Segala Yang Berlebihan Itu Tidak Baik, Termasuk Soal Boneka

Yusuf Mansur
Pendiri Pondok Pesantren Tahfizh Daarul Quran
Konten dari Pengguna
11 Januari 2022 9:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Yusuf Mansur tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Segala Yang Berlebihan Itu Tidak Baik, Termasuk Soal Boneka
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya apapun yang berlebihan itu tidak baik. Karena akan mencelakakan dan menyebabkan kerusakan baik bagi pelakunya maupun orang lain. Apapun itu. Termasuk juga dalam hal ibadah. Kita ingat Rasulullah saw pernah mengingatkan dirinya berpuasa juga berbuka, dirinya melakukan shalat malam dan juga mendatangi istrinya, beliau berdzikir dan juga menikah. Semua ada takarannya.
ADVERTISEMENT
Begitu juga soal yang rame-rame belakangan ini. Soal spirit doll. Boneka kalo itu hanya sekedar mainan maka boleh-boleh saja. Dibawa sebagai teman tidur, teman belajar dan apapun itu, tapi tetap diperlakukan sebagai boneka. Ini boleh saja, karena sifatnya bisa jadi sebagai afirmasi.
Ini seperti kita misalnya yang menyukai mobil tertentu, pastinya sebelum mampu membelinya kita beli dulu yang versi maenan, sambil berdoa suatu saat akan kebeli mobil jenis tersebut. Lalu kita memperlakukannya sebagaimana itu mobil beneran. Yah kita cuci, kita elapin setiap waktu, bahkan hingga kita bawa ke mana saja kita pergi sambil terus berdoa,
“Ini mobil nantinya akan menemani saya ke mana saja”
Nah, banyak juga nih pasangan yang, maaf, belum kesempatan dapat momongan menjadikan boneka sebagai afirmasi. Dia beli boneka lengkap dengan pakaian dan perlengkapan sehari-harinya, tapi yah memperlakukan boneka itu sekedar boneka, tidak lebih, sambil berdoa dimudahkan mendapat momongan.
ADVERTISEMENT
Tapi kalo boneka sudah diisi ruh atau arwah ini lain lagi persoalannya. Lagian siapa juga yang bisa yakin yang diisi itu ruh? karena Rasulullah saw pernah ditanya seorang sahabat bagaimana bentuk ruh, beliau mengatakan, “Perkara Ruh adalah urusan Allah dan manusia diberikan sedikit sekali ilmu mengenai hal ini”
Bisa jadi itu yang diisi bukan arwah, tapi jin.
Terkait yang menjadikan boneka sebagai afirmasi untuk memiliki anak, ada baiknya adopsi anak-anak yang kehilangan orangtua dan kini tinggal di panti asuhan. Didik mereka, sekolahin layaknya anak sendiri. Seru dan pastinya juga jadi ibadah yang gak akan terputus dan akan terbawa sampai nanti ke akhirat nantinya.