Konten dari Pengguna

Pengalaman dari Hobi Bermain Basket

Yurike Kusumawardani
Mahasiswa Institut Teknologi Telkom Purwokerto
5 Juli 2021 13:18 WIB
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 13:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Yurike Kusumawardani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber : Dokumentasi Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Sumber : Dokumentasi Pribadi
ADVERTISEMENT
Hi teman-teman!
ini adalah pengalaman saya menyukai basket

Awal menyukai basket

ADVERTISEMENT
Awal mula saya menyukai basket yaitu dari kelas 5 SD karena saudara saya, saya masih ingat sekali dulu waktu kelas 5 SD setiap sore saya melihat saudara saya asyik bermain basket, waktu itu saya jadi ingin ikut bermain basket, karena saya melihat dia bermain basket itu mengasyikkan, jadi saya gabung ikut bermain basket bersama saudara saya, dan waktu awal saya bermain basket saya berlatih dribbling dan juga lay up, tapi waktu itu saya tidak tahu nama dribbling lah lay up lah, dalam pikiran saya "Ya sudah lah yang penting bisa aja dulu baru tahu istilah-istilah basket," namanya juga anak kecil ya ngga gaes?
Saya jadi ketagihan tuhh bermain basket sama saudara saya, dan tidak tahu kenapa saya jadi suka bermain basket sampai waktu menjelang magrib. Waktu itu kan saya masih kelas 5 sd pulangnya waktu dzuhur, tetapi saudara saya kan sudah SMP nah itu pulangnya sekitar jam 1 an, setiap kali saya pulang sekolah saya menunggu saudara saya pulang sekolah, dan setelah dia pulang kami bermain basket bersama.
ADVERTISEMENT

Pada Masa Sekolah Menengah Pertama

Waktu saya lulus SD, saya melanjutkan sekolah ke SMP, saya melanjutkan ke SMP yang sama seperti saudara saya, tapi waktu saya kelas 7 SMP dia kelas 9 SMP, saudara saya sedang sibuk-sibuknya prepare untuk ujian, btw dia adalah tim basket SMP, tetapi sudah off karena sedang fokus ujian.
Waktu awal masuk SMP itu kan semua siswa diberi kertas untuk mengisi jenis ekstrakurikuler kan ya? pasti kalian juga begitu kan?, nah waktu itu saya langsung kepikiran untuk mengikuti ekskul basket, untuk nambah pengalaman saya, akhirnya saya tulis di kertas itu ekstrakurikuler basket, dan akhirnya saya masuk ekskul basket, tetapi basket di SMP saya itu tidak ada perlombaan di luar sekolah, jadi hanya lomba-lomba antar kelas saja, waktu ekskul pun hanya untuk bermain-main saja tidak dilatih sesuatu hal yang khusus, tetapi saya memantapkan diri untuk bergabung di ekskul basket, tidak apa-apa hanya bermain-main saja yang penting saya sudah tahu dasar-dasar bermain basket misalnya dribbling dan shooting.
ADVERTISEMENT
Pada waktu kenaikan kelas, di SMP saya ada suatu acara yang diselenggarakan oleh OSIS SMP yaitu class meeting, pasti di sekolah kalian juga ada kan, nah waktu class meeting itu ada berbagai macam perlombaan yang setiap perlombaan itu untuk setiap kelas mengirimkan perwakilan, dan saya ikut perlombaan basket, waktu itu tim saya menang perlombaan basket.
Dan beberapa minggu kemudian saya sudah naik ke kelas 8, pada waktu kelas 8 dan juga 9 ada perlombaan class meeting lagi, dan saya dipilih untuk mengikuti lomba basket lagi, pada waktu kelas 8 tim basket saya menang, dan pada waktu kelas 9 tim basket saya juga menang melawan kelas 9G yaitu kelas kembaran saya sendiri, oh iya saya belum cerita kalau saya punya kembaran ke kalian wkwk... saya itu punya kembaran, dari TK, SD, SMP saya dan kembaran saya satu sekolah bareng, tetapi waktu SMA, saya pisah sekolah dengan kembaran saya. Tetapi kuliahnya saya satu kampus dengan kembaran saya, bahkan satu kelas.
ADVERTISEMENT
Eh kok jadi curhat si hahaha..
Kita balik lagi ke topik pembahasan yuk

