Konten dari Pengguna

Etika Guru Dalam Mengajar Pada Kitab Adabu Ta'lim Wal Muta'allim

Zacky Al-Ghofir El-Muhtadi Rizal
Mahasantri UIN Gusdur Pekalongan
30 Maret 2024 9:52 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Zacky Al-Ghofir El-Muhtadi Rizal tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Salah satu unsur dari proses pendidikan adalah seorang guru. Keberadaan seorang guru adalah hal yang tidak boleh terpisahkan dalam proses kegiatan belajar mengajar dalam kelas. Bagi seorang guru kepahamanan siswa terhadap materi yang telah disampaikan adalah suatu keberhasilan dalam proses kegiatan belajar mengajar. Hal yang tidak kalah penting dalam kegiatan belajar mengajar adalah proses bermakna dari pendidikan. Dimana bukan hanya diajarkan sebuah ilmu, namun juga akhlak atau etika yang ada dalam kegiaatn belajar mengajar.
ADVERTISEMENT
Oleh karenanya , sebagai seorang guru patut memperhatikan akhlak atau etika ketika mengajar. Memperhatikan dan menampilkan akhlak yang baik ketika mengajar bukan hanya mencontohkan sesuatu yang baik kepada murid lalu diamalkan, namun juga salah satu usaha agar ilmu yang akan diajarkan sampai dan diterima oleh murid-muridnya. Beberapa etika guru dalam mengajar yang dikutip dari kitab adabu ta'lim wal muta'allim karya K.H. Hasyim Asy'ari:
Kitab Adabu Ta'lim Wal Mutta'alim karya K.H. Hasyim Asy'ari
Hendaknya bersih (suci dari hadast) dan Berpenampilan yang Sopan dan Layak
Sebelum seorang guru mememulai pembelajaran hendaknya ia memperhatikan penampilannya yaitu bersih (suci dari hadast), wangi dan berpakaian yang layak sebagai seorang guru. Kiat ini adalah gerbang awal agar guru enjoy dalam mengajar dengan begitu materi bisa disampaikan dengan maksimal di dalam kelas. Berpenampilan sopan dan layak juga dapat memberikan kesan posisif kepada siswa
ADVERTISEMENT
Menjaga Kewibawaan dan Bersikap Santun
Menjadi seorang guru harus berakhlakul karimah
Menjadi seorang guru adalah tugas yang mulia lagi profesional. Guru adalah sosok yang bertanggung jawab dalam proses pendidikan. Kewibawaan guru harus senantiasa dijaga dan dirawat. Sikap disiplin, tanggung jawab, dan jujur harus ada pada sosok guru. Dimana dengan menjaga hal tersebut akan menjadi sosok tauladan bagi siswa-siswanya. Sikap santun menjadi hal yang penting dimiliki guru agar dapat menciptakan hubungan yang harmonis saat pembelajaran dan membuat siswa menjadi nyaman
Mengajar dan Mengasah Kemampuan Guru
Menyiapkan strategi pembelajaran adalah senjata bagi seorang guru
Salah satu bentuk profesionalitas guru adalah mengajar sesuai dengan kompetensinya sebagai seorang pendidik. Sosok guru yang masih menjadi sentral ilmu pengetahuan, harus mempu menguasi bahan ajar yang akan disampikan kepda muridnya sebagai bentuk dari profesionalitas itu sendiri. Bukan hanya menguasai materi pembelajaran guru dituntut untuk mengasah hard skill dan soft skill mereka agar mampu memberikan pembelajaran yang berkualitas
ADVERTISEMENT
Mengajar Sesuai dengan Kompetensi Siswanya
Mengenal karakter siswa adalah hal yang penting bagi guru
Dalam kegiatan belajar mengajar di dalam kelas seorang guru harus mengenal karakter para siswanya, mengingat bahwa di dalam kelas bukan hanya mengajar satu atau dua siswa. Dengan mengenal karakter siswa, guru dapat menentukan materi dan strategi yang cocok untuk diajarkan saat di kelas. Hal ini penting, agar kegiatan belajar mengajar berjalan efektif dan materi pembelajaran dapat diterima baik oleh para siswa
Menciptakan Suasan Kelas yang Nyaman dan Kondusif
suasana kelas yang kondusif akan meningkatkan motivasi belajar siswa
Suasana kelas menjadi salah satu hal penting dalam proses kegiatan pembelajaran. Suasan kegiatan belajar mengajar juga harus diperahtikan oleh guru. Guru yang kompeten akan menciptakan suasana kelas yang nyaman dan kondusif agar siswa dapat mengikuti proses pembelajaran secara maksimal.
ADVERTISEMENT