Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 Β© PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Kegiatan POSBINDU Upaya Pencegahan Penyakit Tidak Menular di Dusun Ketangi
11 Juli 2022 20:58 WIB
Tulisan dari Zahra Azizah Obeydillah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Apa yang sering dihadapi oleh orang tua jika bukan masalah kesehatan? Kesehatan menjadi masalah yang dapat dikatakan serius kepada semua orang. Perlunya pengecekan setiap bulannya dalam bidang Kesehatan mampu mengetahui apakah terdapat suatu masalah Kesehatan pada setiap orang. Dalam melakukan pengecekan Kesehatan, biasanya terdapat program dari Dinas Kesehatan daerah sekitar yang telah diadakan setiap bulannya. Adapun program yang telah diadakah oleh Dinas Kesehatan yaitu Posbindu PTM dan Lansia. Posbindu-PTM atau Pos Binaan Terpadu Penyakit Tidak Menular merupakan kegiatan dalam memantau dan deteksi dini faktor resiko terjadinya Penyakit Tidak Menular seperti penyakit jantung, diabetes, penyakit paru, asma, dan kanker serta gangguan akibat kecelakaan dan tindakan kekerasan dalam rumah tangga yang dikelola oleh masyarakat melalui pembinaan. Tidak hanya itu, Posbindu PTM dilaksanakan secara sistematis, rutin, dan berkala. Target masyarakat yang dibutuhkan yaitu memiliki umur 15 hingga dewasa, akan tetapi yang lebih diprioritaskan adalah lanjut usia atau lansia.
ADVERTISEMENT
Posbindu memiliki manfaat dimana meningkatnya pengerahuan lansia yang menjadi landasan dari sikap yang terbentuk serta minat yang dimiliki dapat terdorong dari adanya landasan sikap yang terbentuk. Posbindu merupakan kegiatan proaktif yang menopang kualitas hidup yang meningkat dan adanya kemandirian usia lanjut yang mengutamakan kualitas yang lebih aktif dan adanya pencegahan didalamnya. Selain itu, Posbindu juga memiliki tujuan untuk meningkatkan cakupan pelayanan Kesehatan lansia di masyarakat yang kemudian terciptanya pelayanan Kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan lansia, pelayanan menjadi lebih dekat dan meningkatkan lansia di masyarakat, kemampuan petugas puskesmas dalam pembinaan Kesehatan usia lanjut juga meningkat seperti perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan penilaian terutama dalam pembinaan, dan tujuan-tujuan lainnya.
Dengan demikian, disini mahasiswa PMM UMM kelompok 10 turut serta membantu masyarakat Ketangi dalam melakukan pembinaan serta pelayanan kepada warga sekitar dalam mengecek Kesehatan. Kegiatan membantu Posbindu PTM dan Lansia dilakukan pada hari Senin, 13 Juni 2022 bertempat di rumah Kepala Dusun Ketangi di Desa Tegal Gondo, Dusun Ketangi, Kec. Karangploso Malang. Dalam pelaksanaannya, lansia yang sudah datang ke tempat mengambil nomor antrian. Setelah itu, dilanjutkan dengan mengisi data diri yang kemudian diserahkan kembali kepada panitia dari pelaksana posbindu dan melakukan wawancara. Selanjutnya, mengecek kesehatan seperti mengukur tinggi badang, berat badan, IMT, lingkar perut dan Analisa lemak tubuh. Serta melakukan pemeriksaan tekanan darah, glukosa darah, kolestrol total, dan IVA. Terakhir yaitu dilakukannya edukasi atau konseling oleh perawat terhadap pasien mengenai keluhan-keluhan yang di dapat serta saran yang diberikan kepada pasien agar pasien cepat membaik. Setelah mendapatkan edukasi dan konseling, dapat diharapkan bahwa untuk selanjutnya keluhan-keluhan dan penyakit-penyakit yang ada dapat berkurang agar masyarakat menjadi sehat.
Mahasiswa PMM kelompok 10 disini membantu dalam menginput data-data pasien yang sudah selesai melakukan pembinaan dan pelayanan dalam website dinas Kesehatan. Tujuannya, agar dapat mengetahui yang mana saja warga sekitar Dusun Ketangi yang telah melakukan pembinaan dan pelayanan Posbindu PTM di bulan Juni 2022 dan telah melakukan screening. Hal ini juga membuat lebih mudah dalam melakukan konfirmasi mengenai screening yang telah dilakukan oleh pasien. Dengan demikian, pelunya menjalankan pemeriksaan ulang Kesehatan setiap bulannya, agar terhindar dari bahaya penyakit khususnya penyakit-penyakit tidak menular yang mana menjadi suatu permasalahan yang cukup mengkhawatirkan karena tidak adanya tanda-tanda dari terjangkitnya suatu penyakit tersebut.
ADVERTISEMENT