Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Aksi Puskesmas Cigombong Peduli Down Syndrome Melalui Konseling
15 Maret 2023 16:54 WIB
Tulisan dari Zahra Annisa Sumantri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cigombong, Bogor – Aksi Puskesmas Cigombong Peduli Down Syndrome melalui konseling tentang “kelainan pada bayi dengan down syndrome” pada hari kamis, 2 Maret 2023. Kegiatan ini sejalan dengan program kesehatan promotif dimana pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk memberikan informasi kesehatan yang penting untuk masyarakat guna memperbaiki mutu kesehatan masyarakat yang ada di Kecamatan Cigombong.
ADVERTISEMENT
“Selain sebagai bentuk pencegahan dini, mengetahui sejumlah faktor risiko juga dapat menghindari masyarakat dari mitos-mitos down syndrome yang masih tersebar dikalangan masyarakat” kata Kepala Puskesmas Cigombong dr Dian Nurdiani, Kamis (2/3/2023)
Dian menyebut Penanganan sejak dini dan tepat sangat diperlukan sehingga mereka mampu hidup menjalani aktivitas dengan mandiri, meskipun kelainan belum dapat disembuhkan. Dorongan motivasi, kekuatan psikologis bagi orang tua anak Down Syndrome sangat penting. Upaya pemberdayaan melalui dorongan semangat merupakan tahap yang sangat mendasar agar memiliki dorongan untuk melangkah mencari wawasan, tempat betanya, tempat berobat dan sebagainya.
Memiliki buah hati yang lahir dengan sehat dan sempurna tentu menjadi harapan semua orangtua. Meski begitu, terkadang ada beberapa kondisi yang membuat bayi mengalami cacat saat baru lahir. Dari beragam jenis cacat lahir pada bayi, Down syndrome merupakan salah satunya. “Pada kondisi down syndrome tersebut, apa saja ciri-ciri yang terlihat pada bayi, agar lebih jelas mengetahui gejala down syndrome ini diadakanlah konseling tentang kelainan pada bayi down syndrome iini” ucap Dian.
ADVERTISEMENT
Dilansir dari laman halodoc.com Down Syndrome atau Sindrom Down adalah kondisi kelainan genetik yang disebabkan karena bayi dilahirkan dengan kromosom yang berlebih atau kromosom ke-21. Gangguan ini disebut juga dengan trisomi 21 dan dapat menyebabkan seorang bayi mengalami keterlambatan dalam perkembangan fisik dan mental, bahkan kecacatan.
Sementara itu, menurut National institute of Health, gejala perkembangan fisik pada bayi dan anak-anak yang mengalami down syndrome condong lebih lambat. “Memang, ciriciri atau gejala fisik yang dialami bayi dan anak-anak dengan kondisi Down syndrome membuat perkembangannya sedikit lebih lama” ucap Dian.
Gejala atau ciri-ciri Down syndrome alias sindrom Down dapat memengaruhi proses perkembangan bayi. Hal ini terdiri dari perkembangan bayi saat berpikir, berbicara, mengerti sesuatu, hingga bersosialisasi dengan orang-orang di lingkungannya. “tapi sebenarnya tidak perlu khawatir karena bayi dan anak-anak dengan Down syndrome tetap akan berkembang secara bertahap” ucap Dian.
ADVERTISEMENT
Perkembangan bayi dan anak-anak dengan kondisi Down syndrome biasanya akan berjalan seiring bertambahnya usia meski tidak di usia yang sama dengan teman-temansebayanya. Tetapi, terlepas dari gejala apa yang dialami bayi dan anak dengan Down syndrome, melakukan pengobatan dini merupakan kuncinya. Dengan memberikan penanganan yang tepat, masalah medis serta berbagai perkembangan bayi dan anakanak dengan Down syndrome dapat jauh lebih baik.