Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Warga Ulu Belu Harapkan Pembangunan Jembatan di Petay Kayu
16 Oktober 2024 19:22 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Yusuf Setiawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sudah puluhan tahun jembatan ini masih berlantai Kayu balok dan gelogor kelapa, walaupun memang rangkanya sudah menggunakan besi. Jembatan tersebut berada di atas Way (Sungai) Semong berada di Pekon Ulu Semong kecamatan Ulu Belu, kabupaten Tanggamus Lampung.
ADVERTISEMENT
Pendamping Lokal Desa (PLD) Pekon Ulu Semong, Yusuf Setiawan mengungkapkan jembatan lebar enam meter Panjangnya tujuh belas meter ini, di rehab secara swadaya gotong royong oleh masyarakat sekitar lokasi jembatan.
"Kami berharap pembangun jembatan kepada pemerintah Dinas Terkait, Karena setiap hari kurang lebih Ada 20 mobil, dan 200 Motor yang melewati jembatan tersebut . dan mengimbau pengendara sepeda motor dan kendaraan roda empat untuk berhati-hati saat melintasi jembatan tersebut, Kami khawatir jika tidak segera diperbaiki, jembatan ini bisa menyebabkan kecelakaan serius. Apalagi banyak anak-anak sekolah yang melintasi jembatan ini setiap hari,” kata Yusuf
Sambung Yusuf tak ada jalan alternatif, jalan satu -satunya harus lewat sini. Kalau Hendak ke arah Pekon Petai Kayu. Maupun ke Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat.
ADVERTISEMENT
Kondisinya Pondasinya sekarang sudah menghawatirkan. Jika tidak di tangani oleh pemerintah dan dinas terkait maka jembatan itu akan rubuh, Bila jembatan itu rubuh maka transportasi akan lumpuh total
"Sedangkan hasil bumi yang dari Pekon Petai Kayu,Suoh kabupaten Lampung Barat, yang keluar ke daerah Ulu Semong, Maupun kecamatan Talang Padang dan sekitarnya pasti harus lewat jembatan ini yang menjadi urat nadi penghubung ke Petay Kayu,” Terang Yusuf
Saat ini, masyarakat setempat harus ekstra hati-hati ketika melintasi jembatan tersebut, sembari menunggu tindakan dari pemerintah untuk melakukan perbaikan yang diperlukan secara swasembada dari masyarakat sekitar.