Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Kolaborasi Mahasiswa IPB dan Dinas Kesehatan Kota Bogor dalam Edukasi Remaja
11 November 2024 11:48 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Zahrin Dina Nafisa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bogor, Indonesia - Zahrin Dina Nafisa, seorang mahasiswa IPB University jurusan Ilmu Keluarga dan Konsumen, baru-baru ini menyelesaikan program capstones yang inovatif dengan menggandeng Dinas Kesehatan Kota Bogor. Program ini bertujuan untuk meningkatkan edukasi di kalangan remaja terkait pentingnya awareness remaja terhadap bullying dan mempraktikkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), demi membentuk generasi yang sehat dan berkualitas.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini diadakan di Posyandu Remaja Mawar, Kedung Jaya, Kecamatan Tanah Sereal, Kota Bogor, dan berlangsung selama dua hari yakni pada hari Sabtu, 28/09/24 dan Sabtu, 12/10/24 yang dihadiri oleh 10-12 remaja berusia 10-19 tahun.
Program "My Teen My Adventure: Merajut Petualangan Sehat di Masa Remaja untuk menjadi Generasi Muda yang Berkualitas", diawali dengan sosialisasi atau pengenalan mengenai program yang akan diselenggarakan, dilanjutkan pengisian pre-test, disambung dengan edukasi interaktif tentang jenis, dampak, dan cara mencegah bullying, kemudian ditayangkan video edukasi sebagai sesi refleksi atas materi yang diberikan, dan ditutup dengan pengisian post-test serta games sebagai sesi ice breaking agar remaja merasakan kegiatan yang menyenangkan.
Pertemua kedua mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), dibuka dengan pengisian pre-test oleh remaja. Setelah dilanjutkan sesi edukasi interaktif mengenai cara membangun gaya hidup sehat di masa remaja melalui cara "CERDIK" menurut Dinas Kesehatan Kota Bogor khususnya bagian Promosi Kesehatan. Kegiatan diakhiri dengan pengisian post-test dan sesi games mengenai materi-materi yang telah diberikan.
Hasil awal dari program ini menunjukkan peningkatan pemahaman peserta tentang pentingnya perilaku hidup sehat dan cara mencegah Bullying. Berdasarkan hasil post-test sebanyak 85% remaja mengalami peningkatan pengetahuannya.
ADVERTISEMENT
“Sebagai mahasiswa Ilmu Keluarga dan Konsumen, saya percaya bahwa edukasi harus berakar dari komunitas. Melalui program ini, saya berharap remaja tidak hanya memiliki pengetahuan tetapi juga keberanian dan kepercayaan diri untuk menciptakan lingkungan yang lebih positif,” ujar Zahrin (12/10).
Kolaborasi antara institusi pendidikan dan lembaga pemerintah diharapkan dapat menciptakan solusi nyata untuk tantangan sosial dikalangan remaja. Program ini diharapkan dapat menjadi salah satu model bagi program-program sejenis di masa depan, serta memotivasi lebih banyak mahasiswa untuk terlibat aktif dalam kegiatan pengabdian masyarakat.