Konten dari Pengguna

Pentingnya Memahami BMC Dalam Pengoptimalan Dana Pensiun

Zulfahmi Yusril
Saya sedang berstatus Mahasiswa di Politeknik Negeri jember Jurusan Teknologi Informasi Prodi Teknik Komputer
13 November 2023 18:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Zulfahmi Yusril tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dokumentasi kegiatan acara BRIlian Leader Retirement Program pada hari Jumat, 10 November 2023, Yogyakarta dengan pemateri Abdul Gafur Rinaldi.
zoom-in-whitePerbesar
Dokumentasi kegiatan acara BRIlian Leader Retirement Program pada hari Jumat, 10 November 2023, Yogyakarta dengan pemateri Abdul Gafur Rinaldi.
ADVERTISEMENT
Yogyakarta, 10 November 2023, Hotel New Saphir Yogyakarta menjadi saksi perhelatan Event Pensiunan BRI yang penuh dengan inspirasi dan wawasan baru. Seminar bertajuk "BRIlian Leader Retirement Program" berhasil menyatukan sejumlah pemikir, pengusaha, dan profesional dari beragam sektor untuk saling berbagi pengalaman dan pengetahuan yang mereka miliki. Acara tersebut juga menghadirkan beberapa pembicara yang berkompeten dalam bidangnya masing-masing. Salah satu pembicara tersebut adalah Abdul Gafur Rinaldi. Beliau merupakan mahasiswa Magister Science Akuntansi di Universitas Gadjah Mada sekaligus seorang profesional di bidang Akuntansi dan Mahasiswa Berprestasi. Dengan latar belakang yang kaya, termasuk pengalaman sebagai Wakil General Manager dan keterlibatannya dalam organisasi mahasiswa.
ADVERTISEMENT
Sesi pembuka, dengan penuh semangat dalam presentasinya, Mas Rinaldi mengusung tema "Bisnis Model Canvas (BMC)." Beliau memaparkan terkait sebuah buku yang berjudul "Cashflow Quadrant." Buku tersebut membahas terkait pemetaan mengenai usaha atau pekerjaan seseorang menjadi 4 jenis. Jenis yang pertama atau disebut juga sebagai Quadrant E, merupakan seseorang yang bekerja sebagai karyawan dan jumlahnya terbilang signifikan. Jenis yang kedua merupakan Quadrant S, pada jenis ini menggambarkan orang yang memiliki pekerjaan sendiri, dapat mengatur sendiri aktivitasnya, dan bertujuan untuk mencapai kemandirian.
Dalam hal ini juga diuraikan bahwa jika berada di Quadrant S saja mungkin tidak cukup. Kondisi tersebut disebabkan karena faktor kelelahan yang disebabkan karena pendapatan hanya dapat diperoleh ketika bekerja, seperti dalam kasus seorang konsultan. Untuk mengatasi hal tersebut, dibuatlah konsep jenis ketiga, yaitu Quadrant B. Pada jenis ini menggambarkan seorang invidu yang telah membangun bisnisnya sendiri dan memiliki sistem yang berjalan di perusahaannya, sebagai contoh memiliki PT atau CV. Untuk jenis yang keempat yaitu Quadrant I, atau disebut juga sebagai investor.
Dokumentasi Acara pada saat materi Bisnis Model Canvas (BMC) yang dipimpin oleh Abdul Gafur Rinaldi.
Dalam sesi acara tersebut, Mas Rinaldi juga menyoroti pentingnya memahami Bisnis Model Canvas (BMC) untuk meraih kesuksesan dalam bisnis. Dalam hal ini diuraikan juga bahwa bisnis dapat dibagi menjadi empat elemen utama, diantaranya yaitu Customer Segment, Value Proposition, Channels, dan Customer Relationships. Dalam Bisnis Model Canvas, segmen pelanggan disebut sebagai Customer Segment. Kebutuhan dari segmen pelanggan tersebut dipenuhi melalui value proposition yang dapat berupa produk atau layanan. Value proposition memberikan solusi atas kebutuhan pelanggan. Produk atau layanan tersebut diantarkan kepada pelanggan melalui saluran distribusi atau channel distribusi.
ADVERTISEMENT
Untuk memastikan produk atau layanan sampai ke pelanggan, seringkali diperlukan kegiatan pemasaran, atau disebut juga sebagai customer relationship. Customer Relations mencakup kegiatan seperti kampanye atau iklan yang bertujuan agar pelanggan mengetahui kebutuhan yang dapat dipenuhi oleh perusahaan. Apabila terjadi permintaan dari pasar atau pelanggan, perusahaan akan melibatkan aktivitas untuk mendukung proses tersebut, atau dalam Bisnis Model Canvas disebut sebagai Key Activities. Mas Rinaldi juga memberikan tips bagaimana cara memilih Mitra yang tepat agar dapat meningkatkan kualitas bisnis.
Seminar ini tidak hanya memberikan perspektif teoretis, tetapi menyoroti tantangan nyata kedalam dunia bisnis, dan juga menjadikan acara tersebut sebagai sumber inspirasi untuk pengembangan karir dan bisnis yang lebih baik di masa depan.
ADVERTISEMENT