Penutupan PMM UMM Melalui Kegiatan Bank Sampah dan Penanaman Bibit Buah

Dokumen pribadi - proses pemilahan jenis-jenis sampah bersama warga

Sampah merupakan salah satu masalah lingkungan paling umum di Indonesia. Kurangnya kesadaran masyarakat dan kurangnya tata kelola yang baik mengenai pembuangan sampah dapat berakibat pada pencemaran lingkungan. Lingkungan yang tercemar akibat pembuangan sampah secara sembarangan akan menjadi kumuh dan bau sekaligus bisa menjadi tempat penyebaran penyakit. Berdasarkan data dari website dataindonesia.id sampah di Indonesia pada tahun 2021 mencapai 21,88 juta ton, sungguh angka yang fantastis untuk sebuah sampah.

Untuk menghindari pencemaran lingkungan dan sampah yang terus menumpuk salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan melaksanakan kegiatan bank sampah. Bank sampah adalah sebuah kegiatan mengumpulkan sampah yang sebelumnya telah dipilah terlebih dahulu dan memiliki manajemen seperti perbankan tetapi bukan uang yang ditabung melainkan sampah. Sampah-sampah yang telah dipilah nantinya akan dijual kepada pengepul dan uang hasil jual akan dibagikan kembali kepada warga. Sebelum melakukan program bank sampah terlebih dahulu mengetahui bagaimana mengelola bank sampah secara baik dan benar yaitu pastikan telah memilih atau memiliki petugas khusus untuk bank sampah, sehingga kegiatan administrasi mulai dari pendaftaran dan penimbangan sampah dapat tercatat dan terlaksana dengan benar, sekaligus menyediakan tempat untuk berjalannya program ini.

Mekanisme dari program bank sampah kurang lebih sebagai berikut : Pertama warga mengumpulkan sampah di tempat kegiatan bank sampah dilakukan. Kedua petugas bank sampah menerima sampah tersebut dan kemudian menimbang sekaligus mencatat di buku administrasi. Ketiga petugas mulai memilah sampah sesuai dengan jenis sampah dan terakhir sampah yang sudah dipilah dan telah terkumpul akan diserahkan kepada pengepul untuk kemudian mendapatkan uang hasil menjual sampah.

Dokumen pribadi - Mengikat kardus milik warga

Dusun Ketangi yang terletak di Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang merupakan salah satu dusun yang berhasil menjalankan program bank sampah setiap bulannya secara rutin. Kepala dusun dan anggota bank sampah sangat gencar untuk menyerukan kepada warga perihal kebersihan lingkungan, sehingga warga ikut antusias dalam menjalankan program bank sampah ini. Salah satu slogan atau woro-woro yang biasanya diucapkan warga adalah “Dari sampah kita jadikan rupiah dan lingkungan menjadi bersih”. Bulan ini Kegiatan bank sampah di Dusun Ketangi dilakukan pada tanggal 3 Juli 2022, kegiatan dilaksanakan di rumah bapak kepala dusun.

Pada kegiatan tersebut Mahasiswa PMM kelompok 10 membantu dalam proses memilah sampah. Sampah-sampah dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu botol, plastik, kardus, besi, dan kertas-kertas seperti buku. Dari pemilahan tersebut ditemukan paling banyak adalah sampah plastik dan kardus-kardus. Sampah yang telah dipilah kemudian dikumpulkan berdasarkan jenis untuk selanjutnya diserahkan kepada pengepul. Untuk pembagian hasil dari penjualan sampah, para anggota bank sampah sepakat untuk membagikan kepada warga ketika menjelang hari raya.

Dokumen pribadi - Penanaman bibit buah dan sayur bersama warga dusun Ketangi

Selain melakukan program bank sampah untuk menjaga kondisi lingkungan, di dusun ketangi juga rajin untuk melakukan penanaman tumbuh-tumbuhan. Kegiatan bercocok tanam ini dilakukan agar lingkungan tetap asri. Dalam hal ini tumbuh-tumbuhan di fokuskan pada jenis sayur dan buah agar warga dapat langsung merasakan hasil panen mereka. Untuk itu mahasiswa PMM kelompok 10 turut serta dalam menjaga lingkungan di dusun Ketangi dengan memberikan sekitar 20 bibit sayur dan buah untuk ditanam. Kegiatan ini sekaligus menjadi penutup rangkaian kegiatan PMM di dusun ketangi pada tanggal 6 Juli 2022.