Penyimpangan Budaya Sopan Santun Pada Kalangan Remaja

Kegiatan menari bersama di sekolah. Sumber : Pribadi

Sopan Santun merupakan sebuah kalimat yang terdiri atas 2 kata, yakni sopan dan santun. Sebuah sikap terpuji yang haruslah dimiliki setiap manusia. Terlepas apapun gender, ras, agama, etnis dan lainnya sopan santun haruslah diterapkan antara manusia kepada manusia.

Sopan santun haruslah diterapkan kepada anak-anak dan remaja yang sedang mengalami sikap pendewasaan. Di zaman serba mudah seperti ini tak jarang ditemukan hilangnya kesopanan antar umat manusia. Terlebih, antara remaja kepada yang lebih dewasa.

Penerapan sopan santun kepada anak remaja bertujuan agar sang anak memiliki sikap terpuji, baik kepada orang tua, guru, maupun teman. Sering sekali ditemukan seorang siswa berbicara dengan bahasa tidak sopan dan menganggap seorang guru sebagai teman. Ataupun berbicara dengan nada tinggi dan kasar kepada orang tua, terlebih kepada seorang teman sebaya.

Penyebab Sikap Kasar Dan Tak Baik Pada Anak

Sikap kasar dan tak baik seperti ini tentu timbul oleh banyak sebab. Baik pihak pendidik, orang tua maupun datang dari siswa itu sendiri. Faktor yang memengaruhi pun sangat banyak, baik internal dan eksternal. Faktor eksternal yang mempengaruhi, antara lain adalah :

Pencegahan Dan Solusi

Pembudayaan sikap sopan dan santun tentu saja dapat dilakukan. Guru dan orang tua haruslah bekerja sama dalam hal ini. Langkah awal dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut :

Dari penjelasan diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa peran orang tua dan guru amatlah penting untuk menjaga dan melindungi budaya sopan santun pada anak-anak dan remaja. Pembatasan pada hal-hal tertentu juga bukan merupakan ide yang buruk dan hal yang haruslah dilakukan agar sikap sopan santun tidak hilang oleh perkembangan zaman.

Sekianlah yang dapat yang dapat saya sampaikan tentang .Penyimpangan Budaya Sopan Santun Pada Kalangan Remaja, terimakasih dan semoga membantu.