Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Sejarah Berdirinya Pondok Pesantren Modern Baitussalam
12 Juli 2020 21:39 WIB
Tulisan dari zahroh rafika sari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Darussalam. Pondok Pesantren ini merupakan Pondok alumni gontor yang tergabung dalam Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT). Pondok Pesantren ini merupakan Pondok Pesantren Modern yang menggabungkan antara sistem Pendidikan dari pemerintah dan sistem Pendidikan pesantren. Pondok pesantren modern Darussalam ini didirikan dan dipimpin oleh KH Agus Hariadi pada tahun 1985 di desa taskombang, klaten, yang kini sudah berganti nama menjadi Pondok Pesantren Modern Baitussalam. Pada tahun 1988 pondok mendapatkan tanah wakaf beserta masjid kuno yang berada di desa Pulerejo, Bokoharjo, Prambanan, sehingga pondok yang awalnya berada di Taskombang berpindah ke desa Pulerejo. Kini masjid itu sudah tidak ada dan sudah digantikan dengan masjid Baitussalam yang lebih besar, dan tanah tempat berdirinya masjid kuno tersebut kini telah dipakai untuk mendirikan toko alfu salam.
ADVERTISEMENT
![sumber (pustakawanjogja.blogspot.com)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1594551098/hpwazjzwyn78mzoft010.jpg)
Pada tahun 1991 KH Agus hariadi meninggal dunia. Dan pada saat itu beliau meninggalkan 3 santri yang sedang belajar di pondok. Lalu beliau berwasiat kepada kakak iparnya untuk melanjutkan memimpin Pondok Pesantren yang sudah didirikannya tersebut, yaitu kepada Ust. KH Abdul Hakim. Akhirnya Ust. KH Abdul Hakim melanjutkan memimpin pondok tersebut dengan bermodalkan 3 santri saja.
Dalam pimpinan Ust. KH Abdul Hakim tersebut Pondok Pesantren Baitussalam mengalami kemajuan dengan jumlah santri yang terus meningkat. Namun pada tahun 1995 pondok ini mengalami penurunan jumlah santri. Yaitu santri Kembali menjadi hanya 3 santri saja yang menetap di Pondok Pesantren Baitussalam tersebut. Sehingga Ust. KH Abdul Hakim memikirkan bagaimana caranya agar pondok dapat menarik perhatian masyarakat. Karena pada awalnya Pondok Pesantren Baitussalam ini hanya menerapkan sistem Pendidikan pesantren saja dan tanpa ijazah, sehingga peminatnya pun sedikit. Dan pada akhirnya pada tahun 1998 Pondok Pesantren Baitussalam mendirikan TK yang santrinya merupakan anak-anak dari ustadz dan ustdzah pondok.
ADVERTISEMENT
Setelah mendirikan TK pada tahun 1988, Ust. KH Abdul Hakim mendirikan SD pada tahun 2000, dimana santrinya adalah santri lanjutan dari alumni TK IT Baitussalam. Pada tahun 2007 Ust KH Abdul Hakim berhasil mendirikan SMP IT Baitussalam yang diKelola dengan sistem Boarding (asrama). Yang mewajibkan santrinya untuk tinggal di asrama yang telah disediakan. Setelah berhasil mendirikan SMP dan memiliki banyak santri, Ust KH Abdul Hakim pun berhasil mendirikan SMA IT Baitussalam pada tahun 2014 tepatnya pada tanggal 1 juli.
Sebelum didirikannya SMA IT Baitussalam di Prambanan, sudah berdiri TK IT dan SD IT baitussalam 2 di Cangkringan. Dan kini pada tahun 2020 Pondok Pesantren Modern Baitussalam telah berhasil mendirikan SMP IT Baitussalam 2 di cangkringan dan siap menerima santri baru namun masih dengan sistem full day.
ADVERTISEMENT
Seiring berjalanannya waktu kini Pondok Pesantren Modern Baitussalam telah berkembang dengan pesat. Santri-santri yang ada di Baitussalam tidak hanya berasal dari Yogyakarta saja namun juga berasal dari berbagai kota, provinsi, pulau, dan bahkan luar negri. Selain itu alumni dari Pondok Pesantren Modern Baitussalan juga telah tersebar diberbagai Universitas di Indonesia baik negri maupun swasta, bahkan ada beberapa alumni juga yang melanjutkan studi nya di Universitas yang berada di luar negri. Kini Pondok Pesantren Modern Baitussalam telah menjadi sekolah unggulan yang banyak diminati masyarakat.