"Setelah menuntaskan tugas yang dibebankan, tiba waktunya bagi saya untuk mundur dari semua kecamuk peristiwa yang luar biasa ini. Dengan berat hati saya menyampaikan salam perpisahan kepada dewan yang terhormat, yang tugas dan perintahnya selalu saya junjung tinggi, dan saya mengajukan pengunduran diri, melepas semua kewajiban tugas kenegaraan."
George Washington menutup pidato pengunduran dirinya sebagai panglima perang tertinggi Amerika Serikat di hadapan Kongres dengan kalimat-kalimat itu. Ia merasa tugas kenegaraannya telah selesai dengan ditandatanganinya Perjanjian Paris antara Inggris dan Amerika tahun 1783. Perjanjian itu mengakui kemerdekaan Amerika dari Inggris Raya, yang diproklamirkan tujuh tahun sebelumnya.
Pengunduran diri Washington ini menjadi legenda-folklore-sumber inspirasi yang tak pernah bosan diceritakan dalam perjalanan sejarah politik Amerika. Sebuah penuntun arah yang menentukan bentuk pemerintahan Amerika di kemudian.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
Bebas iklan mengganggu
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
Gratis akses ke event spesial kumparan
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814