Kegagalan Pasar dalam Layanan Kesehatan

Zahra Hulul Aini
Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Universitas Pamulang
Konten dari Pengguna
9 April 2024 16:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Zahra Hulul Aini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: Freepik.com
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Freepik.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sistem layanan kesehatan adalah jantung dari kesejahteraan dan kehidupan kita. Jika sistem ini runtuh atau bahkan terganggu, hal ini akan berdampak pada keseluruhan pasar dan keberlanjutan sistem perekonomian kita secara keseluruhan. Kegagalan pasar terjadi ketika terjadi ketidakefisienan distribusi barang dan jasa di pasar. Pasar perawatan kesehatan selalu dianggap sebagai pasar yang tidak sempurna. Hal ini disebabkan oleh terbatasnya ketersediaan informasi dan sumber daya. Faktor-faktor yang dapat mengakibatkan kegagalan pasar ada eksternalitas yang positif dan negatif, penyalahgunaan kekuasaan monopoli, kelebihan pasokan barang-barang yang merugikan dan kekurangan pasokan barang-barang yang bermanfaat, dan kekurangan barang publik. Berikut ini alasan kegagalan pasar dalam layanan kesehatan, yaitu: - Alokasi sumber daya yang tidak efisien Ada tuntutan untuk layanan kesehatan di seluruh dunia. Namun, tuntutan itu mungkin berbeda dari satu negara ke negara lain karena perbedaan iklim, tingkat polusi, kebiasaan konsumsi makanan, dll. Maka dari itu, tuntutan untuk obat mungkin berbeda. Jika obat yang disediakan di seluruh dunia berjumlah sama, maka obat tersebut tidak akan mencapai tujuannya dan mengakibatkan pemborosan sumber daya yang mungkin diperlukan di negara lain. Alokasi sumber daya yang tidak efisien ini dapat mengakibatkan kegagalan pasar di bidang layanan kesehatan. - Persaingan terbatas karena jumlah peserta yang terbatas Masuknya ke pasar layanan kesehatan terbatas dan karenanya mengakibatkan terbatasnya persaingan. Salah satu alasan terbatasnya jumlah peserta adalah karena adanya standar yang harus dipertahankan. Namun, hal ini menimbulkan keuntungan yang tidak semestinya bagi beberapa perusahaan yang dapat meningkatkan biaya persediaan. - Intervensi pemerintah Hal ini dapat berupa perpajakan, subsidi atau bahkan peraturan. Perpajakan dapat mengakibatkan kenaikan harga layanan kesehatan atau obat-obatan yang dapat mempengaruhi daya beli konsumen. Hal ini dapat mengakibatkan kegagalan pasar. Adapun faktor lain seperti subsidi. Jika pemerintah memberikan subsidi pajak pada beberapa sektor layanan kesehatan publik yang terkait, kesenjangan permintaan-penawaran antara sektor kesehatan pemerintah dan swasta akan meningkat. Layanan kesehatan sektor publik akan lebih banyak diminta dan layanan tersebut mungkin dimanfaatkan secara berlebihan. Dalam hal ini, perusahaan asuransi swasta juga akan gagal karena kalah bersaing dengan sektor publik akibat subsidi.
ADVERTISEMENT