Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Membangun Kepribadian melalui Konsep Diri, Nilai, Moral, dan Kreativitas
9 Oktober 2024 12:01 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Zahra Salbiyah Aniqah Syach tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam psikologi pendidikan, pemahaman terhadap perkembangan konsep diri, moral, nilai, sikap, dan kreativitas menjadi aspek penting dalam membentuk kepribadian individu. Adanya penggabungan dalam perihal cara seseorang memandang dirinya, mengaktualisasikan nilai-nilai moral, serta mengekspresikan kreativitasnya. Hal inilah yang menjadi elemen penting bagi seseorang dalam kehidupan. Berikut ini penjelasannya!
ADVERTISEMENT
Konsep diri adalah refleksi seseorang untuk melihat dirinya sendiri. Seseorang dengan konsep diri positif umumnya lebih terbuka terhadap suatu kritik. Mereka mampu menerima masukan sebagai upaya perbaikan diri untuk kedepannya. Selain itu, ketika dihadapkan dengan sebuah masalah, individu tersebut akan berusaha untuk mencari solusi dari permasalahan tersebut.
Di sisi lain, seseorang dengan konsep diri negatif, sering kali tidak bisa menerima kritik yang diberikan padanya. Baginya, kritik dianggap sebagai cara seseorang untuk menjatuhkan harga dirinya. Hal inilah dapat membuat individu tersebut merasa terhina dan tidak nyaman. Dengan perasaan-perasaan seperti itu, membuat individu tersebut menutup diri dan tidak ingin mencoba hal-hal baru karena ia takut merasa gagal atau takut untuk dikritik oleh orang lain. Dalam hubungan sosial, seseorang yang memiliki konsep diri negatif cenderung tidak mampu menghargai perbedaan pandangan yang ada. Ia akan merasa seperti terancam ketika orang lain memiliki perspektif lain yang berbeda dengan dirinya.
ADVERTISEMENT
Dalam membentuk konsep diri, teori konvergensi mengemukakan bahwa perkembangan seseorang tidak hanya dipengaruhi oleh genetik yang diwariskan oleh orang tua, tetapi juga dapat dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya. Misalnya, keluarga dengan pola asuh yang terbiasa kurang menghargai dan mengapresiasi terhadap prestasi anaknya, serta hanya berfokus pada kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh anaknya, hal inilah yang nantinya akan menyebabkan seorang anak tumbuh dengan konsep diri negatif. Sebaliknya, jika anak selalu mendapatkan apresiasi terhadap usahanya, serta penghargaan dari orang tuanya, maka hal itu akan membentuk kepribadian anak dengan konsep diri positif. Anak akan merasa lebih percaya diri dan terbuka pada orang tuanya.
Pola asuh yang kurang baik sering kali menjadi sumber permasalahan bagi anak yang nantinya akan berpengaruh pada tindakan-tindakan negatif, seperti tawuran. Ketika orang tua hanya berfokus pada kesalahan dan hal-hal negatif yang dilakukan oleh anaknya, serta jarang untuk memberikan apresiasi maupun pujian, maka anak tersebut cenderung merasa tidak dihargai atau tidak diberikan perhatian lebih oleh orang tuanya. Selain itu, anak juga mungkin akan kehilangan motivasi dan semangatnya untuk berkembang ke arah yang positif. Dalam hal ini, penting pula untuk menjalin komunikasi yang baik antara anak dan orang tua. Komunikasi menjadi aspek penting yang perlu dibangun agar anak merasa dihargai.
ADVERTISEMENT
Nilai dan moral adalah prinsip yang membentuk standar seseorang dalam berperilaku. Setiap individu memiliki tatanan nilai dan moral yang berbeda, tergantung dengan latar belakang sosial budaya dan pendidikannya. Apa yang dianggap baik oleh satu individu, belum tentu dipandang baik juga oleh orang lain. Melalui hal ini, penting untuk menghargai perbedaan pandangan dalam masyarakat. Selain itu, nilai dan moral juga memainkan peranan penting dalam pembentukan karakter dan identitas individu. Nilai-nilai yang dianut sering kali didasarkan pada pengalaman masa kecil, lingkungan keluarga, serta adanya pengaruh pendidikan. Di sisi lain, moralitas berkaitan dengan prinsip etika, hal ini biasa digunakan oleh seseorang untuk menentukan suatu tindakan yang dianggap benar atau salah.
