Seluruh Perlindungan dalam An-Naas, Al-Falaq dan Al-Ikhlas

Setiap orang yang membaca Al-Falaq, kemudian An-Naas, itu kan perlindungannya semua. Semua perlindungan tercakup di dua surat ini. Bahkan, bentuk perlindungan yang diminta di dalam surat An-Naas, yakni dari kejahatan bisikan syaitan yang biasa bersembunyi, membisikkan kejahatan ke dalam dada manusia, dari golongan jin dan manusia.

Dalam surat An-Naas, kita memuji Allah dengan menyebut di dalam tiga ayat: rabbunnaas, malikin naas, dan ilaahin naas. Sedangkan, di surat Al Falaq, kita hanya menyebut satu kali dalam satu ayat, yaitu di ayat pertama, birabbil falaq. Padahal yang kita minta lebih banyak tuh perlindungannya dibanding dalam surat An-Naas.

Kalau di dalam surat Al-Falaq kita minta empat perlindungan, tapi kita nyebutnya cuma satu, Rabbul falaq, Yang Menguasai Subuh. Apa aja yang diminta? Kita minta berlindung dari kejahatan makhluk-Nya.

Bener, Iho. Kita sering ngerasain tuh, jahatnya teman-teman, jahatnya saudara-saudara, jahatnya kerabat, jahatnya sahabat-sahabat, jahatnya orang-orang kepada kita. Bisa nginjak kita, bisa menghina kita, memfitnah kita, menghancurkan kita, bisnis kita diganggu, keluarga kita diganggu. Salah sendiri kenapa ga minta perlindungan kepada Allah? Min syarri maa khalaq, kita minta perlindungan pada Allah dari apa-apa yang Allah ciptakan.

"Lho, berarti Allah mengizinkan dong, kejahatan makhluk-Nya itu ada?"

Betul. Karena itulah Allah pengen kita meminta perlindungan itu kepada Allah, min syarri maa khalaq. Dari keburukan, kejahatan, kejelekan makhluk-makhluk-Nya. perlindungan Terus minta dari keburukan, kejahatan, kejelekan malam apabila telah gelap gulita. Minta perlindungan dari keburukan, kejahatan, kejelekan tukang-tukang sihir. Minta juga perlindungan dari keburukan, kejahatan, kejelekan pendengki bila ia dengki.

Betul, lho. Kadang-kadang dengki bisa ngehancurin banget. Kalau orang udah sirik sama kita (siriknya bahasa Indonesia. Kalau syirik asli kan menyekutukan Allah) aduh, repot. Sebenarnya sih ga ada masalah, ga ada ngaruhnya perbuatan orang itu. Tapi, yang membuat kita jadi terpengaruh adalah ketika kita menganggap kedengkian orang itu punya pengaruh dalam hidup kita.

Karena itu, disunnahkan buat kita, begitu masuk pagi kita berdzikir dengan surat Al-Ikhlaas, surat Al-Falaq, surat An-Naas. Kita akan mendapatkan semua maksud yang dikandung oleh tiga surat itu. Bahkan Rasulullah SAW mengatakan kepada kita semua bahwa kalau bisa, kita baca mưawwidzatain ini, Al-Falaq dan An-Naas setiap habis sholat. Jangan sampai ditinggal.

“Rasulullah SAW memerintahkan padaku untuk membaca mu'awwidzaat di akhir sholat (sesudah salam)." (H.R. An Nasai no. 1336 dan Abu Daud no. 1523)

Insya Allah enteng. Kecuali untuk orang malas atau orang yang ga perhatian yang ga bisa baca. Orang ini surat pendek kok.