Konten dari Pengguna

Merajut Persatuan dalam Bingkai Kebhinekaan Indonesia

alit yunita
mahasiswa jurusan ilmu komunikasi universitas pamulang (UNPAM)
2 Desember 2024 13:21 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari alit yunita tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kepercayaan diri sebagai Kekuatan Bangsa 
(Sumber : dokumen pribadi milik Alit Yunita)
zoom-in-whitePerbesar
(Sumber : dokumen pribadi milik Alit Yunita)
IndonesiaIndonesia adalah negara dengan budaya, suku, agama, dan adatistiadat yang kaya. Keberagaman ini telah menjadi ciri khasyang membentuk identitas bangsa Indonesia, karena Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia. Kebhinekaan, yang tercermin dalam semboyan nasional "Bhinneka Tunggal Ika," bukan hanya ide, tetapi fondasi penting untuk menjaga persatuandan kesatuan bangsa Indonesia di tengah keberagaman ini.  Kebhinekaan Indonesia berasal dari sejarah perdagangan, migrasi, interaksi antarbangsa, dan akulturasi budaya yang berlangsung selama berabad-abad. Negara ini memiliki lebih dari 1.300 suku dan 700 bahasa daerah yang berbeda, dan setiapsudut memiliki hal yang berbeda. Meskipun demikian, ciri-ciriini tidak berdiri sendiri. Ia termasuk dalam harmoni besar yang membentuk mosaik kebudayaan Indonesia. Kebhinekaan mengakui bahwa setiap komponen memainkan peran penting dalam membangun bangsa.  Kebhinekaan adalah bagian penting dari kekuatan bangsa dalam berbagai aspek kehidupan. Kebagaman dalam bidang sosial memberi masyarakat kesempatan untuk belajar dan memahami satu sama lain. Masyarakat Indonesia dididik untuk menghargai perbedaan dan menemukan nilai-nilai universal melalui interaksi lintas budaya. Pengalaman ini menumbuhkan rasa hormat satu sama lain, yang merupakan dasar bagi pembentukan solidaritas sosial.  Kebhinekaan bisa menjadi tantangan dan peluang dalam politik. Dengan berbagai kelompok etnis yang berbeda, pemerintah dan masyarakat Indonesia harus selalu mencapai kesepakatan. Ini disebabkan oleh sistem demokrasi yang memungkinkan setiap anggota masyarakat memiliki suara dalam menentukan masa depan negara. Meskipun proses ini sulit, itu menunjukkan bahwa Indonesia mampu mencapai kesepakatan nasional dengan memanfaatkan keberagaman.  Kebhinekaan juga sangat menguntungkan secara ekonomi. Sumber daya alam Indonesia dan produk kebudayaannyaberagam. Dengan kekayaan ini, ada potensi besar untuk membuat produk lokal yang unik yang dapat dibeli di seluruhnegara dan di seluruh dunia. Kebagaman budaya mampumenjadi daya tarik ekonomi, seperti yang ditunjukkan oleh kaintenun dari Nusa Tenggara, batik dari Jawa, dan makanan khasdari berbagai daerah.  Meskipun demikian, kebhinekaan juga menghadapi masalah. Konflik identitas, diskriminasi, dan ketimpangan sosial masih menjadi masalah yang harus diatasi karena globalisasi, teknologi, dan dinamika politik seringkali mengancam keharmonisan nasional. Di era komputer dan internet saat ini, arus informasi yang tidak terkendali seringkali memperburuk masalah ini dengan menyebarkan hoaks dan ujaran kebencian yang menghalangi perbedaan.     Pendidikan memiliki peran strategis untuk menangani masalah ini. Pendidikan berbasis toleransi, saling menghormati, dan cinta tanah air harus ditanamkan sejak kecil. Kurikulum sekolah harus menekankan pentingnya mengakui keberagaman dan menghargai perbedaan sebagai kekayaan bangsa. Media juga memainkan peran penting. Media harus dapat berfungsi sebagai alat untuk menyatukan orang, bukan hanya memicu konflik.  Untuk memperkuat kebhinekaan, masyarakat juga harus terlibat secara langsung. Program lintas budaya seperti diskusi lintas agama, festival budaya, dan pertukaran pelajar dapat membantu menciptakan ruang untuk percakapan yang konstruktif. Kegiatan ini dapat membantu masyarakat lebih memahami satu sama lain dan melihat perbedaan sebagai kekuatan, bukan ancaman.  Penting untuk diingat bahwa kebhinekaan bukan hanya menyambut dan menghargai perbedaan. Merayakankebhinekaan berarti menghargai warisan budaya, mempertahankan tradisi lokal, dan memperkuat identitasnasional di tengah gempuran budaya asing. Ini juga berarti memastikan bahwa setiap orang, terlepas dari latar belakangnya, merasa diterima dan dihormati sebagai bagian dari keluargabesar Indonesia.  Kebhinekaan adalah kekuatan. Indonesia adalah negara yang sangat beragam dan mampu bertahan dalam persatuan selamabertahun-tahun. Ini menunjukkan bahwa kebhinekaan bukanlahkelemahan, tetapi kekuatan yang harus dipertahankan dan diperkuat. Semangat "Bhinneka Tunggal Ika" memungkinkanIndonesia untuk terus maju sebagai negara yang besar, kuat, dan berdaya saing di kancah global.  Pada akhirnya, kebhinekaan adalah identitas dan tanggungjawab. Setiap orang memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan merawat keberagaman ini. Kita dapat memastikan bahwa kebhinekaan akan tetap menjadi kekuatan bangsa Indonesia baik sekarang maupun di masa depan jika kita menghormati satu sama lain, bekerja sama, dan berkontribusi untuk kebaikan bersama.  Ditulis Oleh :Alit Yunita – 241012600227 
ADVERTISEMENT
penulis: Alit Yunita Mahasiswa Universitas Pamulang Program Studi Ilmu Komunikasi
Dosen pengampu: Mawardi Nurullah Tugas mata kuliah pendidikan pancasila