Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Pseudomonas fluorescens : Pelindung Ekosistem Laut Perairan Kunyit
15 Desember 2024 15:05 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Zahra Hafelia Fatimah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pantai Kunyit dulunya adalah tempat wisata dengan pemandangan pantai dan panorama gunung yang unik. Kini kondisinya memprihatinkan. Pantai ini malah menjadi tempat pembuangan sampah. Sampah yang menumpuk tidak kunjung dibersihkan, masyarakat pun tidak memiliki kesadaran untuk tidak membuang sampai di pinggir pantai. Wilayah laut Kunyit di Lampung merupakan ekosistem penting dalam menghadapi ancaman pencemaran dari berbagai aktivitas manusia seperti limbah rumah tangga dan aktivitas kapal batu bara.
ADVERTISEMENT
Bakteri Pseudomonas fluorescens memainkan peran krusial dalam menjaga keseimbangan ekosistem ini melalui berbagai mekanisme bioremediasi. Tidak hanya sampah plastik, adapun sampah logam yang masuk kedalam laut, sampah logam merupakan sampah yang berasal dari sampah yang memiliki kandungan minyak yang banyak dibuang ke laut melalui daerah aliran sungai, sampah ini memungkinkan adanya kandungan logam didalamnya dengan konsentrasi rendah maupun tinggi yang dapat mencemari ekosistem dan biota laut (Billa et al, 2023). Oleh karena itu, diperlukan adanya teknik pengolahan limbah. Salah satu teknik yang banyak dimanfaatkan yaitu Bioremediasi. Bioremediasi merupakan teknik untuk mendegradasi atau mendetoksifikasi polutan organik dan anorganik menggunakan agen Biologi.
Dari hasil observasi dilapangan, kami menemukan bakteri yang bentuk morfologi nya sama seperti Pseudomonas fluorescens. Hal ini sesuai dengan penelitian Nurul dkk. Koloni bakteri dengan kode K2 adalah Pseudomonas fluorescens karena memiliki karakteristik batang negatif, koloni bulat, kuning bening, permukaan cembung dan mengkilat, serta memiliki karakter khusus yaitu berpendar biru. sama tambahin yg ini di bagian morfologi disamping foto nya. Pseudomonas fluorescens dapat memecah dan mengurai polutan organik dan anorganik, sehingga membantu membersihkan lingkungan dari bahan kimia berbahaya seperti hidrokarbon dan logam berat. Ini membuatnya sangat berharga dalam mitigasi pencemaran laut. Pseudomonas fluorescens adalah bakteri yang sering ditemukan dalam berbagai ekosistem perairan, termasuk perairan laut. Bakteri ini dikenal memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi dan dapat berperan penting dalam beberapa aspek ekosistem perairan.
Pseudomonas fluorescens berperan dalam siklus nutrisi di ekosistem perairan dengan mendaur ulang bahan organik dan anorganik, sehingga mendukung keberlanjutan dan keseimbangan ekosistem. Bakteri ini bisa menghambat pertumbuhan mikroorganisme patogen pada ikan dan organisme laut lainnya, membantu menjaga kesehatan populasi perairan. Dengan berbagai peran penting ini, Pseudomonas fluorescens menjadi salah satu mikroorganisme kunci yang mendukung kesehatan dan keberlanjutan ekosistem perairan laut.
ADVERTISEMENT
Fikha Aperlawta Zein, Zahra Hafelia Fatimah, Reyva Dwi Hestiapin Pospos, Yosepin Sihombing. Mahasiswa/Mahasiswi Program Studi Ilmu Kelautan, Jurusan Perikanan dan Kelautan, Fakultas Pertanian Universitas Lampung, Jl. Sumantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung 35145 Indonesia.
Dosen Pengampu :Muhammad Kholiqul Amiin S.Pi. M.Si
Asisten Dosen : Muhammad Rafli Ginanjar
Referensi :
-Billa A.A.S., Putri D.U., Pramuditha I., Fitri N.S., dan Putri S.A, 2023, Dampak Pencemaran Air Di Pantai Gunung Kunyit BandarLampung Terhadap Keadaan Sosial, Ekonomi, dan Pariwisata, Jurnal Geografi, hal 1-11.
-Nurul Avidhah Elhany, Uni Baroroh Husnudin. 2022. UJI SENSITIVITAS BAKTERI TAHAN LOGAM BERAT PADA PERAIRAN SUNGAI DRIYOREJO GRESIK. Jurnal pendidikan dan Sains Biologi