Konten dari Pengguna

Diserbu Wisatawan, Pantai Jetis Jadi Primadona Libur Pasca-Lebaran

Yunita Wahyu
Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Purwokerto
15 April 2025 12:16 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Yunita Wahyu tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Keramaian Pantai Jetis. Kamis, 3/4/2025. Foto: Yunita Wahyu.
zoom-in-whitePerbesar
Keramaian Pantai Jetis. Kamis, 3/4/2025. Foto: Yunita Wahyu.
ADVERTISEMENT
Suasana penuh keceriaan tampak di Pantai Jetis, Cilacap, setelah Idulfitri. Sejak pagi, ribuan pengunjung memadati pesisir pantai yang terkenal dengan pasir hitamnya. Usai menjalani serangkaian acara silaturahmi Lebaran, banyak keluarga memilih Pantai Jetis sebagai destinasi untuk melanjutkan liburan, menikmati suasana alam yang tenang dan segar.
ADVERTISEMENT
Pantai Jetis, yang terletak di Desa Jetis, Kecamatan Nusawungu, Cilacap, memang menjadi salah satu pilihan utama bagi wisatawan lokal yang ingin menikmati liburan singkat.
Area Parkir Penuhi Para Wisatawan
Area parkir dipenuhi para wisatawan. Kamis, 3/4/2025. Foto: Yunita Wahyu.
Libur Lebaran 2025 kali ini mencatatkan lonjakan jumlah pengunjung yang cukup signifikan. Kendaraan pribadi dan bus wisata tampak berjejer di area parkir.
Lautan Manusia di Tepi Pantai
Banyak wisatawan menggelar tikar dan membuka bekal. Kamis, 3/4/2025. Foto: Yunita Wahyu.
Tiba di bibir pantai, pemandangan spektakuler menyambut mata, ribuan pengunjung memadati pesisir yang membentang luas. Di antara kerumunan, terlihat banyak keluarga menggelar tikar, membuka bekal, dan menikmati suasana.
Kolam Renang Mini, Favorit Si Kecil
Suasana di kolam renang anak. Kamis, 3/4/2025. Foto: Yunita Wahyu.
Di sisi utara pantai, kolam renang anak menjadi salah satu daya tarik tersendiri. Kolam berisi air laut yang disaring menjadi tempat aman bagi anak-anak bermain air tanpa takut terseret ombak. Kolam renang ini selalu dijaga oleh petugas, dan harganya terjangkau. Para orang tua bisa duduk santai di pinggir sambil mengawasi buah hati mereka bermain dan ada juga orang tua yang ikut nyebur di kolam renang menemani sang buah hati.
ADVERTISEMENT
Sensasi Petualangan
Salah satu pengunjung menaiki kuda. Kamis, 3/4/2025. Foto: Yunita Wahyu.
Bagi mereka yang ingin sensasi berbeda, naik kuda menjadi pilihan. Kuda-kuda yang dihiasi ini mengantar pengunjung keliling pantai, didampingi pawang berpengalaman.
"Naik kuda di tepi laut itu pengalaman yang langka," ujar Rifki, wisatawan asal Purbalingga.
Tarifnya terjangkau. Cukup membayar belasan ribu, pengunjung sudah bisa menikmati sensasi tak terlupakan sepanjang masa.
Anak-Anak bangun Istana Pasir, Kreativitas yang Tumbuh dari Pantai
Anak-anak terlihat sedang membuat istana pasir. Kamis, 3/4/2025. Foto: Yunita Wahyu.
Beberapa anak tampak asyik membangun istana pasir. Mulai dari menggali pasir sedikit demi sedikit sampai menjadi istana yang megah. Kegiatan seperti ini terlihat sederhana, namun kebersamaan dan kebahagiaab yang tak tergantikan.
Kapal Kecil, menjelajah pesisir dari tengah laut
Nelayan. Kamis, 3/4/2025. Foto: Yunita Wahyu.
Pengunjung pun bisa merasakan hembusan angin laut yang sejuk dan melihat aktivitas nelayan dari dekat.
ADVERTISEMENT
Ramai Wisatawan, Ekonomi Lokal Ikut Tumbuh
Banyak wisatawan yang sedang atri membeli pop ice. Kamis, 3/4/2025. Foto: Yunita Wahyu.
Salah satu yang paling mencolok dari suasana liburan kali ini adalah ramainya pedagang. Dari pintu masuk hingga bibir pantai, lapak-lapak berjajar menawarkan berbagai sajian khas. Ada cilok, rujak, pop ice, dan bakso.
Tak hanya makanan, berbagai pedagang oleh-oleh khas Pantai Jetis juga ramai diserbu wisatawan. Ikan asin, terasi khas, dan rumput laut.
Dampak Ekonomi dan Harapan ke Depan
Sampah-sampah berserakan. Kamis, 3/4/2025. Foto: Yunita Wahyu.
Ramainya wisatawan membawa dampak langsung bagi perekonomian warga. Tak hanya pedagang, nelayan, warga sekitar yang menyewakan tikar, bahkan tukang parkir, turut merasakan berkah musim libur ini.
Namun, pantai yang dipadati ribuan pengunjung menyisakan jejak yang tak menyenangkan seperti sampah berserakan di mana-mana. Plastik bekas makanan, botol air mineral, bungkus mie instan, hingga popok bayi terlihat di sudut-sudut pantai, bahkan sebagian terbawa arus laut.
ADVERTISEMENT
Masalah sampah ini memang menjadi tantangan setiap musim libur. Di satu sisi, kunjungan wisatawan memberi dampak ekonomi positif. Tapi di sisi lain, jika kesadaran lingkungan tak ikut tumbuh, keindahan pantai bisa rusak pelan-pelan.