Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Wisata Kuliner di Yogyakarta yang Wajib Dikunjungi
27 Mei 2022 14:01 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Zahra Balqis Amani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Yang sudah kita ketahui, kota Yogyakarta menjadi salah satu destinasi tempat wisata terkenal di Indonesia. Tapi tidak hanya itu, Yogyakarta juga terkenal dengan destinasi wisata kuliner yang wajib dikunjungi. Terdapat beberapa tempat kulineran yang tersebar di setiap sudut kota, mulai dari makanan tradisional sampai kuliner khas nusantara pun ada di sini.
ADVERTISEMENT
Terkait harga tidak perlu khawatir, karena banyak pilihan tempat makan dengan harga yang murah meriah serta ramai pembeli. Selain murah, rasa makanan dan minuman yang ada juga tak kalah enak dari restoran mahal. Berikut ini beberapa kulineran yang wajib kamu coba saat di Yogyakarta:
1. Lumpia Samijaya
Lumpia Samijaya disebut sebagai lumpia legendaris karena memang sudah ada sejak tahun 1976. Hingga saat ini penjualnya berdagang menggunakan gerobak kaki lima yang tempatnya terletak di Jalan Malioboro tepat di samping Hotel Mutiara Yogyakarta. Kedai Lumpia Samijaya buka dari pagi hingga malam hari atau sampai stok lumpianya habis terjual. Ada beberapa jenis lumpia yang dijual di sini, yakni lumpia ayam, lumpia sayur dan lumpia spesial telur puyuh goreng.
ADVERTISEMENT
Lumpia Samijaya memiliki isian yang banyak, rasa yang enak, kulit lumpia gurih renyah dan masih hangat sangat cocok dimakan dengan cabai rawit ataupun saos pedas. Tidak heran jika selalu ramai pembeli, karena rasa lumpianya yang nikmat. Bagi kamu yang tidak di Jogja, bisa pesan secara online dalam bentuk lumpia frozenfood dan tahan beberapa hari saat disimpan di freezer. Harga sesuai dengan jenis lumpia, yaitu berkisar mulai dari Rp. 3.000 sampai Rp.5.000.
2. Mangut Lele Mbah Marto
Lokasi warung makan Mbah Marto berada di ditengah perkampungan di Jalan Sewon Indah yang buka dari pagi hingga malam hari. Meskipun berada ditengah perkampungan, para penikmat kulineran tidak akan mempermasalahkan itu demi mencoba menu dari warung makan Mbah Marto yang terkenal ini yaitu mangut lele. Lebih senangnya lagi, para pembeli dapat masuk ke dapur untuk memilih dan mengambil makanan sendiri sesuai dengan selera.
ADVERTISEMENT
Aroma mangut lele begitu khas, rasa bumbunya gurih dan kuahnya yang pedas serta daging lele yang empuk matang sempurna. Warung makan mangut lele Mbah Marto ini sangat ramai pembeli apalagi bertepatan pada jam makan siang. Harga standar sesuai dengan makanan dan minuman apa saja yang kamu ambil.
3. Gudeg Manggar Manding
Tempat wisata kuliner berikutnya adalah Gudeg Manggar Manding yang lokasinya terletak di Jalan Parangtritis, Manding, Bantul, Yogyakarta. Warung makan ini memiliki tempat yang cukup luas dan bersih, sangat cocok jika datang bersama keluarga dan sanak saudara untuk menikmati gudeg manggar manding. Terdapat 4 jenis gudeg yang ada di sini, yaitu gudeg kering, gudeg basah, gudeg mercon dan gudeg manggar.
ADVERTISEMENT
Kita dapat merasakan enak dan lezatnya satu porsi gudeg manggar yang dimakan dengan sayur krecek yang pedas serta tambahan lauk baceman tahu tempe ataupun telur dan ayam. Karena memiliki harga yang standar warung makan gudeg ini ramai dikunjungi pembeli. Gudeg manggar manding mempunyai cita rasa yang manis dan gurih.
4. Sate Klatak Pak Pong
Tempat wisata kuliner terkenal yang satu ini sangat cocok bagi anda penggemar sate kambing. Sate Klatak Pak Pong menyajikan menu sate kambing spesial dengan bumbu yang sangat sederhana. Sate klatak ini hanya menggunakan garam, merica, dan kecap. Walaupun hanya dengan bumbu itu, sate klatak pak pong memiliki cita rasa yang khas dan nikmat serta daging kambing yang empuk.
ADVERTISEMENT
Terdapat keunikan di warung sate klatak ini, jika biasanya para penjual sate hanya menggunakan tusuk sate biasa, Pak Pong menggunakan jeruji besi sepeda yang konon membuat daging matang merata. Selain itu, penggunaan jeruji besi juga terbukti ramah lingkungan karena dapat digunakan berkali-kali, tidak seperti tusuk sate biasa yang hanya digunakan sekali lalu dibuang. Sate Klatak Pak Pong lokasinya berada di Jalan Imogiri Bantul, Yogyakarta ini tidak pernah sepi, setiap harinya selalu ramai pembeli. Bahkan warung ini dapat menghabiskan hingga 20-30 ekor kambing perhari.
5. Mie Ayam Pakde Wonogiri
Selanjutnya, kita beralih ke kulineran mie yang lokasinya berada di Pengasih, Kulon Progo. Ada warung mie yang diberi nama Mie Ayam Pakde Wonogiri. Tidak hanya mie yang dijual, di sini juga menyajikan menu mie ayam dan bakso yang super unik. Bahkan menu mie ayam ekstra topping ayam, hingga topping ayamnya tumpah-tumpah dari mangkok karena memang sebanyak itu porsinya. Rasa mie ayam yang enak dan gurih serta kuah kaldunya yang pas, bisa juga tambahkan sambal bagi kamu pecinta makanan pedas.
ADVERTISEMENT
Selain itu, terdapat aneka jenis bakso seperti bakso isi telur, bakso tengkleng, bakso gunung Merapi dan bakso gunung Merbabu yang memiliki bentuk kerucut. Harganya pun sangat terjangkau, menu mie ayam dan bakso berkisar mulai dari Rp. 8.000 hingga Rp. 28.000 saja.