Kebebasan, Fabiayyi 'aalaa'i Rabbikumaa Tukadzdzibaan

Yusuf Mansur
Pendiri Pondok Pesantren Tahfizh Daarul Quran
Konten dari Pengguna
4 Oktober 2023 7:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Yusuf Mansur tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kebebasan, Fabiayyi 'aalaa'i Rabbikumaa Tukadzdzibaan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kalo ngeliat yang lagi pada dikejar kebebasannya: Menjadi buruan, menjadi buronan, menjadi target. Dengan berbagai ceritanya. Oleh Kepolisian, Kejaksaan, KPK. Plus orang2 serupa, yang udah pada di penjara. Bahkan kadang ada yang di usia sepuhnya. Entah ujian, atau bala, atau akibat buruk perbuatan buruk, atau fitnah. Apapun, menjadi terasa sekali mestinya, KEBEBASAN ITU SUPER MAHAL.
ADVERTISEMENT
Saat ini, kita semua bebas kemana-mana, bebas makan apa aja, kemana aja, kumpul-kumpul sama keluarga, kawan-kawan. Bahkan sebagian kita masih diberi Allah kesempatan, peluang, kemampuan, ibadah dan amal saleh melayani Qur'an, ummat nabi, dakwah, pendidikan, pesantren, dan sesama. Dengan berbagai kebaikan dan aktifitasnya. Memberi manfaat buat sesama.
Makanya saya bersyukur banget, dan semoga semuanya demikian. Bertambah-tambah pula syukurnya.
Boleh dibilang, nikmat kebebasan, sebagai naturenya pemberian Allah, buat ummat manusia, ini termasuk salah satu nikmat termahal. Dari berbagai seginya. Ga bisa dituker dah tuh kebebasan dengan apapun.
Jika ada orang yang ga bebas, dan dia punya dunia, seluruhnya diberikan. Asal bebas.
Apalagi kebebasan berbalut dengan ketenangan, kesehatan, keamanan, kedamaian, dan kesejahteraan. Semua tercukupi. Semua baik-baik saja.
ADVERTISEMENT
Yaa Allah, bener banget ini. Barangkali ga nambah dari sisi kekayaan dan perbendaharaan dunia, atau ada 1-2-3-4-5-6-7-8-9-10 kesulitan, masalah, persoalan, tantangan, hambatan, kepelikan, kesedihan, kekeselan, kekecewaan, ada banyak yang luput, tidak terkejar. Tapi kebebasan ga diambil Allah, wuah, ini mah sangat2 top banget2.
Makasih kawan-kawan semua semua. Apa yang terjadi sama saya, juga sama kawan-kawan semua, InsyaaAllah berpengaruhnya cuma berpengaruh baik saja ke kita semua. Ke kawan-kawan dan bener-bener ke kita semua. Ga ada yang jelek. Ga ada yang buruk. Ga ada yang negatif. Termasuk buat keluarga inti, keluarga dekat, keluarga besar, kita semua. Orang-orang tua ke atas hingga Nabi Adam, dan turunan-turunan dan keluarga hingga akhir zaman.
Makasih banyak. dan sekali lagi, maafin saya ya. maafin. maafin. maafin. Yaa Allah. Udah berani-beraninya mengajak semua merenungi kebebasan yang hari ini dimilikinya. Ga ditangkep, ga dipenjara, ga sedang dikejar, ga sedang dianiaya, ga sedang dijahatin, ga sedang difitnah, ga sedang berurusan dengan kasus, Yaa Rabb. Asli. Kaya banget udah. Kaya banget. Bener-bener kaya. Kebebasan ga setara dengan dunia dan segala isinya. Masih jauh lebih mahal kebebasan. Dan renungi aja bener kebebasan masing-masing. Serta kaitin kemana-mana.
ADVERTISEMENT
Salam kangen buat semua.
Dan semoga segala karunia; kebebasan yang berbalut dengan ketenangan, kesehatan, keamanan, kedamaian, dan kesejahteraan. Plus karunia Iman, Ilmu, Ibadah, dan Amal Saleh. Diberikan hingga akhir hayat kita semua dan semua keluarga sepanjang zaman hingga akhir hayatnya juga. Plus berlanjut di kehidupan akhirat nanti.
Salam, Yusuf Mansur.