Sekolah Menengah Atas

Sumber : Dokumentasi Pribadi
Pada saat saya masuk ke SMA saya mengambil ekstrakurikuler basket lagi yang jadwalnya yaitu 3 kali dalam satu minggu, di SMA ini saya ingin lebih memperdalam untuk bermain basket, dan saya mantapkan untuk mendaftar ekstrakurikuler basket.
Pada hari pertama saya mengikuti ekstrakurikuler basket banyak sekali anak yang mengikuti ekskul basket ini, pada waktu itu saya iri karena anak-anak lyang ain itu jago bermain basket, dan saya benar-benar hanya tahu dasarnya saja, untuk dribbling pun tekniknya masih salah, tetapi saya bertekad saya harus bisa karena ini hobi saya. Pada hari itu semua anak basket berkumpul di lapangan outdoor untuk bersiap melakukan ekstrakurikuler atau latihan, semua anak diminta untuk pemanasan terlebih dahulu, dan setelah pemanasan, semua anak berlari mengelilingi lapangan sekitar kurang lebih 20 menitan, setelah itu langsung pada teknik-teknik dasar, di antaranya overhead pass, chest pass, bounce pass. ekstrakurikuler ini diakhiri dengan cooling down, briefing oleh coach basket. Setelah itu semuanya bubar untuk pulang ke rumah masing-masing kira-kira hampir magrib.
ADVERTISEMENT
Setelah beberapa minggu kemudian ada event basket di Slawi. Pembina basket menyeleksi siapa saja yang akan ikut perlombaan itu, dan saya ikut perlombaan itu. Kira-kira dua minggu sebelum ada event basket, anak-anak basket berlatih dengan keras selama dua minggu itu, hari sabtu dan hari minggu juga ada agenda latihan, dan pada hari senin-jumat anak-anak itu izin untuk dispen untuk latihan karena akan mengikuti perlombaan, latihan dimulai pada pukul 8 pagi sampai siang istirahat kedua waktu dzuhur, rasanya sangat capek, tapi tidak apa-apa karena ini adalah lomba pertama saya.
Dua minggu sudah berlalu, hari ini saatnya perlombaan, saya dan teman-teman saya berangkat pagi-pagi sekali untuk menuju ke Slawi, dan sampai di sana siang, saya dan teman-teman saya di sana hanya istirahat sebentar lalu langsung lomba, pada lomba yang pertama kali saya ikuti ini, tim basket saya kurang beruntung karena kami kalah. Pada saat itu semua ana tim basket sangat sedih, karena telah gagal. Tetapi coach kami memberi semangat kepada kami semua untuk jangan menyerah, karena masih banyak event lainnya, tim basket kami pun pulang tidak membawa piala.
Sumber : Dokumentasi Pribadi
Waktu berlalu, dan ternyata ada POPDA event, dan tim kami ikut perlombaan tersebut, tim kami berlatih dengan keras agar bisa menang dalam perlombaan ini meskipun hanya masuk semi final saja tidak apa-apa, tim kami tidak berekspektasi terlalu tinggi, tempat perlombaan itu tidak jauh dari SMA kami, pada perlombaan kali ini tim kami hanya lolos pada babak awal saja, dan pada babak selanjutnya tim kami tidak lolos.
ADVERTISEMENT
Beberapa bulan kemudian tim basket kami mengikuti perlombaan kembali, dan basket bangkit, kami mendapatkan juara 3 pada event tersebut, tim kami sangat senang, karena ini adalah pertama kalinya tim kami bisa menang perlombaan.
Di SMA kami setiap tahun itu mengadakan event yang diikuti oleh tim basket dari berbagai macam kabupaten, pada event basket waktu saya masih kelas 10, saya tidak terpilih untuk mewakili sekolah saya, saya hanya menjadi panitia saja, tetapi pada event yang saya sudah kelas 11, saya terpilih untuk mewakili sekolah kami, dann,,, alhamdulillah tim kami mendapatkan juara 2 pada event ini. Pada saat saya kelas 12 event ini tidak diadakan, karena adanya Covid-19.
Segitu saja pengalaman yang bisa saya bagikan.
ADVERTISEMENT
Semoga bisa bermanfaat...