Konten dari Pengguna

Project Base Learning Mahasiswa Manajemen Resort dan Leisure di Ranca Upas

YUZIA SYAHARANI
Saya adalah seorang mahasiswi program studi Manajemen Resort dan Leisure Universitas Pendidikan Indonesia
29 Mei 2024 17:29 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari YUZIA SYAHARANI tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mahasiswa Manajemen Resort dan Leisure Universitas Pendidikan Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa Manajemen Resort dan Leisure Universitas Pendidikan Indonesia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setelah pandemi, semakin banyak orang yang tertarik untuk mencari destinasi wisata alam dan memilih untuk berkemah sebagai pilihan akomodasi mereka. Bumi Perkemahan Ranca Upas (BPRU) merupakan salah satu destinasi yang terus mengalami peningkatan kunjungan. Namun, hanya terdapat 7 orang karyawan tetap yang ditugaskan di BPRU. PT Palawi Resources memerlukan keterlibatan mitra masyarakat untuk mengelola fasilitas dan kegiatan pariwisata di BPRU. Karena kekurangan sumber daya manusia tetap, maka pengelola BPRU (PT Palawi Resources) menyusun program kerjasama dengan Koperasi Masyarakat Ciwidey untuk mengelola beberapa usaha dan sarana prasarana wisata. Namun, standar pelayanan yang diberikan mitra masyarakat belum sesuai dengan standar kenyamanan dan kepuasan wisatawan serta belum sesuai dengan prinsip ekowisata. Hal tersebut menjadi latar belakang bagi 89 mahasiswa program studi Manajemen Resort dan Leisure, Universitas Pendidikan Indonesia untuk melakukan penyuluhan kepada mitra masyarakat di Bumi Perkemahan Ranca Upas dalam peningkatan standar pelayanan. Bermula dari adanya tugas Project Based Learning pada mata kuliah Manajemen Atraksi Alam. Para mahasiswa dibagi menjadi 16 kelompok yang merupakan 1 kelompok panitia dan 15 kelompok akan terjun langsung ke 15 mitra masyarakat dengan projek yang disesuaikan dengan permasalahan di mitranya masing-masing. Sebelumnya, pada hari Senin, 22 April 2024 para mahasiswa melakukan observasi terlebih dahulu terkait permasalahan yang ada di mitranya masing-masing. Setelah itu, diskusi demi diskusi dilakukan bersama dosen pembimbing setiap kelompoknya. Kelompok panitia juga membuat surat undangan penyuluhan untuk para mitra agar kegiatan ini berlangsung. Dan akhirnya, penyuluhan ini berlangsung pada hari Senin, 27 Mei 2024.
Kegiatan penyuluhan kepada mitra masyarakat di Bumi Perkemahan Ranca Upas
Kegiatan ini berjalan dengan lancar, para penyuluh juga melakukan sesi diskusi bersama para mitra masyarakat agar terbentuk komunikasi dua arah. Para mitra juga menerima materi penyuluhan dengan sangat baik. “Kegiatannya bagus, terdapat diskusi tidak hanya komunikasi satu arah. Mahasiswa memberikan konsep yang bagus terkait pelayanan pengunjung. Impact yang didapatkan dari kegiatan ini juga besar, karena sebelumnya kami melayani pengunjung tanpa mengetahui standarnya. Harapannya setelah penyuluhan ini, kami lebih responsif dan meningkatkan layanan kami kepada para wisatawan.” (Yanti, Mitra Layanan Pengunjung)
Wawancara dengan Subarno selaku Manager Site PT Palawi Resources
Kemudian, Subarno selaku Manager Site PT Palawi Resources berharap agar para mitra menjadi mengetahui apa yang belum diketahui, semoga ilmu yang diberikan juga bermanfaat bagi para mitra juga mahasiswa itu sendiri. “Kami dari prodi berharap mahasiswa mendapatkan pengalaman yang berbeda dengan adanya kegiatan ini. Semoga para mahasiswa mendapatkan pengalaman baru dan bisa mengembangkan diri dengan cara berinteraksi langsung dengan masyarakat.” (Erry S, Ketua Program Studi Manajemen Resort dan Leisure UPI) Demikian kegiatan penyuluhan yang dilakukan di Bumi Perkemahan Ranca Upas diharapkan dapat memberikan manfaat bagi mitra-mitra masyarakat dalam meningkatkan standar pelayanannya dan lebih memperhatikan prinsip-prinsip ekowisata.
ADVERTISEMENT