Pembuatan Vertical Garden di Panti Asuhan Akhlaqul Karimah

PMM 30 Gel 12 UMM
Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Kelompok 30 Gelombang 12
Konten dari Pengguna
23 Februari 2023 10:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari PMM 30 Gel 12 UMM tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Vertical Garden Untuk Menanggulangi Masalah Sampah Plastik Sehingga Dapat Memerangi Global Warming

Dokumentasi pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Dokumentasi pribadi
ADVERTISEMENT
Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa menjadi wadah bagi para mahasiswa menyalurkan berbagai macam kegiatan positif dan bermanfaat bagi masyarakat. PMM sendiri bertujuan untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Salah satunya yang dilakukan oleh kelompok 30 gelombang 12 yang beranggotakan Refaldi Rheza Wijaya, Jihan Ulya Ahmad, Ratna Tri Widiastuti, M. Khobir Abimanyu, dan Krisna Rizky Alansyah yang dibimbing oleh Ibu Isnani Dzuhrina, S.Sos, M.Adv yaitu pembuatan vertical garden.
ADVERTISEMENT
Sampah plastik banyak dihasilkan oleh masyarakat Indonesia sehingga menyebabkan pencemaran lingkungan. Salah satu sampah plastik yang dapat didaur ulang adalah botol plastik bekas. Kelompok 30 gelombang 12 PMM Universitas Muhammadiyah Malang mengajak adik – adik panti asuhan Akhlaqul Karimah untuk memanfaatkan botol plastik bekas menjadi wadah media vertical garden. Selain sebagai wadah media, botol plastik bekas dapat menambah nilai estetika di sekitar panti apabila dimanfaatkan dengan baik.
Dokumentasi pribadi
Alat dan bahan yang dibutuhkan meliputi botol plastik bekas, gunting, cutter, benang nilon, kuas, cat, thinner, bibit selada dan sawi, media tanah, tusuk gigi, rockwool, tray, dan air. Sebelum melakukan pembuatan vertical garden, bibit sawi dan selada diperoleh setelah melakukan penyemaian sekitar 5 – 7 hari sebelum pembuatan vertical garden. Penyemaian diawali dengan memotong rockwool dan menempatkannya ke dalam tray atau wadah. Rockwool kemudian disiram dan memastikan bahwa rockwool tersiram semua. Selanjutnya rockwool dilubangi dengan tusuk gigi dan memasukkan benih sawi dan selada sebanyak 2 benih pada setiap lubangnya. Setelah itu semai benih sawi dan selada diletakkan di tempat yang terkena cahaya matahari.
Dokumentasi pribadi
Pembuatan vertical garden diawali dengan mengumpulkan botol plastik bekas dan memisahkannya berdasarkan ukuran dan bentuk. Kemudian botol di sortir kembali berdasarkan kelayakan untuk dapat digunakan. Selanjutnya plastik label pada botol dibersihkan dengan melepaskannya. Botol kemudian di lubangi secara vertikal sekitar 1/3 bagian sebagai tempat media dan bibit. Menambahkan thinner ke dalam cat dan mencampurnya. Kemudian botol dihias sesuai keinginan dan dikeringanginkan. Setelah cat mengering, botol dilubangi dan dipasangi dengan benang nilon sebagai penyangga. Botol kemudian diisi dengan media tanah hingga penuh dan mentransplanting bibit sawi dan selada ke dalam botol dan menyiramnya. Botol yang sudah berisi tanaman selanjutnya digantung di dinding sesuai dengan selera.
ADVERTISEMENT