Ignasius Jonan, Contoh Pemimpin Visioner PT. KAI

Zahra Fani Robyanti
Mahasiswi Universitas Indonesia prodi Ilmu Administrasi Negara
Konten dari Pengguna
19 Juni 2021 9:22 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Zahra Fani Robyanti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Menteri ESDM Ignasius Jonan saat tiba di gedung KPK. Foto: Apriliandika Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri ESDM Ignasius Jonan saat tiba di gedung KPK. Foto: Apriliandika Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mengenal Kepemimpinan Pemimpin Visioner Ignasius Jonan.
Jika mengingat kembali kondisi PT. Kereta Api Indonesia (PT. KAI) di sekitar tahun 2009, akan terasa begitu besar perbedaannya dengan kondisi sekarang. Perbedaan ini merupakan bentuk perubahan positif yang terjadi pada PT. KAI. Masyarakat dapat merasakan kenyamanan dan pelayanan yang sangat baik di masa sekarang dibandingkan pada 12 tahun yang lalu.
ADVERTISEMENT
Perubahan ini tidak lepas dari campur tangan Bapak Ignasius Jonan dalam mengubah wajah PT.KAI yang sumpek dan kotor menjadi lebih terorganisir, nyaman dan aman bagi pengguna jasa layanannya. Kepemimpinan beliau merupakan contoh nyata dari Kepemimpinan Pemimpin visioner dalam melakukan inovasi yang patut untuk dipelajari dan ditiru dalam menyelesaikan permasalahan lainnya.
Ignasius Jonan merupakan Menteri Perhubungan dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di periode pertama Bapak Presiden Joko Widodo. Beliau terkenal akan sosoknya yang berjasa dalam perubahan wajah PT. KAI ketika sedang menjabat sebagai Direktur Utama PT. Kereta Api Indonesia (PT KAI) di tahun sebelumnya. Dalam masa kepemimpinannya sebagai Direktur Utama, banyak terobosan dan inovasi yang diterapkan sehingga membuat perusahaan itu menjadi lebih baik.
ADVERTISEMENT
Sejarah mencatat, dalam periode kepemimpinannya sejak Februari 2009 hingga Oktober 2014, PT. KAI mengalami reformasi. Di bawah kepemimpinan Pak Jonan, PT. KAI berhasil membalikkan keadaan pendapatan yang semula rugi menjadi laba secara signifikan. Perubahan ini tidak hanya berupa pendapatan yang berhasil mencetak laba, akan tetapi juga disertai perubahan pelayanan dan fasilitas menjadi lebih teratur dan nyaman. Sehingga, Kereta Api menjadi salah satu pilihan favorit masyarakat dalam bepergian.
Berdasarkan teori Kepemimpinan, yaitu Teori Kepemimpinan Visioner (Sashkin and Sashkin, 2002) dijelaskan bahwa pemimpin visioner menampilkan perilaku yang diperlukan mencapai tujuan organisasi. Perilaku itu ialah kepercayaan diri, perilaku kekuatan prososial, dan kemampuan organisasi. Selain itu menurut Diana Kartanegara, Kepemimpinan Visioner merupakan sebuah kepemimpinan yang ditujukan untuk memberikan makna terkait usaha dan kerja sama yang dilakukan bersama-sama oleh para anggota dengan memberikan arahan dan makna dalam setiap usaha melalui tujuan yang jelas. Karakteristik pemimpin visioner Barbara Brown dalam Sanusi (2009:23) yaitu kemampuan menggambarkan, kemampuan berpikir, kemampuan memperkirakan, kemampuan menyusun rencana, kemampuan berpikir kreatif, kemampuan mengambil risiko, kemampuan menyelaraskan, kemampuan membangun hubungan dengan berbagai pihak, kemampuan untuk terus belajar dan kemampuan untuk melakukan perubahan.
ADVERTISEMENT
Dari teori yang telah dipaparkan, dapat disebut bahwa sosok Ignasius Jonan merupakan seorang pemimpin visioner. Bapak Jonan dalam memimpin perubahan PT. KAI berhasil menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada, yaitu saat beliau berhasil menghilangkan kebiasaan penumpang Commuter Line Jabodetabek untuk berjubel di atas atap kereta dan mengakhiri praktik calo di dunia kereta api. Lalu, saat beliau juga melakukan inovasi dengan menerapkan Air Conditioner di semua kelas kereta, penerapan sistem tapping ticket dan pengaturan pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar stasiun. Inovasi-inovasi ini berhasil menciptakan suasana nyaman, aman dan tidak kumuh bagi masyarakat yang ingin menggunakan sarana transportasi kereta.
Kilas balik mengenai inovasi yang dilakukan Bapak Jonan, Langkah pertama yang dilakukan beliau ketika pertama kali ingin membenahi PT. KAI ialah membersihkan toilet di seluruh stasiun. Beliau menganggap langkah ini sebagai langkah sederhana dan paling mudah yang dapat dilakukan dalam membenahi pelayanan PT. KAI, karena dampaknya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat. Beliau percaya bahwa perubahan kecil dengan kerja keras dan kegigihan akan dirasakan juga pada akhirnya.
ADVERTISEMENT
Kriteria pemimpin visioner dan pekerja keras dapat terlihat dari sosoknya. Dari langkah-langkah inovasinya dapat terlihat bahwa beliau merupakan pemimpin yang percaya diri, berani mengambil risiko, dapat menyusun strategi rencana dan memiliki kemampuan problem solving. Dari beliau kita dapat mempelajari sosok inspiratif seorang pemimpin yang visioner dalam memimpin suatu organisasi menjadi lebih baik.
References:
Diana Kartanegara, 2003. Strategi Membangun Eksekutif. [Online]. Tersedia: http://www.pln.co.id/fokus/ArtikelTunggal.asp?ArtikelId= 268
Muhammad, Ekmal. (2020). Kompas TV. Ignasius Jonan, Sang Pembaharu Perkeretaapian Indonesia. Ignasius Jonan, Sang Pembaharu Perkeretaapian Indonesia (kompas.tv)
Ramli, Rully R. (2020) Kompas.com. Cerita Jonan Saat Awal Menjabat Dirut PT KAI: Mulai dari Bersihkan Toilet Stasiun. https://money.kompas.com/read/2020/11/17/133300426/cerita-jonan-saat-awal-menjabat-dirut-pt-kai--mulai-dari-bersihkan-toilet?page=all.
Sashkin, M., & Sashkin, M. G. (2003). Leadership That Matters:The critical factors for making a difference in people’s lives annd organization’s success (6th ed.). San Fransisco: Berrett-Koehler Publishers, Inc p. 32-34.
ADVERTISEMENT