuhan terlambat.
ADVERTISEMENT
Inovasi Permainan yang Aman dan Kreatif
Kurangnya pemahaman orang tua di Desa Pakisputih tentang pentingnya melatih kemampuan alat indera (sensori) dan keterampilan gerak anak (motorik) menjadi sasaran permasalahan yang akan diambil terutama pada masa Golden Age anak dimana pada masa tersebut, pertumbuhan berjalan sangat cepat mempengaruhi dan menentukan perkembangan berbahasa, kreativitas, kesadaran sosial, emosional, intelegensia anak atau bisa dikatakan masa tersebut merupakan landasan perkembangan selanjutnya.
Langkah aktif yang diambil oleh mahasiswa UNDIP ini tidak hanya memberikan kesenangan dalam bermain, tetapi juga membawa manfaat pendidikan yang signifikan. Permainan "SM PLAY" - Sensorimotor Play Sederhana yang dirancang dengan bahan-bahan aman apabila tertelan oleh balita. Pendekatan ini sangat penting mengingat balita seringkali suka memasukkan benda ke dalam mulut mereka.
Leaflet Program "SM PLAY" - Sensorimotor Play. FOTO: Yumna Susma/KKN TIM II UNDIP
Permainan ini melibatkan berbagai aktivitas yang dirancang untuk merangsang kelima panca indera dan keterampilan otot gerak anak. Contoh aktivitas dalam ‘SM PLAY’ termasuk tekstur yang dapat diraba, warna-warni yang menarik, dan bahan-bahan yang bisa digerakkan dengan cara yang menyenangkan.
Balita bermain Sensorimotor Play di Balai Desa Pakisputih, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, Sabtu (03/08/24). FOTO: Yumna Susma/KKN TIM II UNDIP
Pentingnya Permainan Sensorimotor
ADVERTISEMENT
Menurut riset terbaru, permainan sensorimotor memainkan peran penting dalam perkembangan awal anak. Aktivitas yang melibatkan gerakan, sentuhan, dan interaksi dengan berbagai bahan membantu untuk merangsang perkembangan otak dengan cara eksplorasi tekstur, warna, serta bentuk—bentuk baru, meningkatkan konsentrasi dan cara berpikir anak, perkembangan emosional, dan bahasa, mengembangkan keterampilan motorik, pemahaman sensorik, dan keterampilan kognitif dasar. Dengan meningkatkan kemampuan ini sejak dini, risiko keterlambatan pertumbuhan dapat diminimalkan.
Pelaksana Program "SM PLAY", Yumna Susma, menjelaskan, “Saya ingin memberikan solusi kreatif dan aman untuk ibu balita di Desa Pakisputih. Dengan 'SM PLAY', saya tidak hanya menyediakan permainan yang menyenangkan tetapi juga mendukung perkembangan anak secara menyeluruh. Saya harap ini bisa menjadi alat bantu yang efektif bagi orang tua dalam merangsang tumbuh kembang anak-anak mereka.”
ADVERTISEMENT
Sambutan Positif dari Masyarakat
Acara peluncuran dihadiri oleh ibu-ibu balita dan kader kesehatan Desa Pakisputih. Antusiasme para orang tua sangat terasa saat mereka melihat anak-anak mereka berinteraksi dengan permainan ‘SM PLAY’. Beberapa ibu mengungkapkan betapa berartinya program ini bagi mereka, mengingat sulitnya menemukan permainan yang aman dan mendidik di daerah mereka.
Ibu Bidan Desa Pakisputih, turut memberikan apresiasi. “Inisiatif ini sangat bermanfaat bagi kami. Kami berterima kasih kepada mahasiswa UNDIP yang telah menghadirkan program inovatif ini. Kami berharap ini akan memberikan dampak positif bagi perkembangan anak-anak di desa kami dan memperkuat upaya kami dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.”
Foto Bersama Ibu dan Balita di Balai Desa Pakisputih, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, Sabtu (03/08/24). FOTO: Yumna Susma/KKN TIM II UNDIP
Menyongsong Masa Depan yang Lebih Baik
Dengan diperkenalkannya "SM PLAY", Desa Pakisputih kini memiliki tambahan alat bantu yang kreatif untuk mendukung perkembangan anak-anak. Program ini merupakan contoh nyata dari bagaimana langkah-langkah kecil namun signifikan dapat memberikan dampak besar dalam kehidupan sehari-hari. Mahasiswa UNDIP menunjukkan bahwa dengan kreativitas dan komitmen, masa depan yang lebih baik untuk balita dan keluarga mereka bisa diraih melalui permainan yang aman dan mendidik.
ADVERTISEMENT