Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Hijab Masa Kini: Mencari Keseimbangan antara Gaya dan Syariat
24 Oktober 2024 13:47 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Zahrotun Nida Khanuna tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dunia fashion muslimah terus mengalami perubahan, yang menghasilkan berbagai tren yang menarik dan kontemporer. Namun, sejauh mana gaya berpakaian muslimah saat ini masih sesuai dengan prinsip agama di tengah hiruk pikuk tren yang berkembang pesat?
ADVERTISEMENT
Pashmina yang longgar, turban yang kadang-kadang hanya menutupi sebagian kepala, dan hijab segi empat yang diikat dengan cara tertentu seringkali membuat bagian leher dan dada terlihat. Ini adalah salah satu masalah yang sering dibicarakan tentang tren hijab yang cenderung membuat bagian leher dan dada terlihat.
Hal ini menimbulkan perdebatan di kalangan muslimah. Sebagian berpendapat bahwa tren tersebut bertentangan dengan aturan agama yang mengharuskan wanita muslimah menutup aurat, termasuk dada dan leher. Mereka juga khawatir bahwa tren tersebut dapat menyebabkan pelecehan seksual dan pelanggaran moral.
Sebagian lain berpendapat bahwa tren tersebut merupakan cara ekspresi diri yang tidak melanggar syariat. Mereka berpendapat bahwa hijab yang menutupi sebagian leher dan dada masih dapat diterima jika tetap sopan dan tidak memperlihatkan lekuk tubuh.
ADVERTISEMENT
Memahami makna dan tujuan berhijab sangat penting dalam diskusi ini. Hijab bukan sekadar aksesori mode; itu adalah simbol ketaatan terhadap perintah Allah SWT dan penghormatan terhadap diri sendiri.
Dalam hal ini, wanita muslimah harus:
Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman dalam surat An-Nur ayat 31: "Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa tampak). Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya..."
Ayat ini menunjukkan bahwa wanita muslimah dianjurkan untuk menutup aurat, termasuk dada, dan tidak menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami, keluarga dekat, atau wanita muslim lainnya.Meskipun gaya berpakaian muslimah selalu berubah, penting untuk menjaga keseimbangan antara syariat dan gaya. Semoga kita dapat menemukan cara untuk menggabungkan nilai-nilai agama dengan kemajuan mode muslimah kontemporer.
ADVERTISEMENT
Penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki pemahaman dan interpretasi yang berbeda tentang syariat. Namun, dalam konteks tren berpakaian muslimah saat ini, penting untuk selalu mengedepankan nilai-nilai agama dan menjaga kesopanan dalam berpakaian.