Konten dari Pengguna

Pengaruh Nilai Moral Pancasila

Yumna Rahma Talitha
Mahasiswi semester 1 Universitas Negeri Yogyakarta
17 Oktober 2024 16:14 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Yumna Rahma Talitha tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi dibuat oleh penulis
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi dibuat oleh penulis
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
pada Gen Z
Di era yang serba kebarat-baratan seperti sekarang ini, nilai-nilai moral asli bangsa Indonesia sudah mulai dilupakan. Apalagi di era globalisasi ini, Gen Z sering kali dianggap sebagai generasi yang dianggap kehilangan nilai-nilai moral budaya Indonesia karena lebih banyak menghabiskan waktunya di media sosial. Pada kenyataanya, kami para Gen Z masih menganggap nilai moral Pancasila merupakan landasan untuk berperilaku. Nilai-nilai moral Pancasila lah yang membantu Gen Z untuk menghadapi kerasnya era globalilasi. Dengan tetap memahami konsep nilai moral Pancasila, kami dapat terus mengikuti arus perkembangan zaman tanpa kehilangan jati diri kami yang sebenarnya. Dengan begitu, sangat besar pengaruh nilai moral Pancasila dalam kehidupan Gen Z.
ADVERTISEMENT
Nilai yang sangat dijunjung kami para Gen Z yakni nilai kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Gen Z, khususnya saya, sangat menjunjung tinggi norma tersebut untuk terus dapat memerangi dunia yang kian rusak ini. Agar dapat terus merasa nyaman dalam lingkungan hidup yang cukup keras, maka kita harus terus menghormati satu sama lain. Banyak ketidakadilan, diskriminasi, dan isu-isu sosial tentang kemanusiaan yang kian memburuk. Salah satu hal yang dapat saya lakukan untuk menghindari hal-hal buruk tersebut yakni dengan menjunjung tinggi nilai Pancasila yakni nilai Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Terus membuka mata tentang isu kemanusiaan yang ada didunia juga termasuk dalam upaya kami untuk terus dapat membela nilai kemanusiaan yang kian terkikis.
ADVERTISEMENT
Di era digital yang semakin mengglobal, tentu saja Gen Z sudah tau jika ada banyak perbedaan yang ada di Indonesia. Banyak pemuda pemudi Gen Z yang menyuarakan tentang indahnya toleransi terhadap perbedaan yang ada. Media sosial menjadi salah satu sarana untuk menyuarakan pendapat tersebut. Membuat trend yang memperlihatkan kebudayaan masing-masing daerah dengan keunikannnya, termasuk kedalam salah satu upaya Gen Z untuk memahami bahwa perbedaan dapat menjadi satu kesatuan yang utuh seperti negara Indonesia.
Gen Z merupakan generasi yang tumbuh ketika kesenjangan sosial menjadi topik utama pembahasan keseharian. Hal tersebut menjadikan Gen Z sadar akan baiknya menjunjung nilai keadilan sosial dalam diri. Melalui laman-laman digital, Gen Z berusaha untuk tetap mengedukasi diri tentang isu-isu sosial dan juga isu mengenai HAM. Gen Z berusaha untuk tidak bersikap apatis tentang hal yang terjadi terutama di lingkungan sekitar. Berusaha sekuat mungkin untuk menunjukkan pendapat kami mengenai isu-isu sosial seperti itu melalui media sosial maupun media apapun karena sudah sangat banyak platform yang dapat menampung pendapat kita dengan baik.
ADVERTISEMENT
Tanpa meninggalkan nilai-nilai moral Pancasila, Gen Z dapat terus mengembangkan pengetahuan, teknologi, kebudayaan, dan lain sebagainya dengan baik. Tetap terus memenuhi kewajiban sebagai warga negara yang baik namun juga terus update tentang trend yang terjadi pada dunia luar. Bahkan dapat terus mengikuti arus globalisasi yang keras ini tanpa meninggalkan nilai-nilai kebudayaan Indonesia, Melestarikannya, bahkan mengenalkan kebudayaan lokal daerah Indonesia ke mata dunia. Mengenyam pengetahuan-pengetahuan luar namun tetap melestarikan moral daerah merupakan tugas kami yang utama. Dengan terus membangun bangsa mengikuti arus globalisasi diharapkan Gen Z dapat berkontribusi dengan baik tidak hanya untuk diri kita sendiri namun untung bangsa dan negara.