Konten dari Pengguna

Lomba Tumpeng Kreasi Unik, Desa Sirna Galih Meriahkan HUT RI Ke 79

Yusuf Setiawan
nama saya Yusuf Setiawan, umur 24 tahun, alumni STMIK Pringsewu 2020 dari jurusan sistem informasi
20 Agustus 2024 13:42 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Yusuf Setiawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Lomba Tumpeng Kreasi Unik, Desa Sirna Galih Meriahkan HUT RI Ke 79
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setiap tahun, peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus selalu ditandai dengan berbagai macam acara di seluruh Indonesia. Salah satu acara yang menarik di Desa Sirna Galih dalam rangka memperingati HUT kemerdekaan adalah lomba menghias tumpeng. Lomba ini selalu digelar dan menjadi ajang bagi para peserta untuk menunjukkan kreativitas mereka dalam menghias tumpeng. Tahun ini, dalam rangka memperingati HUT ke-79 kemerdekaan Indonesia, Desa Sirna Galih Kecamatan Ulubelu Kabupaten Tanggamus menggelar festival budaya lomba menghias tumpeng indah di Balai desa. Lomba ini dibuka dan diikuti oleh 10 peserta terbaik yang mewakili masing – masing RT setempat Desa Sirna Galih, Selasa (20/8/2024)
ADVERTISEMENT
Setiap peserta harus membuat tumpeng indah, kreatif, dan bernuansa merah putih dalam waktu yang sudah ditentukan oleh panitia. Para peserta tidak hanya diwajibkan untuk membuat hiasan tumpeng yang indah, tetapi juga dituntut untuk membuat tumpeng yang lezat dan enak dimakan baik dari segi rasa maupun tampilan.
Hadir dalam acara, Ketua Tim Penggerak PKK Sirna Galih, beserta staf yang juga sebagai Dewan Juri dari kecamatan Sirna Galih, Kepala desa, Tri Bayu Atmojo, Pendamping Lokal Desa (PLD) Desa Sirna Galih Yusuf Setiawan, Bhabinkamtibmas Desa Sirna Galih beserta seluruh perangkat desa dan semua peserta juga seluruh RT dan RW yang mewakili peserta lomba.
Kepala Desa Sirna Galih, Tri Bayu Atmojo menyampaikan lomba menghias tumpeng kreasi, sukses diselenggarakan dan menarik banyak perhatian dari masyarakat. Acara ini tidak hanya menyediakan hiburan dan hiburan kuliner, tetapi juga menjalin kerjasama dan persahabatan bagi para peserta. Lomba ini menjadi moment yang sangat berarti dalam memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia setiap tahunnya.
ADVERTISEMENT
Diharapkan dengan adanya lomba semacam ini, masyarakat masih terus tersentuh dan memiliki rasa cinta tanah air. Dan melalui tumpeng yang dihias dengan segala kreativitas dan kekompakan, kita menghargai perjuangan para pahlawan yang berjuang dengan segala keterbatasan, sehingga kita bisa menikmati kemerdekaan yang kita rasakan saat ini. “Harapan saya acara ini dapat menjadi agenda tahunan yang semakin meriah dan bermanfaat bagi seluruh warga Desa Sirna Galih,” tutur Tri
Sementara itu Pendamping Lokal Desa (PLD) Yusuf Setiawan menyampaikan peserta lomba menghias tumpeng sangat antusias dalam menunjukkan kreativitas dan keterampilan mereka dalam membuat tumpeng yang indah dan menggugah selera. Para peserta mengekspresikan ide-ide kreatif mereka dengan menggunakan bahan-bahan yang alami seperti sayuran, buah-buahan, serta bumbu rempah. Ada juga peserta yang menggunakan bahan-bahan olahan aneka daging seperti ayam, untuk memperkaya citarasa dalam tumpeng. Selain itu kostum peserta juga dinilai.
Melihat peserta yang sangat antusias dalam mengikuti lomba ini, juri lomba menghias tumpeng kesulitan dalam menentukan pemenang. Beberapa tumpeng menggambarkan makna perjuangan dan kebersamaan masyarakat, sementara yang lain menonjolkan keunikan dan kreativitas dalam penggunaan bahan dan hiasan pada tumpeng. Semua peserta lomba menghias tumpeng berhasil menghasilkan tumpeng yang indah dan bisa memuaskan selera masyarakat. ” Lomba tumpeng kreasi ini bertujuan untuk memeriahkan HUT ke-79 Kemerdekaan RI serta mempererat hubungan silaturrahmi di antara anggota PKK. Selain itu, acara ini juga diharapkan dapat mendorong kreativitas para ibu dalam berkreasi dan menghias tumpeng, yang memiliki nilai budaya dan kuliner yang tinggi,” ucap Yusuf Setiawan Selaku PLD dan Juga Sebagai Dewan Juri
ADVERTISEMENT
Selain mampu mempromosikan keanekaragaman kuliner nusantara, lomba menghias tumpeng juga mampu mengajarkan pesan moral tentang kebersamaan dan kerjasama dalam mencapai suatu tujuan. Dalam persiapan tumpeng, peserta tidak bisa bekerja sendiri, mereka harus bekerja sama dengan tim mereka dalam mengolah dan mempresentasikan tumpeng mereka. Karena itu, lomba ini memperlihatkan bahwa kebersamaan dan kerjasama sangat penting untuk mencapai suatu tujuan. “Lebih jauh lagi, yang paling penting menurut saya adalah esensi dari acara ini, yaitu memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia,” pungkasnya.