Konten dari Pengguna

Puskesmas Ulubelu Gelar Pelatihan Kader ILP di Ulusemong

Yusuf Setiawan
nama saya Yusuf Setiawan, umur 24 tahun, alumni STMIK Pringsewu 2020 dari jurusan sistem informasi
9 Oktober 2024 17:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Yusuf Setiawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Peserta dan fasilitator dalam kegiatan Pelatihan Kader ILP Pekon Ulusemong
zoom-in-whitePerbesar
Peserta dan fasilitator dalam kegiatan Pelatihan Kader ILP Pekon Ulusemong
Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Gunung Sari Menggelar Kegiatan Pelatuhan Kader ILP (Integrasi Layanan Primer) yang dilaksanakan di Kantor desa Ulusemong, Kecamatan Ulubelu, Kabupaten Tanggamus. Rabu (09/10/2024)
ADVERTISEMENT
Untuk mensukseskan Integrasi Layanan Kesehatan Primer (ILP) salah satu yang harus direalisasikan adalah peningkatan Kapasitas Kader Kesehatan sebagai garda terdepan kesehatan masyarakat. Pada era ILP, layanan kesehatan dilakukan berdasarkan siklus hidup, akses layanan kesehatan didekatkan ke masyarakat, dan dilakukan Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) melalui kunjungan rumah ke seluruh KK di wilayah.
Saat ini posyandu telah bertransformasi menjadi Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP). Artinya posyandu yang dahulu hanya melayani balita dan ibu hamil saja, sekarang posyandu juga melayani satu siklus kehidupan, dari usia 0 tahun hingga lansia. Transformasi pelayanan kesehatan di posyandu saat ini fokus pada 5 langkah, yaitu: pendaftaran, penimbangan dan pengukuran, pencatatan dan pemeriksaan, pelayanan kesehatan dan penyuluhan, serta validasi dan sinkronisasi data hasil pelayanan. Transformasi tersebut berupa adanya kunjungan rumah, kelas ibu hamil, dan kelas ibu balita pada posyandu.
Pendamping Lokal Desa ulubelu menjadi fasilitator dalam kegiatan Pelatihan ILP
Salah satu perubahan layanan kesehatan yang terjadi pada era ILP adalah layanan Posyandu. Jika pada saat ini Posyandu diperuntukan untuk ibu hamil, ibu nifas, bayi, dan balita, di era ILP Posyandu akan melayani seluruh kelompok umur (klaster siklus hidup) mulai dari ibu hamil, ibu nifas, bayi, balita, remaja dan anak usia pra dan sekolah, usia produktif, sampai lansia. Kader Posyandu juga akan melakukan kunjungan rumah seluruh KK agar mendapat gambaran status kesehatan secara utuh di wilayahnya. Hasil kunjungan rumah selanjutnya akan dilaporkan ke Puskesmas Pembantu dan diinput oleh kader koordinator ke aplikasi satusehat. Kemudian akan dilakukan evaluasi kader wilayah dan Pustu setiap minggu. Hasilnya akan dilaporkan dan di evaluasi di tingkat Puskesmas setiap bulan.
ADVERTISEMENT
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) adalah kegiatan pemberian makanan kepada anak anak yang rentan stunting di Ulusemong
Lain halnya dengan Pendamping Lokal Desa (PLD) Ulubelu Yusuf Setiawan mengungkapkan Di dalam meningkatkan kapasitas kader dalam memberikan layanan kesehatan dasar, Pihak Puskesmas Ulubelu dan Pemerintah Desa Ulusemong telah menyosialisasikan kompetensi dasar kader agar dapat mendukung pelaksanaan integrasi layanan primer demi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia.
Selain itu, diharapkan juga dengan terselenggaranya kegiatan Sosialisasi ini, mampu menjadi salah satu upaya yang bermanfaat bagi percepatan penurunan stunting di tengah masyarakat Desa Ulusemong.
Kader Posyandu Desa Ulusemong, Kecamatan Ulubelu, Kabupaten Tanggamus,. Dalam pelatihan kader posyandu ILP ini, dilakukan peningkatan 25 kompetensi kader, mulai dari keterampilan pengelolaan posyandu, keterampilan bayi dan balita, keterampilan ibu hamil dan menyusui, keterampilan usia sekolah dan remaja, serta keterampilan usia dewasa dan lansia.
ADVERTISEMENT