Kereta Cepat dan Hilangnya Sisi Romantis Kereta Api

Rangkaian EMU/CIT Kereta Api Cepat Jakarta Bandung, melaksanakan tahapan Hot Sliding Test di jaringan Overhead Catenary System (OCS) KCJB pada Jumat (19/5). Foto: Dok. KCIC

Lagi happening penyelesaian proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung yang rencananya akan segera diresmikan 18 Agustus 2023. Megaproyek di bawah PT KCIC bernilai Rp 86 triliun ini sudah diuji coba perdana pada 19 Mei 2023 kemarin.

Meskipun diwarnai pro kontra dan jerat utang kepada China, akan tetapi proyek KCJB ini cukup menggelitik untuk dikulik. Mulai dari bunga utang yang tidak sesuai target Indonesia yaitu dari 2% menjadi 3,4% hingga romantisisme kereta api yang tidak akan kita temukan pada kereta cepat.

Pasalnya sebelum ada kereta cepat, perjalanan Jakarta-Bandung yang jaraknya 142,3km harus ditempuh dalam waktu 3 sampai 3,5 jam sekali perjalanan. Dan dengan adanya KCJB ini, waktu akan dipangkas hanya menjadi 30 menit perjalanan saja.

Sisi romantis kereta lainnya yang akan kita rindukan adalah ketika kita dimanjakan dengan pemandangan baru yang bisa kita nikmati selama perjalanan kereta api. Dan tentu saja yang paling berkesan ketika naik kereta adalah saat kita bisa membuat puisi selama perjalanan, lalu menjadi sebuah karya yang bisa menginspirasi banyak orang.

Akan selalu ada kenangan yang membekas di hati dengan perjalanan seperti ini. Kereta tidak hanya sekadar alat transportasi tapi dia adalah wadah dialektika dan perjuangan para penumpangnya. Sungguh, terlalu banyak cerita menarik yang bisa kita dapatkan dari kereta api.

Tapi jika di masa depan proyek kereta cepat terus bermunculan dengan pemangkasan waktu perjalanan kereta api menjadi semakin pendek hingga 5-10 menit saja sekali jalan, maka betapa banyak hal yang akan kita lewatkan selama perjalanan berkereta.