ADVERTISEMENT
Nilai dan moral juga mempengaruhi cara seseorang bersikap dalam berbagai keadaan yang terjadi, baik itu dalam kehidupan pribadi maupun sosial. Selain itu, nilai dan moral dapat berfungsi sebagai panduan individu dalam pengambilan keputusan sehari-hari. Dengan demikian, nilai dan moral yang dianut oleh seseorang merupakan cerminan dirinya. Cerminan terhadap nilai-nilai yang diyakini dapat menjadi kunci dalam menciptakan kehidupan sosial yang harmonis.
Ada saatnya ketika seseorang merasa tidak nyaman saat dipuji oleh orang lain, merasa cepat tersinggung atau mudah marah ketika dikritik oleh orang lain. Hal ini dapat menjadi sinyal bahwa terdapat ketidakseimbangan dalam konsep diri dan nilai moralnya. Sikap tersebut sering kali dipengaruhi oleh pengalaman interaksi dalam keluarga dan lingkungan sosialnya.
ADVERTISEMENT
Ketika seseorang lebih terfokus pada kekurangan yang ada pada dirinya atau selalu merasa tersaingi oleh orang lain, maka ia cenderung sulit menerima masukan ataupun kritik. Pada zaman sekarang, kepekaan terhadap kritik yang berlebihan juga dapat memunculkan gejala mental illness. Salah satu tanda yang sering kali muncul adalah ketika seseorang secara berlebihan mementingkan kebutuhan orang lain daripada dirinya sendiri, sehingga hal ini dapat menyebabkan kehilangan kendali atas dirinya.
Dalam era modern, kreativitas menjadi salah satu aspek penting dalam berbagai kehidupan individu. Contoh nyata dari adanya perkembangan kreativitas adalah transformasi warkop (warung kopi) menjadi coffee shop. Pada zaman dahulu, warkop (warung kopi) hanya berfungsi sebagai tempat berkumpul untuk minum kopi dan sebagainya. Namun, dengan adanya kreativitas tersebut, muncul coffee shop sebagai tempat yang tidak hanya untuk minum kopi, tetapi juga untuk melaksanakan rapat atau diskusi, bekerja, belajar maupun hal-hal lainnya dalam berinteraksi sosial untuk mendukung produktivitas.
ADVERTISEMENT
Kreativitas ini menunjukkan bahwa inovasi tidak selalu harus besar, tetapi dapat dimulai dengan mengembangkan hal-hal sederhana menjadi sesuatu yang lebih relevan dan berguna bagi masyarakat pada masa itu. Coffee shop bukan hanya sebatas bisnis, melainkan cerminan dari kreativitas seseorang untuk menciptakan ruang sosial yang produktif. Transformasi ini juga mencerminkan kemampuan adaptasi terhadap perkembangan zaman dan kebutuhan sosial masyarakat yang semakin dinamis. Pada awalnya, warkop (warung kopi) berfungsi sebagai tempat sederhana untuk menikmati minuman, tetapi seiring berjalannya waktu, terdapat tuntutan terhadap tempat yang lebih nyaman, multifungsi, dan modern. Melalui hal itu, lahirlah coffee shop sebagai ruang sosial yang lebih luas fungsinya.
Kreativitas ini tumbuh karena adanya pemahaman terhadap perubahan sosial yang terjadi, serta adanya kebutuhan konsumen yang semakin beragam. Dalam hal inilah inovasi berperan penting dalam menghubungkan tradisi lama dengan hal-hal modern pada zaman sekarang. Meskipun ide dasar warkop (warung kopi) tetap bertahan, tetapi cara penyajiannya dikemas lebih modern dan estetik.
ADVERTISEMENT
Perkembangan konsep diri, moral, nilai, sikap, dan kreativitas tidak hanya tentang cara seseorang untuk berinteraksi dengan dunia luar, tetapi juga berkaitan dengan cara seseorang untuk mengenal dirinya lebih jauh. Ketika seseorang dapat memahami dan menerima kelebihan dan kekurangan dirinya, ia akan lebih bijaksana dalam menghadapi kritik yang diterimanya.
Dengan memahami perkembangan konsep diri, nilai, moral, sikap, dan kreativitas, seseorang mampu membangun pondasi yang kuat dalam menghadapi tantangan kehidupan. Penerimaan diri yang baik dan kesadaran akan pentingnya menjaga nilai moral yang positif akan membantu individu dalam berinteraksi secara sehat dengan orang lain, serta mampu mengembangkan kreativitasnya yang dapat bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya. Proses mengeksplorasi diri dan beradaptasi menjadi aspek penting dalam mencapai kehidupan yang harmonis, baik dalam hal pribadi maupun sosialnya.
ADVERTISEMENT
Live Update