Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Baznas Menerima Dana Tabbaru AXA Mandiri Senilai Rp 847 Juta kepada
7 Juni 2018 11:34 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
Tulisan dari Yunki Pradana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) kembali mewujudkan komitmennya untuk memberdayakan masyarakat Indonesia agar memiliki kualitas hidup yang lebih baik. Mengambil momentum baik di bulan Ramadan, AXA Mandiri menyalurkan dana surplus underwriting atau bagi hasil atas penjualan produk asuransi syariah kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) senilai Rp 847 juta.
ADVERTISEMENT
“Kami bersyukur hingga saat ini masih dapat mewujudkan komitmen kami untuk menyalurkan sebagian dana surplus underwriting. Dana surplus underwriting merupakan selisih dari kontribusi para peserta asuransi syariah ke dalam Dana Tabbaru setelah dikurangi pembayaran santunan atau klaim kontribusi asuransi dan penyisihan teknis dalam satu periode tertentu. Tahun ini, dana yang dapat kami salurkan melalui Baznas yaitu Rp 847 juta, meningkat 32% dari tahun 2017, yaitu Rp 642 juta. Kami berharap, amanah nasabah yang kami sampaikan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” tutur Director of In-Branch Channel AXA Mandiri Henky Oktavianus.
Henky juga menyebutkan bahwa kerja sama penyaluran dana surplus underwriting ini telah dijalin dengan Baznas sejak tahun 2012. Kerja sama ini memberikan dampak positif bagi pemenuhan kebutuhan, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program-program yang dikelola Baznas. Program-program tersebut di antaranya adalah bidang pendidikan, pemberdayaan ekonomi, kesehatan, dan kemanusiaan. Dengan demikian, upaya memberdayakan masyarakat Indonesia untuk memiliki kualitas hidup lebih baik sesuai dengan tujuan perusahaan yaitu Empower All Indonesian To Live a Better Lives pun dapat tercapai.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, mengenai peningkatan jumlah surplus underwriting yang diserahkan perusahaan, AXA Mandiri juga mencatatkan peningkatan pada jumlah polis asuransi syariah. Pada tahun 2017, AXA Mandiri telah memberikan perlindungan asuransi syariah melalui lebih dari 59 ribu polis asuransi, meningkat 80% dibandingkan tahun 2016, yakni lebih dari 32 ribu polis. Sedangkan dari sisi pendapatan kontribusi, di tahun 2017 AXA Mandiri mencatatkan pendapatan kontribusi sebesar lebih dari Rp 46,7 miliar yang meningkat 12,8% dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp 41,4 miliar.
“Peningkatan jumlah polis asuransi yang tercatat sepanjang tahun 2017 lalu bukan hanya menjadi pencapaian bagi perusahaan, tetapi lebih dari itu. Dengan bertambahnya jumlah polis, maka semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya perlindungan dan perencanaan keuangan masa depan. Melalui polis asuransi tersebut tentunya semakin banyak masyarakat dan keluarga Indonesia yang terlindungi,” tambah Henky
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan yang sama, Komisaris Baznas, Ibu Emmy Hamidiyah menyampaikan apresiasi atas komitmen AXA Mandiri menyalurkan dana surplus underwriting kepada BAZNAS demi kemaslahatan umat.
“Kami sangat mengapresiasi dan terus mendukung komitmen AXA Mandiri untuk menghibahkan dana surplus underwriting demi kebaikan masyarakat luas. Kerja sama ini sangat penting bagi upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program-program Baznas. Kami mengharapkan kerja sama yang baik ini dapat terjalin secara berkelanjutan agar dapat menjadi contoh bagi perusahaan sektor swasta lain untuk melakukan kegiatan positif yang serupa,” jelas Ibu Emmy Hamidiyah.
Sebagian dana surplus underwriting ini juga akan digunakan untuk menyediakan 1.200 paket Ramadhan Bahagia yang berisi bahan makanan untuk kebutuhan sehari-hari hingga hari raya. Paket ini akan diserahkan kepada masyarakat yang membutuhkan melalui Yayasan Cerdas Mandiri, Masjid Raudhatul Falah, Palang Merah Indonesia Provinsi DKI Jakarta, serta kepada petugas kemanan dan kebersihan, serta masyarakat yang berada di lingkungan AXA Tower Kuningan.
ADVERTISEMENT
Serangkaian kegiatan ini merupakan bagian dari program Ramadhan Juara yang dilakukan AXA Mandiri, yang bertujuan menyemangati masyarakat untuk senantiasa giat beribadah dan berlomba menjadi individu yang bermanfaat bagi sesama, sehingga dapat berjaya menjadi juara pada hari kemenangan.
AXA Mandiri juga senantiasa mendukung masyarakat menjadi pribadi juara dalam mengantisipasi kerugian finansial akibat risiko hidup. Melalui produk asuransi syariah, AXA Mandiri memenuhi kebutuhan perlindungan yang dikelola dengan prinsip syariah yang tentunya bebas dari riba bagi keluarga Muslim. Saat ini AXA Mandiri memiliki berbagai jenis produk asuransi berbasis syariah yaitu Asuransi Mandiri Sejahtera Mapan Syariah, Asuransi Mandiri Rencana Sejahtera Syariah, Asuransi Mandiri Sejahtera Cerdas Syariah, dan Asuransi Mandiri Elite Plan Syariah. Produk-produk tersebut dipasarkan melalui lebih dari 200 cabang Bank Syariah Mandiri.
ADVERTISEMENT
Dalam hal pemasaran produk asuransi syariah, Bank Syariah Mandiri menjadi partner yang sangat tepat karena paling mengerti kebutuhan pengelolaan keuangan secara syariah bagi masyarakat muslim di Indonesia.
Lebih lanjut Henky menjelaskan bahwa selain mengembangkan produk asuransi syariah dan memasarkannya melalui Bank Syariah Mandiri, AXA Mandiri juga secara konsisten melakukan literasi dan edukasi mengenai asuransi syariah kepada masyarakat, khususnya mengingat tingkat pengguna produk dan jasa keuangan syariah di Indonesia yang masih berada pada 11,06% dengan indeks literasi keuangan syariah sebesar 8,11%, yang artinya bahwa dari 100 orang di Indonesia, baru 11 orang yang sudah menggunakan produk dan jasa keuangan syariah dan 8 orang yang sudah teredukasi mengenai keuangan syariah.[1]
“Kami sadar bahwa tingkat penetrasi asuransi syariah di Indonesia masih tergolong rendah, maka kami perlu mengedukasi masyarakat mengenai prinsip dan pentingnya asuransi. Dengan demikian kami berharap bahwa semakin banyak masyarakat yang teredukasi, maka akan lebih banyak keluarga Indonesia yang terlindungi”, tutup Henky.
ADVERTISEMENT
Live Update